15
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini, akan dibahas mengenai kajian pustaka, penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir.
A. KAJIAN PUSTAKA
Pada kajian pustaka akan dijelaskan mengenai teori-teori perkembangan anak dan Matematika yang akan dipaparkan oleh para ahli sebagai berikut:
1. Perkembangan Anak
Hendaknya seorang guru terutama di Sekolah Dasar SD memahami karakteristik siswa yang diajarnya. Karena anak usia dini terutama di kelas
awal berada pada masa yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat penting pada kehidupan seseorang. Oleh karena itu seluruh potensi yang
dimiliki oleh siswa SD perlu didorong agar mampu berkembang secara optimal. Perkembangan yang dimaksud adalah perubahan yang berfungsi
untuk mencapai penyempurnaan dalam menunjukkan cara peserta didik bertingkah laku dan berinteraksi dengan lingkungan Agustina, 2014:4.
Sebagaimana dikemukakan oleh Piaget dalam Hosnan, 2016:146 yang mengamukakan bahwa tahapan perkembangan kognitif anak secara garis
besar dikelompokkan menjadi 4 tahap yaitu: a sensori motor usia 0-2 tahun
b pra-operasional usia 2-7 tahun c operasional konkret usia 7-11 tahun
d operasional formal usia 11-15 tahun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan mengacu teori Piaget tersebut, maka dapat diketahui bahwa anak usia SD berada pada tahap operasional konkret usia 7-11 tahun di mana
anak mulai menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: a Anak mulai memandang dunia secara objektif dan memandang unsur-
unsur secara serentak. b Anak mulai mampu memahami aspek-aspek kumulatif seperti: volume,
jumlah, berat, luas, panjang, dan pendek. c Anak dapat mengklasifikasikan benda-benda yang bervariasi beserta
tingkatannya. d Anak mampu membentuk dan menggunakan keterhubungan aturan-
aturan, prinsip lmiah seerhana, dan menggunakan hubungan sebab akibat.
e Anak mampu memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, pendek, lebar, luas, sempit, ringan, dan berat dalam Gunarsa, 1981:156-
158. Berdasarkan teori perkembangan anak tersebut dapat disimpulkan
bahwa secara bertahap anak mampu membangun pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungan. Selain itu perilaku belajar anak sangat
dipengaruhi oleh aspek-aspek dalam diri dan lingkungannya.
2. Matematika