2 Membuktikan dengan memperagakan pengurangan pecahan
menggunakan plastik mika dan kertas warna
2. Instrumen
Untuk menilai prestasi belajar siswa diukur dengan tes atau ulangan. Tes atau ulangan diberikan untuk setiap akhir siklus. Tes atau
ulangan bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pemahaman siswa setiap siklus yang diberikan. Instrumen tersebut adalah sebagai
berikut: a Tes tertulis lembar ulangan atau evaluasi
Soal tes tertulis soal ulangan atau evaluasi berupa tes obyektif. Tes objektif adalah tes yang jawabannya dapat diberi
skor nilai secara lugas menurut pedoman yang ditentukan sebelumnya. Peneliti mengembangkan tes objektif yang berupa
tes isian singkat. Penyusunan tes isian singkat dibuat oleh peneliti dengan bimbingan dosen pembimbing yang mengacu
pada kisi-kisi soal. Soal tes berjumlah 20 nomor dan dikerjakan pada setiap akhir siklus. Ketentuan bobot soal yaitu:
Skor 1 = jika jawaban benar Skor 0 = jika jawaban salah
Tabel 7 : KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS I
No Indikator
Taraf Kesukaran Nomor
Soal Jumlah
Soal Mudah Sedang Sukar
1 Menghitung
penjumlahan pecahan sama
penyebut menggunakan media
kertas polos √
√ √
1,2,15 3
2 Memperagakan
penjumlahan pecahan berpenyebut
sama menggunakan kertas polos
√ √
3,8 2
3 Menghitung
penjumlahan pecahan beda
penyebut menggunakan media
kertas polos √
√ 5, 11,16
3
4 Memperagakan
penjumlahan pecahan berbeda
penyebut √
√ 7,10
2
5. Menghitung pengurangan
pecahan sama penyebut
menggunakan media kertas polos
√ √
6,20 2
6 Memperagakan
pengurangan pecahan sama
penyebut √
√ 12,18
2
7 Menghitung
pengurangan pecahan beda
penyebut menggunakan media
kertas polos √
√ 4,9,13,17
4
8 Memperagakan
pengurangan pecahan berbeda
penyebut menggunakan kertas
polos √
√ 14,19
2
Total 5
9 6
Jumlah Soal Siklus I 20
Tabel 8 : KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS II No
Indikator Taraf Kesukaran
Nomor Soal
Jumlah Soal
Mudah Sedang Sukar
1 Menghitung
penjumlahan pecahan sama
penyebut menggunakan media
kertas berwarna √
√ 1, 3,16
3
2 Memperagakan
penjumlahan pecahan
berpenyebut sama menggunakan kertas
berwarna √
√ 5, 9, 19
3
3 Menghitung
penjumlahan pecahan beda
penyebut menggunakan media
kertas berwarna √
√ √
2, 6, 15 3
4 Memperagakan
penjumlahan pecahan berbeda
penyebut menggunakan kertas
berwarna √
√ 4, 8
7
5. Menghitung pengurangan
pecahan sama penyebut
menggunakan media kertas berwarna
√ √
7,13,17
6 Memperagakan
pengurangan pecahan sama
penyebut √
√ 10 . 15
mengguanakan kertas berwarna
7 Menghitung
pengurangan pecahan beda
penyebut menggunakan media
kertas berwarna √
√ 12,18,20
-
8 Memperagakan
pengurangan pecahan berbeda
penyebut menggunakan kertas
berwarna √
√ 11,14
total 8
9 3
Jumlah Soal Siklus II = 20
Tabel 9 : Rincian Pemberian Skor Siklus I dan Siklus II
No Jenis Soal
Jumlah Soal
Skor Maksimal Tiap Soal
Jumlah Skor Maksimal
1 Tes Isian Singkat
20 1
20 20
b Non tes
Penilaian nontes yang digunakan peniliti yaitu menggunakan lembar pengamatan keaktifan. Lembar pengamatan ini disususn oleh peneliti
berdasarkan indicator keaktifan. Untuk kegiatan pengamatan dilakukan oleh peneliti saat kegiatan bekajar mengajar berlangsung baik pada siklus I
maupun siklus 2. Penilaian prestasi belajar siswa dapat dilakukan menggunakan tes dan
menggunakan penilaian nontes. Penilaian non tes yang dilakukan untuk menilai indikator prestasi belajar siswa selain aspek kognitif. Penilaian non
tes yang dilakukan untuk menilai aspek afektif dan aspek psikomotorik. Indikator prestasi belajar siswa yang digunakan juga meliputi aspek afektif
dan aspek psikomotorik. Kegiatan yang digunakan berupa praktek yang menunjukkan pemodelan sesuai dengan masalah yang ada. Penilaian
prestasi belajar dan keaktifan dilaksanakan oleh peneliti pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung pada siklus1 dan siklus 2. Indikator prestasi
belajar siswa yang berupa aspek afektif dan aspek psikomotorik
E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS