Kerangka Konseptual Penelitian Hipotesis

penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 59 orang. Teknik pengumpulan data dengan metode kuesioner dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh dari responden karena data diperoleh melalui kuesioner yang memungkinkan responden tidak menjawab kuesioner dengan jujur dan sungguh-sungguh. Rekomendasi dari peneliti sebelumnya yaitu Ni Ketut Ayu Juli Astuti dan I Nyoman Sudharma adalah mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan dan memperluas penelitian pada bidang pekerjaan lain dengan karakteristik subyek yang berbeda.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Untuk itu, peneliti membuat kerangka konseptual sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Hipotesis

Hipotesis 1 H 1 : Kompensasi mempengaruhi motivasi kerja secara positif. Pemberian kompensasi yang adil, layak, dan wajar akan mempengaruhi motivasi kerja seorang karyawan. Dengan pemberian kompensasi akan membuat seorang karyawan lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, kompensasi berpengaruh secara positif terhadap motivasi kerja. Hipotesis 2 H 2 : Kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja secara positif. Pemberian kompensasi yang adil, layak, dan wajar akan mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan. Dengan pemberian kompensasi, karyawan bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Oleh karena itu, kompensasi berpengaruh secara positif terhadap kepuasan kerja. Kompensasi X 1 Motivasi Kerja X 2 Kepuasan Kerja M Kinerja Karyawan Y H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 H 6 H 7 H 8 Hipotesis 3 H 3 : Kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif. Pemberian kompensasi yang adil, layak, dan wajar akan mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan pemberian kompensasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, kompensasi berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan. Hipotesis 4 H 4 : Motivasi kerja mempengaruhi kepuasan kerja secara positif. Motivasi kerja akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Salah satu tujuan pemberian motivasi adalah untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu, motivasi kerja berpengaruh secara positif terhadap kepuasan kerja. Hipotesis 5 H 5 : Motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara positif. Motivasi kerja akan mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan motivasi kerja yang tinggi diharapkan kinerja karyawan semakin baik. Oleh karena itu, motivasi kerja berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan. Hipotesis 6 H 6 : Kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara positif. Kepuasan kerja karyawan akan mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan kepuasan kerja, diharapkan kinerja karyawan semakin baik. Oleh karena itu, kepuasan kerja berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hipotesis 7 H 7 : Kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan. Pemberian kompensasi yang adil, layak, dan wajar akan mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan. Dengan pemberian kompensasi, karyawan bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Kepuasan kerja karyawan akan mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan kepuasan kerja, diharapkan kinerja karyawan semakin baik. Oleh karena itu, kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan. Hipotesis 8 H 8 : Kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Motivasi kerja akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Salah satu tujuan pemberian motivasi adalah untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan akan mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan kepuasan kerja, diharapkan kinerja karyawan semakin baik. Oleh karena itu, kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42

BAB III METODE PENELITIAN