Komponen Kontekstual Prinsip Kontekstual

f. refleksi Reflection refleksi merupakan cara berpikir mengenai hal yang telah dipelajari. Guru melakukannya dengan cara merangkum bersama siswa mengenai pembelajaran yang telah dipelajari, juga mengenai apa yang telah dipahami maupun yang belum dipahami siswa. g. penilaian sebenarnya Authentic assesment kegiatan ini merupakan proses pengumpulan berbagai data yang dapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Data ini diambil selama kegiatan pembelajaran berlangsung,tidak hanya ketika pembelajaran selesai. Sebuah kelas dikatakan menggunakan pendekatan kontekstual jika menerapkan ketujuh komponen tersebut dalam pembelajarannya.

3. Komponen Kontekstual

Ada delapan komponen yang harus ada dalam pembelajaran berdasarkan pendekatan kontekstual yaitu; a. Membuat keterkaitan yang bermakna. Pengetahuan yang diperoleh dari sumber belajar sebaiknya dipelajari siswa dengan mengaitkan pengetahuan dengan lingkungan agar materi yang diajarkan lebih bermakna dalam kehidupan siswa dalam bentuk bahasa. b. Melakukan pekerjaan yang berarti. Untuk mendapatkan pengetahuan baru siswa melakukan hal-hal yang menunjang kebutuhan mereka untuk mendapatkan pengetahuan baru. Setiap kegiatan yang dilakukan sangat berarti dalam kegiatan pembelajaran. c. Melakukan pembelajaran yang diatur sendiri. Siswa dalam kegiatan pembelajarannya dapat menentukan materi atau topik yang akan dipelajari. d. Bekerjasama, dalam menyelesaikan permasalahan yang ada siswa dapat melakukkannya dengan teman dalam kelompok. Hasil yang diperoleh bila siswa bekerja dalam kelompok akan lebih maksimal dibandingkan bila siswa bekerja sendiri, e. Berpikir kritis dan kreatif, pembelajaran yang dilakukan akan menambah pengetahuan baru bila siswa dalam menyelesaikan masalah dapat kreatif dalam memecahkan masalah. f. Membantu individu untuk tumbuh dan berkembang. Pengetahuan baru melalui proses pembelajaran yang diperoleh berdasarkan pengetahuan awal mereka akan membuat siswa menjadi individu yang maju. g. Mencapai standar tinggi. Pengetahuan berdasarkan kehidupan sehari-hari membuat siswa semakin mudah untuk memahaminya sehingga akan meningkatkan nilai akademik siswa. h. Menggunakan penilaian autentik. Penilaian diambil dari kemampuan siswa sebenarnya, tidak hanya dari nilai tes yang didapatkan oleh siswa.

4. Prinsip Kontekstual

Dalam melakukan pembelajaran yang menggunakan pendekatan kontekstual ada tiga prinsip yang harus diperhatikan. Tiga prinsip yang terdapat dalam pendekatan kontekstual yaitu; a. Prinsip kesalingbergantungan Kesalingbergantungan mewujudkan diri siswa ketika siswa bergabung untuk memecahkan masalah. b. Prinsip diferensiasi Siswa ditantang untuk menghormati perbedaan yang ada dalam satu lingkungan c. Prinsip pengorganisasian diri Siswa menemukan kemampuan dan umpan balik yang diberikan melalui penilaian autentik dan mengulas usaha mereka dalam tuntunan dengan tujuan yang jelas.

5. Kelebihan Kontekstual

Dokumen yang terkait

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh metode simulasi melalui media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas VIII semester II di MTS Raudhatul Jannah Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 16

Pengaruh metode simulasi melalui media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas VIII semester II di MTS Raudhatul Jannah Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29