N 61
61 Y
Pearson Correlation -.256
1 Sig. 2-tailed
.046 N
61 61
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Keterangan : X
3
= keadaan sekolah Y = prestasi belajar siswa
Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai koefisien korelasi atau nilai r = - 0,256 dan nilai r adalah negatif artinya korelasi tersebut tidak searah, dan
nilai 0,256 menunjukkan bahwa korelasi cukup kuat. Dalam penelitian ini digunakan signifikansi
α = 0,05 dan dari hasil analisis diperoleh nilai p = 0,046 maka H
ditolak. Karena nilai p α berarti signifikan. Sehingga
dapat diketahui hubungan antara keadaan sekolah dengan prestasi belajar fisika siswa adalah cukup kuat, signifikan dan tidak searah.
4. Hubungan Antara Mata Pelajaran Fisika Dengan Prestasi Belajar Siswa
Untuk mengetahui apakah variabel mata pelajaran fisika signifikan atau tidak dengan prestasi belajar fisika siswa dapat dicari dengan
menggunakan teknik korelasi. Dalam hal ini untuk perhitungan korelasi dihitung dengan menggunakan program SPSS 16.
Berikut ini hasil analisis korelasi tersebut yang secara lengkap dapat dilihat pada tabel 2.5 berikut.
Tabel 2.5 Korelasi Mata Pelajaran Fisika Dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa
Keterangan : X
4
= mata pelajaran fisika Y = prestasi belajar siswa
Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai koefisien korelasi atau nilai r = - 0,255 dan nilai r adalah negatif artinya korelasi tersebut tidak searah, dan
nilai 0,255 menunjukkan bahwa korelasi cukup kuat. Dalam penelitian ini digunakan signifikansi
α = 0,05 dan dari hasil analisis diperoleh nilai p = 0,047 maka H
di tolak. Karena nilai p α berarti signifikan. Sehingga
dapat diketahui hubungan antara mata pelajaran fisika dengan prestasi belajar fisika siswa adalah cukup kuat, signifikan dan tidak searah.
5. Hubungan Antara Keadaan Lingkungan Masyarakat Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa
Untuk mengetahui apakah variabel keadaan lingkungan masyarakat siswa siginfikan atau tidak dengan prestasi belajar fisika siswa dapat dicari
Correlations
x4 Y
x4 Pearson Correlation
1 -.255
Sig. 2-tailed .047
N 61
61 Y
Pearson Correlation -.255
1 Sig. 2-tailed
.047 N
61 61
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
dengan menggunakan teknik korelasi. Dalam hal ini untuk perhitungan korelasi dihitung dengan menggunakan program SPSS 16.
Berikut ini hasil analisis korelasi tersebut yang secara lengkap dapat dilihat pada tabel 2.6dibawah.
Tabel 2.6 Korelasi Keadaan Lingkungan Masyarakat Siswa Dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa
Keterangan : X
5
= keadaan lingkungan masyarakat siswa Y = prestasi belajar siswa
Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai koefisien korelasi atau nilai r = 0,012 dan nilai r adalah positif artinya korelasi tersebut searah, dan nilai
0,012 menunjukkan bahwa korelasi sangat lemah atau berhubungan sangat lemah. Dalam penelitian ini digunakan signifikansi
α = 0,05 dan dari hasil analisis diperoleh nilai p = 0,927 maka H
diterima. K arena nilai p α
berartitidak signifikan. Sehingga dapat diketahui hubungan antara keadaan lingkungan masyarakat siswa dengan prestasi belajar fisika siswa adalah
sangat lemah, tidak sigifikan dan searah.
Correlations
x5 Y
x5 Pearson Correlation
1 .012
Sig. 2-tailed .927
N 61
61 Y
Pearson Correlation .012
1 Sig. 2-tailed
.927 N
61 61
D. Pembahasan