IPA Fisika Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Pakem Tahun 2015”.
B. Batasan Masalah
Peneliti memberikan batasan masalah pada penelitian ini. Batasan penelitian ini antara lain:
1. Meneliti miskonsepsi IPA Fisika kelas V SD semester 2. 2. SD yang diteliti adalah SD Negeri yang hanya menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. 3. Peneliti juga membatasi ruang lingkup penelitian yaitu khusus SD Negeri
se-Kecamatan Pakem khususnya pada Standar Kompetensi SK 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya dan
Kompetensi Dasar KD 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan gaya gravitasi, gaya gesek, gaya
magnet, 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat, 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya, 6.2 Membuat suatu karyamodel, misalnya periskop atau lensa dari bahan. Pesawat sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, 7.1
Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan, serta 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi.
C. Rumusan Masalah
Latar belakang dan batasan masalah yang dikemukan melandasi rumusan masalah dalam penelitian ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Bagaimanakah miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Pakem?
2. Apakah ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Pakem?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dibuat berdasarkan rumusan masalah dari penelitian
ini. Tujuan penelitian adalah untuk :
1. Mendeskripsikan miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Pakem.
2. Mengetahui adanya perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Pakem.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang bermakna bagi:
1. Guru Guru dapat mengetahui tentang miskonsepsi yang terjadi pada siswanya,
sehingga guru diharapkan meningkatkan kemampuan mengajar dan berhati-hati dalam memilih sumber belajar agar tidak terjadi miskonsepsi.
2. Sekolah Sekolah akan mendapat manfaat yaitu untuk untuk menambah kualitas
proses belajar mengajar dengan mengetahui miskonsepsi yang sering terjadi dalam pembelajaran IPA fisika.
3. Bagi Peneliti Bagi peneliti memberikan gambaran bahwa dalam pembelajaran IPA
pemahaman tentang konsep harus dikuasai dengan matang oleh calon guru agar tidak terjadi kesalahan konsep pada saat mengajar.
F. Definisi Operasional