I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 17 for Windows 64-bit yang meliputi beberapa langkah sebagai
berikut: 1.
Uji normalitas data
Uji normalitas data menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov. Penggunaan Kolmogorov-Smirnov bertujuan untuk menentukan jenis
statistik yang akan digunakan. Kriteria yang digunakan dalam teknik Kolmogorov-Smirnov, sebagai berikut :
a Jika harga sig. 2-tailed 0,05, distribusi data normal. Jika distribusi data normal, teknik statistik inferensial yang digunakan adalah
statistik parametrik uji t atau t-test. b Jika harga sig. 2-tailed 0,05, distribusi data tidak normal. Jika
distribusi data tidak normal, teknik statistik yang digunakan adalah statistik nonparametrik Mann-Whitney atau Wilcoxon.
Setelah semua data diuji normalitasnya, data dapat diuji dengan uji statistik. Berikut ini langkah-langkah dalam uji statistik .
2. Uji Statistik
a. Uji homogenitas Uji persamaan dilakukan untuk mengetahui apakah kedua data
memiliki dasar yang sama sehingga memungkinkan untuk dilakukannya pembandingan. Uji beda ini dilakukan dengan menganalisis hasil pretest
yang dilakukan oleh kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jika
nilai signifikansi 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari kedua kelompok data adalah sama. Syarat atau kriteria untuk menilai perbedaan
data yaitu : 1 Jika harga sig.2-tailed0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara pretest kelompok kontrol dan eksperimen. Dengan kata lain antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak memiliki
perbedaan data. 2 Jika harga sig.2-tailed0,05, terdapat perbedaan yang signifikan
antara pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki
perbedaan data. b. Uji pengaruh perlakuan
Uji pengaruh perlakuan dilakukan untuk memastikan apakah ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest kelompok eksperimen
dan skor posttest kelompok kontrol. Kriteria yang digunakan dalam uji pengaruh antara lain sebagai berikut:
1 Jika harga sig.2-tailed0,05, terdapat perbedaan yang signifikan nilai posttest antara kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan kata
lain perlakuan penggunaan metode kooperatif tipe jigsaw II berpengaruh secara signifikan terhadap minat dan prestasi belajar.
2 Jika harga sig.2-tailed0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Dengan demikian penggunaan metode kooperatif tipe
jigsaw II tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat dan prestasi belajar.
c. Uji selisih skor Uji selisih skor dilakukan jika tidak terdapat persamaan data dari
skor pretestkelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Dengan kata lain antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak
berasal dari titik pijak yang sama, sehingga tidak menggunakan analisis pengaruh perlakuan. Namun menggunakan perhitungan selisih
skor yang dapat dilakukan dengan cara mengurangkan hasil skor posttest dengan pretest pada masing-masing kelompok. Kemudian
selisih skor dari kedua kelompok tersebut diuji statistik. Jika data yang diperoleh merupakan data yang berdistribusi normal maka data tadi
dianalisis dengan menggunakan parametrik uji t atau t-test. Sedangkan, jika distribusi data tersebut tidak normal maka data
dianalisis dengan menggunakan analisis nonparametrik Mann-Whitney atau Wilcoxon. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan
yaitu: 1 Jika harga sig. 2-tailed 0,05, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara selisih skor di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain penggunaan metode
kooperatif tipe jigsaw II tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat dan prestasi belajar.
2 Jika harga sig. 2-tailed 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antaraselisih skor di kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Dengan katalain penggunaan metode kooperatif tipe jigsaw II berpengaruh secara signifikan terhadap minat dan
prestasi belajar.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN