Kegiatan yang dilakukan siswa untuk menanggapi pembelajaran di kelas sangat bergantung pada pribadi siswa sendiri. Guru haruslah
memfasilitasi agar siswa berani ikut berperan serta dalam pembelajaran.
3. Indikator siswa belajar aktif
Raka joni 1984:17 menyatakan bahwa indikator-indikator siswa belajar aktif meliputi:
1. Siswa berani mengemukakan pendapat tertulis ataupun lisan
2. Keterlibatan mental siswa didalam kegiatan-kegiatan belajar
ditunjukan dengan keterlibatan diri kepada tugas dan kegiatan baik intelektual maupun emosional.
3. Belajar dengan pengalaman langsung. Siswa melakukan
penghayatan merasakan, meraba, mengoprasikan, mengalami sendiri.
4. Kualitas interaksi antar siswa, baik intelektual maupun sosio-
emosional sehingga meningkatkan peluang pembentukan pribadi yang seutuhnya.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Kegiatan belajar merupakan interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dalam prosesnya sangatlah diperlukan kreativitas
guru dalam menyampaikan semua materi agar siswa dapat menerima
dengan mudah. Penyampaian materi dengan baik akan memudahkan siswa untuk memahaminya.
Crow and Crow dalam Sukmadinata dalam Suryono dan Haryanto 2011;12 menyatakan bahwa belajar merupakan diperolehnya kebiasaan-
kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru. Witherington dalam Sukmadinata dalam Suryono dan Haryono
2011;11 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimenifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru yang
berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan. Hilgard dalam Suryono dan Haryono 2011;12 mengatakan bahwa
belajar adalah suatu proses dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon terhadap suatu situasi.
Gage dalam Sagala dalam Suryono dan Haryanto 2011;12 mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses dimana suatu organism
berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Gagne dalam Dahar dalam Suryono dan Haryanto2011;12
menyatakan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan manusia, seperti sikap, minat atau nilai
dan perubahan kemampuannya yaitu kemampuan untuk melakukan berbagai jenis kinerja.
Suryono dan Haryono 2011;9 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan,
memperbaiki perilaku sikap dan mengokohkan kepribadian.
DiVesta and Thomson dalam Sukmadinata dalam Suryono dan Haryanto 2011-12-13 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan
tingkah laku yang relative menetap sebagai hasil dari pengalaman. Driver
and Bell
dalam Leo
S dalam
Suryono dan
Haryanto2011;13 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses aktifv menyusun makna melalui setiap interaksi dengan lingkungan dengan
membangun hubungan antara konsepsi yang telah dimiliki dengan fenomena yang sedang dipelajari
Winkel dalam Suryono dan Haryanto 2011;14 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas mental atau psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Moh. Surya 1981:32, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Pada prinsipnya, belajar merupakan perubahan dari diri
seseorang. Oxford Advanced Learner’s Dictiionary dalam Suryono dan Haryanto
2011;12 menyatakan bahwa belajar merupakan kegiatan memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui studi, pengalaman atau karena diajar
Gagne dalam Dahar dalam Suryono dan Haryanto2011;12 menyatakan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang
meliputi perubahan kecenderungan manusia, seperti sikap, minat atau nilai
dan perubahan kemampuannya yaitu kemampuan untuk melakukan berbagai jenis kinerja.
Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli dapat dijelaskan belajar merupakan perubahan tingkah laku yang memanfaatkan lingkungan sekitar.
Siswa melakukan interaksi langsung dan tidak langsung dengan lingkungan sendiri keluarga, lingkungan rumah,dan lingkungan sekolah.
Arifin2009;12 berpendapat bahwa presatsi belajar merupakan hal yang berkenaan dengan aspek pengetahuan.
Tim Penyusun KBBI Edisi 3 2005;895 menyatakan bahwa prestasi belajara merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angaka nilai yang diberikan guru.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah pengetahuan yang dimiliki siswa yang ditunjukkan dengan
nilai dari permasalahan yang dihadapinya.
2. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar