Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka Muhibbin Syah, 1999: 1. Menurut Sudarwan Danim 2010: 3 pemerintah Republik Indonesia telah bertekad untuk memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara Indonesia menikmati pendidikan yang bermutu, tetapi sayangnya di Indonesia kualitas pendidikan masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara-negara lain.Kenyataan itu menunjukkan bahwa masih rendahnya prestasi belajar siswa di Indonesia. Menurut Slameto 2010: 54 untuk mencapai prestasi belajar yang diinginkan dipengaruhi faktor-faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1 faktor dari dalam diri siswa seperti jasmaniah, psikologis; 2 faktor dari luar siswa seperti keluarga, sekolah, mata pelajaran fisika, dan lingkungan masyarakat. Fisika termasuk salah satu mata pelajaran yang “ditakuti” di kalangan siswa. Banyak teori, rumus dengan segala perhitungan dan kegiatan dalam mempelajari fisika sering membuat siswa menyerah di tengah jalan dan tidak berminat menekuninya. Hal itu mengakibatkan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran fisika relatif rendah dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Dalam mempelajari mata pelajaran fisika dibutuhkan jasmani yang sehat. Karena orang yang dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dengan orang yang dalam keadaan kelelahan Mubiar Agustin, 2011: 12 . Selain jasmani yang sehat, faktor psikologis seperti minat juga berpengaruh terhadap prestasi belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan baik, karena tidak ada daya tarik baginya. Untuk itu adanya dorongan dari dalam diri individu juga sangat diperlukan, dorongan dari dalam inilah yang disebut motivasi. Dengan demikian, pelajaran fisika akan berhasil mencapai sasarannya jika siswanya mempunyai motivasi belajar yang tinggi. Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar fisika, ia akan selalu terdorong untuk berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Sedangkan faktor dari luar seperti faktor keluarga juga mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar siswa, seperti cara orang tua mendidik, dalam kegiatan belajar seorang anak perlu diberi dorongan dan pengertian dari orang tua. Karena dorongan dari orang tua dapat menolong seorang anak untuk mengembangkan kepercayaan dirinya sendiri. Relasi antar anggota keluarga juga turut mempengaruhi belajar anak, menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara 2010: 178 hubungan antar anggota keluarga yang kurang harmonis, akan menimbulkan suasana kaku, dan tegang dalam keluarga, yang menyebabkan anak kurang bersemangat untuk belajar. Sedangkan suasana rumah yang akrab, menyenangkan, tenang, tenteram dan penuh kasih sayang selain anak betah tinggal di rumah, juga akan memberikan dorongan belajar yang kuat bagi anak. Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 2 pasal 25 ayat 1 menyatakan, „pada dasarnya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah yang berlaku juga dalam hal biaya penyelenggaraan pendidikan.”Ichsan,1996: 45.Status sosial ekonomi orang tua juga berpengaruh besar terhadap prestasi belajar anak. Dengan adanya perekonomian yang cukup, ia mendapat kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan berbagai kemampuan yang tidak dapat ia kembangkan apabila tidak ada alat-alatnya Gerungan,1983: 182. Penelitian mengenai status ekonomi keluarga juga pernah di teliti oleh Matius Heru Wijayatno 2004 salah satu mahasiswa Pendidikan Fisika di Universitas Sanata Dharma dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Kemampuan Berhitung Siswa Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas IX Semester I SMP Negeri 2 Belitang Hilir Kalimantan Barat, dengan sampel yang berjumlah 62 siswa dan hasil yang didapat yaitu tidak ada pengaruh antara tingkat penghasilan orang tua dengan prestasi belajar siswa. Proses belajar memerlukan suatu fasilitas belajar yang memudahkan siswa dalam belajar sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Tentunya bagi siswa yang kurang mampu dan mempunyai minat yang tinggi dalam belajar haruslah kreatif dalam memanfaatkan keterbatasan yang dimilikinya dengan memanfaatkan fasilitas belajar yang ada di sekolah. Proses belajar mengajar akan berjalan lancar kalau ditunjang dengan sarana yang lengkap. Bila suatu sekolah kurang memperhatikan fasilitassarana dan prasarana pendidikan, maka siswa-siswanya kurang bersemangat untuk belajar dengan sungguh- sungguh. Hal ini mengakibatkan prestasi belajar anak menjadi rendah. Tidak kalah penting juga peran guru, karena guru adalah orang yang sangat berpengaruh dalam proses penilaian belajar, untuk mencapai keberhasilan siswa dalam belajar, guru diharapkan memiliki keterampilan dalam mengajar, karena keterampilan mengajar dianggap keterampilan yang amat penting untuk dikuasai oleh seorang guru Raflis Kosasi,1984: 3-4. Masyarakat adalah lingkungan ketiga bagi perkembangan jiwa siswa setelah keluarga dan sekolah, didalam masyarakat siswa menerima berbagai macam pengaruh, ada pengaruh positif dan pengaruh negatif dari masyarakat, misal pengaruh positif; jika di dalam suatu masyarakat kebanyakan anak-anaknya terpelajar, maka siswa tersebut juga akan terpengaruh terhadap teman-temannya, demikian juga sebaliknya apabila lingkungannya banyak anak yang tidak terpelajar, dan selalu melakukan hal-hal yang tidak baik, maka siswa tersebut juga akan terpengaruh akibatnya belajarnya terganggu Slameto,2010: 71.Penelitian mengenai lingkungan tempat tinggal siswa juga pernah dilakukan oleh salah satu mahasiswa dari Universitas Sanata Dharma yaitu Wida Nurtiani 2000 dalam skripsinya yang berjudul “Korelasi Lingkungan Tempat Tinggal Dengan Prestasi Belajar Fisika Bagi Siswa Kelas II di SMU N 1 Tirtonirmolo Kasihan Bantul” dan hasil yang diperoleh terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara lingkungan fisik dan lingkungan sosial tempat tinggal dengan prestasi belajar fisika di SMA. Berdasarkan uraian diatas dapat diungkapkan bahwa keadaan pribadi, keluarga, sekolah, mata pelajaran fisika dan keadaan lingkungan masyarakat siswa akan berpengaruh terhadap prestasi belajar fisika siswa SMA. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam lagi berkenaan dengan hubungan antara keadaan pribadi, keluarga, sekolah, mata pelajaran fisika dan keadaan lingkungan masyarakat siswa dengan prestasi belajar fisika siswa di SMA.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Persepsi Terhadap Iklim Kelas Dengan Motivasi Belajar Mata Pelajaran Fisika Pada Siswa SMA Negeri 1 Berastagi

4 35 122

PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1

1 8 208

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA Hubungan Antara Lingkungan Keluarga Dan Pemanfaatan Sumber Belajar Dengan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

0 3 19

Hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fisika (studi pada siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, DIY).

0 1 148

Hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fisika

0 2 146

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA SHALOM BENGKAYANG.

0 0 1

Hubungan Lingkungan Sekolah dan Motivasi Berprestasi dalam Pembelajaran Fisika dengan Prestasi Belajar Fisika | Ermawaty | Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika 62 175 1 PB

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA KELAS VIII SMP TARAKANITA MAGELANG TERHADAP PELAJARAN FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

0 4 98

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU FISIKA DENGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

0 2 107

Hubungan antara keadaan pribadi, keluarga, sekolah, mata pelajaran fisika dan lingkungan masyarakat siswa dengan prestasi belajar fisika di SMA - USD Repository

0 0 123