Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada konsep ini adalah 74,63 siswa.
4. Perbedaan Miskonsepsi Siswa Kelas V SD dilihat dari jenis kelamin
Pada bagian ini peneliti akan melakukan uji persyaratan analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas pada soal pilihan
ganda dan soal uraian. Uji persyaratan analisis ini peneliti menggunakan SPSS
versi 20. Uji persyaratan analisis akan diuraikan peneliti yaitu sebagai berikut.
a. Uji Normalitas
Uji Normaliatas dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui distribusi data, terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dilakukan peneliti pada intrumen soal pilihan ganda dan uraian. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan bantuan Kolmogorov-
Smirnov pada SPSS 20. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-
Smirnov pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
1 Uji normalitas pada instrumen soal pilihan ganda Hasil uji normalitas pada instrumen soal pilihan ganda
dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil uji normalitas jenis kelamin dan skor pada
instrumen soal pilihan ganda
No. Aspek
Nilai Sig. 2-tailed Keterangan
1 Jenis kelamin
0,000 Data tidak terdistribusi
nomal 2
Skor 0,114
Data terdisitribusi normal
Tabel 4.8 merupakan hasil uji nomalitas pada instrumen soal pilihan ganda dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov.
Tabel tersebut memperlihatkan sig2-.tailed pada variabel jenis
kelamin adalah 0,000, maka data dapat dikatakan tidak normal karena nilai signifikansinya kurang dar
i taraf signifikansi α = 0,05. Pada variabel skor memperlihatkan sig2-.tailed adalah
0,114, maka data dapat dikatakan normal karena nilai signifikansinya lebih besar dar
i taraf signifikansi α = 0,05. Selain data tabel peneliti menyajikan dalam bentuk histogram
yaitu sebagai berikut.
Gambar 4.24 Histogram jenis kelamin siswa pada soal pilihan ganda
Gambar 4.24 menunjukkan histogram jenis kelamin siswa pada soal pilihan ganda yang menyatakan bahwa data tidak
terdistribusi normal. Sedangkan, histogram tentang skor siswa dapat dilihat pada gambar 4.25 sebagai berikut.
Gambar 4.25 Histogram skor siswa pada soal pilihan ganda
Gambar 4.25 menunjukkan histogram skor siswa pada soal pilihan ganda yang menyatakan bahwa data terdistribusi normal.
2 Uji normalitas pada instrumen soal uraian Hasil uji normalitas pada instrumen soal uraian dapat
dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut:
Tabel 4.9 Hasil uji normalitas jenis kelamin dan skor pada
instrumen soal uraian
No. Aspek
Nilai Sig. 2-tailed Keterangan
1 Jenis kelamin
0,000 Data tidak terdistribusi
nomal 2
Skor 0,000
Data tidak terdisitribusi normal
Tabel 4.9 merupakan hasil uji normalitas pada instrumen soal uraian dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Tabel
tersebut memperlihatkan sig2-.tailed pada variabel jenis kelamin adalah 0,000, maka data dapat dikatakan tidak normal
karena nilai signifikansinya kurang dar i taraf signifikansi α =
0,05. Pada variabel skor memperlihatkan sig2-.tailed adalah 0,000, maka data dapat dikatakan tidak normal karena nilai
signifikansinya kurang dari taraf signifikansi α = 0,05. Selain data tabel peneliti menyajikan dalam bentuk histogram yaitu
sebagai berikut.
Gambar 4.26 Histogram jenis kelamin siswa pada soal uraian
Gambar 4.26 menunjukkan histogram jenis kelamin siswa pada soal uraian yang menyatakan bahwa data tidak
terdistribusi normal. Sedangkan, histogram tentang skor siswa dapat dilihat pada gambar 4.27 sebagai berikut.
Gambar 4.27 Histogram skor siswa pada soal uraian
Gambar 4.27 menunjukkan histogram jenis kelamin siswa pada soal uraian yang menyatakan bahwa data tidak terdistribusi
normal.
b. Uji Homogenitas