Teknik Analsis Data METODE PENELITIAN

H. Teknik Analsis Data

Setelah penelitian seluraian, maka peneliti melakukan analisis terhadap data hasil penelitian. Peneliti untuk mengetahui adanya miskonsepsi yang terjadi di SD Negeri se-Kecamatan Pakem yaitu dengan analisis deskripsi. Sebelum melakukan pengujian data, peneliti terlebih dahulu merumuskan null hypothesis . Setelah merumuskan null hypothesis dan mengorganisasi data, kemudian peneliti melakukan pengujian normalitas skor tes, menguji homogenitas skor tes, dan menguji hipotesis dengan batuan program IBM SPSS Statistic 20 untuk mengetahui perbedaan miskonsepsi dilihat dari jenis kelaminnya. Berikut peneliti akan menguraikan analisis deskripsi, merumuskan null hypothesis, mengorganisasi data, menguji normalitas skor tes, menguji homogenitas skor tes, dan menguji hipotesis yaitu sebagai berikut. 1. Analisis Deskripsi Analisis deskripsi atau statistik deskripsi merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2011: 147. Data miskonsepsi dilakukan analisis untuk setiap kompetensi dasar KD. Setiap respon yang diberikan dimasukkan ke dalam tabel distribusi. Semua data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif berdasarkan frekuensi dan persentase setiap kelompok respon yang diberikan siswa. Analisis deskripsi juga berlaku untuk data miskonsepsi dilihat dari jenis kelamin. 2. Merumuskan null hypothesis Hipotesis statistik penelitian dibuat berdasarkan pada rumusan masalahnya. Rumusan masalah yang kedua dalam penelitian ini adalah “apakah ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD Negeri semester 2 se Kecamatan Pakem ”. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah H = tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan Pakem. µ 1 - µ 2 = 0 atau µ 1 = µ 2 H 1 = Ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan Pakem. µ 1 - µ 2 ≠ 0 atau µ 1 ≠ µ 2 3. Mengorganisasi data Langkah ketiga dalam analisis data adalah data manajemen. Data manajemen meliputi empat langkah, yakni data coding, data editing, data entry , dan data cleaning. Dibawah ini peneliti menguraikan emapat langkah data manajemen menurut Cholifah 2014: 65. a. Data coding Data coding adalah tahap melakukan pengkatekgorian data dan memberi kode khusu untuk masing-masing aspek pada penelitian sehingga mempermudah penelitian untuk memasukkan data ke komputer. Tahap coding pada penelitian ini dilakukan untuk mengkode nama siswa dan sekolah. Sebagai contoh KEM I 1 artinya SD N Pakem 1 siswa 1, KEM I 2 artinya SD N Pakem 1 siswa 2, KEM I 3 artinya SD N Pakem 1 siswa 3, dan seterusnya sampai jumlah sampel tertentu dan digunakan saat memasukan data yang berupa skor. b. Data editing Tahapan editing atau penyumtingan dilakukan untuk memeriksa kelengkapan data yang sudah diperoleh. Tahap editing ini dilakukan pada penelitian ini adalah mengecek kembali kelengkapan lembar instrumen yang akan diujikan. Tahapan editing ini juga dilakukan oleh peneliti untuk memperbaiki instrumen yang telah di uji validitas isi, muka, dan konstruk. c. Data entry Data entry adalah tahap memasukan data ke dalam program Microsoft Exel Ms.Exel sebagai pengolahan untuk diuji lebih lanjut menggunakan IBM SPSS 20. d. Data Cleaning Data cleaning dilakukan untuk membersihkan atau merapikan data-data hasil penelitian. Data cleaning pada penelitan ini seperti menghapus data-data yang tidak diperlukan. 4. Menguji normalitas skor tes Untuk mengetahui apakah data tersebar sesuai dengan kurva normal atau tidak. Uji normalitas skor dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov . Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah H = Sebaran data tidak sesuai dengan kurva normal atau data tidak normal H 1 = Sebaran data sesuai dengan kurva normal atau data normal Kriteria normalitas suatu data adalah 1 Jika harga sig 2-tailed ≥ 0,05; H ditolak atau H 1 gagal ditolak, artinya sebaran data tes sesuai dengan kurva normal 2 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H gagal ditolak atau H 1 ditolak, artinya sebaran data tes tidak sesuai dengan kurva normal 5. Menguji homogenitas skor tes Uji homogenitas varians dilakukan dengan menggunakan analisis Of Variance ANOVA pada IBM SPSS 20. Asumsi dalam pengujian ANOVA adalah bahwa varian kelompok data adalah sama atau homogen. Jika Signifikansi 0,05 maka varian kelompok data tidak sama atau tidak homogen, dan jika Signifikansi 0,05 maka varian kelompok data sama atau homogen Priyanto, 2012: 100. Asumsi dalam pengujian ANOVA adalah bahwa varian kelompok data adalah sama atau homogen. Jika Signifikansi 0,05 maka varian kelompok data tidak sama atau tidak homogen, dan jika Signifikansi 0,05 maka varian kelompok data sama atau homogen Priyanto, 2012: 100. 6. Menguji hipotesis Uji Hipotesis pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan miskonsepsi dilihat dari jenis kelamin. Taraf signifikansi yang digunakan adalah dengan uji dua pihak atau kelompok data yakni jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan. Uji hipotesis pada penelitian ini jika data terdistribusi normal dapat dianalisis menggunakan Independent sample t-test, sedangkan data yang tidak terdistribusi normal dapat dianalisis menggunakan Mann-Whitney Test. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: H = tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Pakem. µ 1 = µ 2 H 1 = Ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Pakem. µ 1 ≠ µ 2 Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut Santosa, 2012: 256. 1 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H diterima atau H 1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Pakem. 2 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H ditolak atau H 1 diterima, artinya ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Pakem. 79

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan beserta pembahasannya. Hasil penelitian berupa deskripsi data hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti. Bagian pembahasan dijelaskan mengenai pemaknaan terhadap hasil penelitian yang didapatkan, kemudian dikaitkan dengan hasil penelitian yang relevan serta kajian teori.

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 genap tahun ajaran 20142015. Peneliti melakukan pengambilan data atau penelitian pada bulan Mei-Juni. Peneliti menyebar instrumen penelitian ke SD Negeri se- Kecamatan Pakem yang menjadi sampel penelitian. Sebelum melakukan pengambilan data peneliti terlebih dahulu meminta izin kepada kepala sekolah yang bersangkutan. Setelah peneliti diizinkan oleh kepala sekolah maka peneliti menemui wali kelas V untuk menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan, sampel yang diambil di SD tersebut, dan tata cara pengerjaan instrumen yang akan diujikan. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan instrumen soal kepada para siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Pakem yang sesuai dengan sampel yang telah ditentukan oleh peneliti. Siswa-siswa tersebut diberi waktu 90 menit untuk mengerjakan instrumen soal tersebut.