99
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini dimaksudkan peneliti untuk mengetahui apakah kompensasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja, apakah kepuasan
kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan, apakah kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan, apakah kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Setelah peneliti mengumpulkan data melalui kuesioner, peneliti
mengolah data dengan pengujian model pengukuran outer model, pengujian model struktural inner model, dan uji signifikansi menggunakan bantuan
program aplikasi WarpPLS 5.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1.
Kompensasi mempengaruhi motivasi kerja secara positif. 2.
Kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan.
3. Kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan. 4.
Kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja memediasi
secara parsial pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Jadi, dapat diartikan bahwa semakin adil, layak, dan wajar
kompensasi yang diberikan serta semakin tinggi motivasi kerja karyawan yang terdiri dari karyawan merasa senang, merasa dihargai, bekerja keras, dan
memiliki semangat juang yang tinggi maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja berperan penting sebagai mediator pengaruh
kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Melalui tingginya kepuasan
kerja yang
terdiri dari
karyawan memiliki
semangat mengembangkan kemampuan, semangat bekerja secara mandiri, dan
semangat mengembangkan karir maka semakin baik kinerja karyawan karena karyawan bisa menghasilkan kualitas kerja yang baik, bisa mengerjakan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan, dan bisa melaksanakan tugas dengan cermat dan tanggung jawab saat bekerja di Rumah Sakit Fatima, Ketapang,
Kalimantan Barat. Begitu juga sebaliknya.
B. Saran