Peubah variable indicator keberhasilan Pengumpulan data

b Membandingkan hasil ulangan atau tes dan observasi yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk memutuskan apakah siklus dilanjutkan atau tidak.

D. Pengumpulan Data dan Instrumennya

1. Peubah variable indicator keberhasilan

Berdasarkan judul peneliti ada dua peubah, yaitu keaktifan dan prestasi belajar. Pengamatan keaktifan dilakukan pada waktu kegiatan pembelajaran berlangsung untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan keaktifan pada setiap siklus pembelajarannya. Kegiatan pengamatan dilakukan dengan mengacu pada rubrik keaktifan yang telah disusun oleh peneliti. Setiap siswa akan dinilai berdasarkan indikator yang telah disediakan. Dengan begitu setiap anak akan memiliki nilai berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan di kelas. Tabel 2 : Peubah dan Instrumen Penelitian No Peubah Indikator Data Pengumpulan Instrumen 1 Keaktifan 1 Kesiapan belajar 2 Interaksi siswa dalam Jumlah siswa yang aktif Pengamatan Lembar pengamatan pembelajaran 3 Belajar dengan pengalaman langsung 4 Berani mengemukak an pendapat 2 Prestasi belajar 1 Rata-rata nilai ulangan 2 Presentase jumlah siswa yang mencapai KKM Nilai tes siswa Tes tertulis Lembar tesulangans iswa

2. Pengumpulan data

Pengumpulan data untuk keaktifan dilakukan dengan cara: a. Pengamatan 1. Rubrik Pengamatan Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti menggunakan data yang berhubungan dengan keaktifan dan prestsi belajar mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan. Data yang diperlukan untuk mengetahui keaktifan siswa dapat dilakuakan dengan melakukan pengamatan keaktifan yang terjadi di kelas. Beberapa indikator yaitu kesiapan belajar, interaksi siswa dalam pembelajaran, belajar dengan pengalaman langsung dan keberanian mengemukakan pendapat. Peneliti juga merekam situasi selama pembelajaran berlangsung. Hasil rekaman video dan pengamatan yang dilakukan diharapkan mampu membantu peneliti melihat aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung sehingga memudahkan peneliti untuk mengetahui apakah penggunaan kontekstual dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan beda penyebut. Tabel 3 : Rubrik Pengamatan Keaktifan No Indikator Deskriptor Nampak √ tidak - Skor 1 Kesiapan belajar Siswa siap dengan buku atau alat pelajaran Siswa siap duduk di tempatnya pada waktu pelajaran dimulai Siswa tenang ketika pelajaran dimulai 2 Interaksi siswa dengan pembelajaran Siswa berdiskusi untuk memecahkan maslah Siswa saling memberi kesempatan teman berpendapat Siswa bekerja sama menyelesaikan tugas dalam kelompok Siswa bertanya kepada guru Siswa bertanya kepada teman dalam kelompok Siswa memaksakan kehendaknya saat bekerja sama 3 Belajar dengan pengalaman langsung Siswa mencari sumber belajar Siswa bekerja mandiri dalam mengerkjakan tugas Siswa melakukan pengamatan atau pemodelan Siswa menerapkan atau menggunakan apa yang telah diperolehnya 4 Berani mengemukakan pendapat Siswa berani menjawab pertanyaan dari guru Siswa menjawab pertanyaan dari teman Siswa berani berpendapat dalam kelompok Siswa berani berpendapat dalam kelas Siswa dapat menarik kesimpulan Siswa bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya Siswa berani menanggapi pernyataan guru Jumlah Keseluruhan= Jika dalam penelitian deskriptor nampak maka diberi tanda √ serta pemberian skor. Tabel 4 : Kriteria Skor Keaktifan No Nilai Katagori 1 16-20 Sangat aktif 2 12-15 Aktif 3 8-11 Cukup aktif 4 4-7 Kurang aktif 5 0-3 Pasif Tabel 5 : Indikator Aspek Afektif No Indikator 1 Bekerjasama dalam melakukan dikusi kelompok Tabel 6 : Indikator Aspek Psikomotorik No Indikator 1 Membuktikan dengan memperagakan penjumlahan pecahan menggunakan plastik mika dan kertas warna 2 Membuktikan dengan memperagakan pengurangan pecahan menggunakan plastik mika dan kertas warna

2. Instrumen

Dokumen yang terkait

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh metode simulasi melalui media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas VIII semester II di MTS Raudhatul Jannah Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 16

Pengaruh metode simulasi melalui media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas VIII semester II di MTS Raudhatul Jannah Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29