Pelengkap Unsur-unsur Fungsional Kalimat

adalah kata yang bertugas menghubungkan atau menyambungkan ide atau pikiran yang dalam sebuah kalimat dengan ide atau pikiran pada kalimat yang lainnya. Dari ketiga definisi konjungsi yang dipaparkan di atas, peneliti mengacu pada pendapat Rahardi, karena sudah mencangkup berbagai macam jenis konjungsi atau kata hubung. Rahardi 2009 mengatakan bahwa, konjungsi dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi empat bagian. Adapun keempat konjungsi tersebut adalah sebagai berikut. a Konjungsi koordinatif Konjungsi koordinatif merupakan konjungsi yang bertugas menghubungkan dua unsur kebahasaan atau lebih yang cendrung sama tataran atau tingkat kepentingannya. Konjungsi koordinatif juga bertugas menghubungkan dua unsur kebahasaan atau lebih yang berstatus sama. Status yang dimaksud sama ialah antara kata dan kata, antara frasa dan frasa, antara klausa dan klausa, dan seterusnya. Rahardi, 14—15. Konjungsi koordinarif dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa jenis konjungsi seperti; dan, serta, atau, tetapi, melainkan, sedangkan. Contoh kalimat yang kurang tepat dalam penggunaan konjungsi koordinatif adalah sebagai berikut. 8 Dan peneliti tidak membahas komponan-komponen perubahan dalam konvergensi IFRS yang berdampak pada hasil penelitian. Kalimat 8 kurang tepat karena kata hubung dan bertugas untuk menghubungkan dua unsur kebahasaan atau lebih yang berstatus sama. Kalimat akan bener apabila disunting menjadi sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8a ....dan peneliti tidak membahas komponan-komponen perubahan dalam konvergensi IFRS yang berdampak pada hasil penelitian. b Konjungsi subordinatif Konjungsi subordinatif menurut Rahardi 2009: 20, konjungsi yang bertugas menghubungkan dua buah klausa atau lebih. Klausa-klausa yang dihubungkannya tidak memiliki status sintaksis atau status kalimat yang sama. Klausa tersebut dikatakan tidak sama karena klausa yang satu merupakan induk kalimat. Terdapat tiga belas jenis konjungsi subordinatif yang dikelompokkan, yaitu; 1 Konjungsi subordinatif yang menyatakan waktu: sejak, semenjak, sedari, sewaktu, ketika, takkala, sementara, begitu, seraya, selama, serta, sambil, demi, setelah, sesudah, sehabis, selesai, sesuai, hingga, sampai. 2 Konjungsi subordinatif yang menyatakan syarat: jika, jikalau, kalau, asal kan, bila, manakala. 3 Konjungsi subordinatif yang menyatakan pengandaian: andaikan, seadainya, umpamanya, sekiranya. 4 Konjungsi subordinatif yang menyatakan tujuan: agar, supaya, biar. 5 Konjungsi subordinatif konsesif: biarpun, meskipun, walau pun, kendati pun, sekalipun. 6 Konjungsi subordinatif yang menyatakan perbandingan: seakan-akan, seolah- olah, sebagaimana, seperti 7 Konjungsi subordinatif yang menyatakan sebab: sebab, karena, oleh karena, oleh sebab.