Gambar 2.8 Pemantulan cahaya
Sumber: Azmiyawati 2008: 112
Sifat-sifat cahaya dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu alat-alat optik yaitu 1 Kaca pembesar atau biasa disebut lup. Kaca
pembesar merupakan mikroskop yang paling sederhana untuk melihat benda-benda kecil; 2 Kamera adalah alat yang digunakan untuk
membentuk suatu gambar; 3 Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-bendak renik; 4 Teropong adalah
alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh; 5 Periskop adalah sejenis teropong yang biasa
dipasang pada kapal selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut; 6 Over Head Projector OHP digunakan pada gambar tembus
cahaya untuk suatu media pembelajaran, rapat, atau seminar Haryanto, 2004: 153-154.
d. Bumi
1 Batuan Permuakaan bumi ini tersusun dari batuan. Batauan terdiri
atas campuran antarmineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat menjadi padat Yousnelly dkk, 2010: 125. Batuan
dibedakan menjadi tiga jenis batuan berdasarkan cara pembentukannya yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorf.
a Batuan Beku Batuan beku terbentuk dari letusan gunung berapi. Ketika
gunung meletus magma keluar ke permukaan bumi kemudian magma membeku karena suhu dipermukaan bumi lebih
dingin daripada suhu di dalam bumi. Contoh batuan beku yaitu batu apung, batu granit, batu opsidian, dan batu basalt
Yousnelly dkk, 2010: 125. b Batuan Sedimen
Batuan sedimen atau bisa disebut batuan endapan. Batuan sedimen ialah batuan yang berbentuk karena pengendapan.
Batuan endapan berawal dari hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air maupun tiupan angin
kemudian mengendap menjadi keras karena tekanan atau kaena ada zat-zat yang merekat pada bagian-bagian endapan
tersebut. Contoh batuan sedimen yaitu batu konglomerat,batu pasir, batu serpih, batu gamping kapur, dan breksi
Haryanto, 2004: 173. c Batuan Metamorf
Batuan metamorf bisa disebut dengan batu malihan. Batu metamorf merupakan batuan yang berasal dari batuan
sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan Haryanto, 2004: 174. Contoh batuan
metamorf adalah batu marmer, batu kuarsa, batu tulis, batu sabak, dan batu gneiss Yousnelly dkk, 2010: 127.
2 Proses Terbentuknya Tanah Tanah merupakan bagian permukaan bumi paling atas.
Tanah terbentuk dari batuan yang mengalami pelapukan yang bercampur dengan bahan organik Yousnelly dkk, 2010: 124.
Berdasarkan sifatnya, pelapukan dibedakan menjadi tiga kelompok. Pertama, pelapukan fisis adalah pelapukanyang
disebabkan oleh tenaga dari alam seperti suhu, angin, dan air. Kedua, pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang disebabkan
bahan kimia yang bersifat melapukan. Ketiga, pelapukan biologis merupakan pelapukan yang terjadi karena adanya lumut dan
lumut kerak yang melapukan batuan tersebut. 3 Struktur Bumi
Struktur Bumi dari dalam sampai luar adalah a Lapisan inti dalam ini memiliki ketebalan 2.740 km, suhu ±4.500
o
C, kemudian lapisan ini terbentuk dari nikel dan besi; b Lapisan inti
bumi luar ini memiliki ketebalan 2.000 km, ±2.200
o
C, kemudian lapisan ini terbentuk dari besi, nikel, dan zat lain; c Lapisan
mantel bumi ini memiliki ketebalan 2.900 km, suhu ±3.700
o
C, kemudian lapisan ini terbentuk dari mineral silikat; d Lapisan
kerak bumi ini memiliki ketebalan 6-70 km, suhu ±1.050
o
C, kemudian lapisan bumi tersusun dari batuan; e Lapisan atmosfer
memiliki ketebalan 640 km serta tersusun dari lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer Haryanto, 2004: 170.
6. Jenis Kelamin