mengkonsultasikan hasil pekerjaannya kepada kepala sekolah, guru, dan dosen mata pelajaran matematika. Perangkat pembelajaran yang divalidasi
adalah silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, ringkasan materi, dan rubrik pengamatan keaktifan.
1. Validitas
Masidjo 1995:242 berpendapat bahwa validitas suatu tes
adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.
Validitas dibagi menjadi tiga 3 macam, antara lain:
a Validitas Isi
Masidjo 1995;243 menyatakan bahwa validitas isi merupakan validitas yang menunjukan sampai dimana isi suatu tes
atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau diukur. Peneliti perlu melakukan kembali pemeriksaan terhadap hal-hal yang
diteskan atau telah diajarkan. Arifin 2009; 248 berpendapat bahwa tujuan dari validitas isi adalah untuk mengetahui sejauh mana peserta
didik menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan dan perubahan-perubahan psikologis apa yang timbul pada peserta didik
tersebut setelah mengalami proses pembelajarn tertentu.
b Validitas Konstruk
Masidjo 1995:244 menyatakan bahwa validitas konstruk adalah validitas yang menunjukan sampai dimana isi suatu tes atau
alat ukur sesuai dengan suatu konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat pengukur tersebut atau konstruksi teoritis yang mendasari
disusunnya tes atau alat pengukur tersebut.
c Validitas Permukaan Tampang
Arifin 2009:248 berpendapat behwa validitas permukaan adalah validitas yang melihat sisi muka atau tampang dari instrument
itu sendiri. Jika suatu tes secara sepintas telah dianggap baik untuk mengungkap fenomena yang akan diukur, maka tes tersebut sudah
dapat dikatakan menenuhi syarat validitas permukaan. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
validitas isi dan validitas konstruk. Validitas ini dilakukan dengan expert judgment
dan empiris. Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi kemudian dihitung kemudian diujikan dilapangan.
a. Validasi Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh beberapa ahli sangat membantu peneliti untuk mengetahui kekurangannya.
Para ahli yang telah membantu peneliti memvalidasi perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar
yaitu 4 orang ahli. Para ahli itu adalah Dosen Mata Kuliah Matematika, Kepala Sekolah, guru SD Kanisius Sorowajan, dan
guru SD N Terban. Hasil perhitungan dari validasi tersebut adalah sebagai berikut
Tabel 10 : Skor Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran No Perangkat pembelajaran
Expert judgement Hasil
1 Silabus
Dosen P Matematika 4
Kepsek SD K Sorowajan 4,2
Guru SD K Sorowajan 4,3
Guru SD N Terban 4,2
Rata-rata 4,175 2
RPP Dosen P Matematika
4 Kepsek SD K Sorowajan
4,238 Guru SD K Sorowajan
4,380 Guru SD N Terban
4,142 Rata-rata 4,19
3 LKS
Dosen P Matematika 4
Kepsek SD K Sorowajan 4,25
Guru SD K Sorowajan 4,625
Guru SD N Terban 4,25
Rata-rata 4,28 4
Bahan Ajar Dosen P Matematika
4,2 Kepsek SD K Sorowajan
4 Guru SD K Sorowajan
4,2 Guru SD N Terban
4,4
Rata-rata 4,2
Tabel 11 : Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata validasi perangkat pembelajran yang telah divalidasi oleh ahli maka dapat diperoleh rata-
rata silabus adalah 4,175 dengan kriteria baik. Rata-rata RPP adalah 4,19 dengan kriteria baik. Rata-rata LKS adalah 4,28 dengan kriteria sangat
baik. Rata-rata bahan ajar yang digunakan adalah 4,2 dengan kriteria sangat baik.
Apabila dari hasil rata-rata validasi pembelajaran mendapatkan nilai rata-rata sangat baik 4,2-5 maka perangkat pembelajaran ini layak
digunakan untuk penelitian. Berdasarkan rata-rata yang didapatkan dari keseluruhan bahan ajar adalah 4,21. Hasil perhitungan tersebut masuk
dalam kriteria sangat baik, maka perangkat pembelajran ini layak digunakan dalam penelitian.
No Skor
Kriteria
1 4,2-5
Sangat baik 2
3.4-4,1 Baik
3 2,6-3,3
Cukup 4
1,8-2,5 Kurang baik
5 1-1,7
Sangat kurang baik
b. Validitas Soal Siklus
Soal – soal yang akan dipakai ketika evaluasi sebelumnya
diujikan terlebih dahulu. Soal ini diujikan kepada siswa yang berada ditingkat atasnya atau pada siswa kelas V. Hal ini disebabkan karena
materi penjumlahan dan pengurangan pecahan ini telah diajarkan dan mengalami kesulitan dalam penyampaiannya. Pengujian tersebut
menggunakan teknik uji validitas butir. Setiap satu butir soal dikorelasikan dengan seluruh soal yang ada. Penghitungan validasi ini
dapat menggunakan Program SPSS 17.0. Berdasarkan 40 soal pada setiap siklus diperoleh hasil siklus I ada 22 soal yang valid dan soal
siklus II ada 18 soal yang valid. Hasil penghitungan ini dapat dilihat
dilampiran 9 hal 149.
2. Reliabilitas