keterbatasan sekolah. Peneliti akan mencoba meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi penjumlahan
dan pengurangan pecahan dengan menggunakan pendekatan kontekstual
g. Merumuskan masalah h. Merumuskan hipotesis
i. Menyusun rencana penelitian dalam setiap siklus j. Membuat gambaran awal mengenai keaktifan dan prestasi
belajar siswa kelas IV pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan.
k. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokoknya.
l. Menyusun silabus, RPP, LKS, kisi-kisi soal, instrumen penilaian, pembuatan alat peraga, instrumen penelitian.
m. Menyiapkan media dan alat peraga n. Melaksanakan penelitian
2. Tahap Perencanaan Tindakan
Pada tahap perencanaan tindakan, menyiapakan hal-hal yang diperlukan dalam penelitian antara lain :
a. Rancangan Pembelajaran Siklus I 2 pertemuan
Siklus ini akan di lakukan selama dua kali pertemuan, dimana setiap pertemuan beralokasikan 2 JP.
1 Rencana tindakan
Peneliti mempelajari materi yang akan diajarkan. Selain itu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, LKS,
soal evaluasi, dan rangkuman materi. 2
Pelaksanaan Tindakan 1 a.
Menyampaikan langkah pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan di laksanakan.
b. Siswa menyimak penjelasan singkat dari guru mengenai
pecahan terutama materi penjumlahan dan pengurangan pecahan.
c. Siswa dibentuk dalam, setiap kelompok beranggotakan 5
siswa. d.
Setiap kelompok diberi LKS dan media plastik mika. e.
Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan permasalah mengenai pecahan menggunakan kertas polos
yang mereka miliki. f.
Siswa secara bergantian menampilkan hasil pekerjaan mereka dan guru menanggapi.
g. Mengadakan tes atau evaluasi pembelajaran. siklus I
3 Observasi atau pengamatan
a. Mengobservasi keaktifan belajar siswa dengan lembar pengamatan yang telah tersedia pada siklus I
b. Melaksanakan ulangan
atau tes
untuk mengukur
keberhasilan siswa pada siklus I 4 Refleksi
Refleksi yang dilakukan peneliti adalah: a Mengevaluasi apa yang dilakukan pada pelaksanaan siklus
1, tentang apa yang berhasil, kendala, dan hambatan yang dihadapi siswa.
b Membandingkan hasil ulangan atau tes dan observasi yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan. c Merencanakan perbaikan berdasarkan hasil ulangan atau tes
dan observasi untuk dilakukan pada siklus ke II
b. Rancangan Pembelajaran Siklus II
Siklus ini akan dilaksanakan selama dua kali pertemuan, dimana setiap pertemuan beralokasikan 2 JP.
1 Rencana Tindakan
Peneliti mempersiapkan silabus dan menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP,
dan melanjutkan
pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan beda penyebut siklus I, sehingga pemahaman siswa mengenai
membandingkan pecahan beda penyebut lebih kompleks dan diakhiri dengan ulangan atau tes di akhir siklus II.
1. Menyampaikan langkah pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang akan di laksanakan. 2.
Siswa menyimak penjelasan singkat dari guru mengenai pecahan terutama materi menjumlahkan pecahan.
3. Siswa dibentuk dalam, setiap kelompok beranggotakan 3-4
siswa. 4.
Setiap kelompok diberi LKS dan alat peraga kertas HVS dan kertas transparan.
5. Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan
permasalahan mengenai pecahan menggunakan kertas yang mereka miliki.
6. Siswa secara bergantian menampilkan hasil pekerjaan
mereka dan guru menanggapi. 7.
Mengadakan tes atau evaluasi pembelajaran.
2 Pelaksanaan
a. Menyampaikan langkah pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang akan di laksanakan. b.
Siswa menyimak penjelasan singkat dari guru mengenai pecahan terutama materi penjumlahan dan pengurangan
pecahan.
c. Siswa dibentuk dalam, setiap kelompok beranggotakan 5
siswa. d.
Setiap kelompok diberi LKS dan alat peraga kertas polos. e.
Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan permasalah mengenai pecahan menggunakan kertas polos
yang mereka miliki. f.
Siswa secara bergantian menampilkan hasil pekerjaan mereka dan guru menanggapi.
g. Mengadakan tes atau evaluasi pembelajaran. siklus II
3 Observasi a Mengobservasi keaktifan belajar siswa dengan lembar
pengamatan yang telah tersedia pada siklus II b Melaksanakan
ulangan atau
tes untuk
mengukur keberhasilan siswa pada siklus II
4 Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan pada akhir pertemuan di setiap
siklus. Refleksi yang dilakukan peneliti adalah: a Mengevaluasi apa yang dilakukan pada pelaksanaan siklus II,
tentang apa yang berhasil, kendala, dan hambatan yang dihadapi siswa.
b Membandingkan hasil ulangan atau tes dan observasi yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan untuk memutuskan apakah siklus dilanjutkan atau tidak.
D. Pengumpulan Data dan Instrumennya