90
4. Analisis Tes
a Analisis pemahaman siswa
Siswa 1 S1 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 15, dan 17. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 3, 7, 9, 13, 14, 16, 18, 19, dan 20. Berikut adalah
analisis pemahaman siswa 1 S1:
Tabel 4.23 Analisis pemahaman siswa 1 S1
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test dan post-test S1 salah dalam perhitungan tetapi sudah mengerti tentang
pengurangan bilangan bulat positif dan bilangan bulat positif.
Pada pre-test dan post-test S1 belum mengerti pembagian bilangan bulat dengan 0
Pada pre-test siswa sudah dapat mengerjakan dengan benar, tetapi pada tes
diagnotik post-test siswa mengalami kesalahan ketika menjumlahkan bilangan
bulat negatif dengan bilangan bulat negatif yaitu -3 + -15.
Pada pre-test siswa belum mengerti konsep perpangkatan bilangan bulat negatif,
sedangkan pada post-test siswa sudah mengerti mengenai konsep perpangkatan
bilangan bulat negatif tetapi terjadi kesalahan
91
dalam perhitungan. Pada pre-test dan post-test siswa mengalami
kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test dan post-test siswa sudah memahami perhitungan akar kuadrat pada
bilangan bulat, tetapi pada post-test siswa mengalami kesalahan perhitungan.
Pada pre-test siswa belum mengerti menentukan variabel p, pada post-test siswa
tidak mengerjakan. Pada pre-test siswa salah melihat tanda
perkalian menjadi penjumlahan sehingga 242 + 11 = 253 tetapi tandanya dikalikan
sehingga hasilnya negatif, pada post-test siswa tidak mengerjakan.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai aplikasi penjumlahan bilangan bulat negatif
dan bilangan bulat postitif, pada post-test siswa tidak mengerjakan.
Siswa 2 S2 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 5, 9 , 11
, 12, 13, 14, 15, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 4, 6, 7, 8, 10, 16, 17, 18, dan 20. Berikut adalah analisis kesalahan siswa 2 S2:
Tabel 4.24
92
Analisis pemahaman siswa 2 S2
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa sudah paham mengenai pengurangan bilangan bulat negatif dan bilangan
bulat negatif tetapi siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai perkalian bilangan bulat dengan nol .
Pada pre-test siswa belum paham mengenai pembagian bilangan bulat dengan nol .
Pada pre-test siswa belum paham mengenai pembagian bilangan nol dengan bilangan bulat,
sedangkan pada post-test siswa mengalami kebingungan mengenai pembagian bilangan bulat
dengan nol dan sebaliknya.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai aplikasi pengurangan bilangan bulat, pada post-
test siswa sudah paham. Pada pre-test dan post-test siswa belum
memahami makna akar kuadrat, siswa masih membubuhkan kuadrat pada hasil akar kuadrat.
Pada pre-test dan post-test siswa belum memahami makna akar kuadrat, siswa masih
membubuhkan kuadrat pada hasil akar kuadrat. Pada pre-test dan post-test siswa belum paham
mencari nilai variabel yang bernilai negatif. Pada pre-test dan post-test siswa belum
memahami makna akar kuadrat, siswa masih membubuhkan kuadrat pada hasil akar kuadrat.
93 Siswa 3 S3 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan
6. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis
dugaan kesalahan siswa 3 S3: Tabel 4.25
Analisis pemahaman siswa 3 S3
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test dan post-test siswa belum paham mengenai pembagian bilangan bulat dengan nol
Pada pre-test siswa sudah paham mengenai pembagian bilangan nol dengan bilangan bulat, pada
post-test siswa tidak menjawab. Pada pre-test siswa sudah paham mengenai
penjumlahan bilangan bulat, pada post-test siswa tidak menjawab.
Pada pre-test siswa sudah paham mengenai pegurangan bilangan bulat, pada post-test siswa tidak
menjawab. Pada pre-test siswa sudah paham mengenai perkalian
bilangan bulat, pada post-test siswa tidak menjawab. Pada pre-test siswa sudah paham mengenai
pembagian bilangan bulat, pada post-test siswa tidak menjawab.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai perpangkatan bilangan bulat, pada post-test siswa tidak
menjawab. Pada pre-test siswa belum paham mengenai
perpangkatan bilangan bulat, pada post-test siswa tidak
94
menjawab. Pada pre-test siswa sudah paham mengenai
perpangkatan bilangan bulat, pada post-test siswa tidak menjawab.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai akar kuadrat bilangan bulat, pada post-test siswa tidak
menjawab. Pada pre-test siswa belum paham mengenai akar
kuadrat bilangan bulat, pada post-test siswa tidak menjawab.
Pada pre-test siswa belum paham menentukan variabel bernilai negatif, sedangkan pada post-test
siswa sudah paham. Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab.
Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab.
Siswa 4 S4 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 8 . Siswa mengalami kesalahan pada nomor 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah
analisis dugaan kesalahan siswa 4 S4:
95
Tabel 4.26 Analisis pemahaman siswa 4 S4
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test dan post-test siswa belum memahami konsep pembagian.
Pada pre-test siswa masih merasa kesulitan ketika mengoperasikan bilangan bulat positif dan negatif
terbukti pada operasi 2 + -8 hasilnya 6, pada post-test siswa masih kesulitan terbukti siswa menjumlahkan
semua bilangan kemudian membubuhkan tanda negatif.
Pada pre-test dan post-test siswa masih kesulitan untuk mengoperasikan bilangan bulat positif dan
negatif. Pada pre-test siswa tidak menjawab, pada post-test
siswa sudah mengerti mengenai perkalian bilangan bulat.
Pada pre-test siswa tidak menjawab, pada post-test siswa sudah mengerti mengenai pembagian bilangan
bulat. Pada pre-test siswa tidak menjawab, pada post-test
siswa sudah mengerti mengenai perpangkatan bilangan bulat tetapi siswa mengalami kesalahan perhitungan.
Pada pre-test siswa tidak menjawab, pada post-test siswa sudah mengerti mengenai perhitungan
perpangkatan bilangan bulat, tetapi siswa belum mengerti mengenai makna kurung.
Pada pre-test siswa tidak menjawab, pada post-test siswa sudah mengerti mengenai perhitungan
perpangkatan bilangan bulat.
96
Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab. Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab.
Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab. Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab.
Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab.
Siswa 5 S5 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, 8,
9, 11, 12, 15 dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 6, 7, 10, 13, 14, 16, 17, 18 dan 20. Berikut adalah analisis
dugaan kesalahan siswa 5 S5: Tabel 4.27
Analisis pemahaman siswa 5 S5
Pre-test Post-test
Analisis
Siswa sudah mengerti mengenai pengurangan bilangan bukat negatif dan bilangan bulat negatif, tetapi pada
post-test siswa mengalami kesalahan perhitungan. Pada pre-test siswa kesulitan mengalikan bilangan
bulat dengan nol , pada post-test siswa sudah mengerti.
Pada pre-test siswa dapat menentukan hasil dari pembagian bilangan bulat dengan nol , pada post-test
siswa mengalami kebingungan menentukan hasil dari
97
pembagian bilangan bulat dengan nol . Pada pre-test siswa sudah paham mengenai konsep
pengurangan bilangan bulat tetapi siswa mengalami kesalahan perhitungan.
Siswa sudah paham mengenai konsep perpangkatan bilangan bulat, tetapi siswa mengalami kesalahan
dalam perhitungan. Siswa sudah paham mengenai konsep perpangkatan
bilangan bulat, tetapi siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Siswa sudah paham mengenai konsep akar kuadrat bilangan bulat, tetapi siswa mengalami kesalahan
dalam perhitungan. Siswa sudah paham mengenai konsep akar kuadrat
bilangan bulat, tetapi siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada post-test, siswa mengalami kesulitan menentukan nilai variabel.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Siswa 6 S6 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6,
9, 12, 13, 14, 17, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 7, 8, 10, 11, 15, 16, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 6 S6:
98
Tabel 4.28 Analisis pemahaman siswa 6 S6
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa kesulitan mengoperasikan pembagian bilangan bulat dengan nol .
Pada pre-test siswa kesulitan mengoperasikan pembagian bilangan nol dengan bilangan bulat.
Pada pre-test siswa kesulitan mengoperasikan pengurangan bilangan bulat positif ddengan bilangan
bulat positif yaitu 11 – 43 hasilnya 32, pada post-test
siswa salah dalam perhitungan. Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep
perkalian bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.
Pada post-test, siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada post-test, siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada post-test siswa tidak paham dengan soal. Pada pre-test dan post-test, siswa masih mengalami
kesulitan menentukan nilai variabel.
Siswa 7 S7 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 3, 5, 6, 15, dan
16. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 1, 2, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis
dugaan kesalahan siswa 7 S7:
99
Tabel 4.29 Analisis pemahaman siswa 7 S7
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa tidak paham mengenai konsep penjumlahan bilangan positif dan negatif.
Pada pre-test dan post-test, siswa tidak paham mengenai penjumlahan bilangan bulat negatif dan
bilangan bulat negatif. Pada post-test siswa mengalami kesulitan mengenai
pengurangan bilangan bulat negatif dan bilangan bulat negatif dengan bilangan pengurang lebih besar dari
bilangan yang dikurangkan.
Siswa tidak paham mengenai pembagian bilangan bulat dengan nol .
Pada pre-test siswa tidak paham mengenai pembagian bilangan nol dengan bilangan bulat.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa kesulitan menghitung penjumlahan bilangan
bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post-
test siswa kesulitan menghitung pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
100
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab soal.
Siswa 8 S8 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 6 dan 15. Siswa
mengalami kesalahan pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan 8 S8:
Tabel 4.30 Analisis pemahaman siswa 8 S8
Pre-test Post-test
Analisis
Pada post-test siswa tidak paham mengenai konsep penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan bulat
negatif. Pada post-test siswa tidak paham mengenai konsep
penjumlahan bilangan bulat negatif dan bilangan bulat negatif.
Pada post-test siswa tidak paham mengenai konsep pengurangan bilangan bulat positif dan bilangan bulat
positif dengan bilangan pengurangnya lebih besar dari bilangan yang dikurangkan.
Pada pre-test dan post-test siswa tidak paham mengenai konsep pengurangan bilangan bulat negatif
101
dengan bilangan bulat negatif. Pada pre-test siswa tidak paham mengenai konsep
perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif.
Siswa tidak paham mengenai pembagian bilangan bulat dengan nol .
Pada post-test siswa tidak paham mengenai pembagian bilangan nol dengan bilangan bulat.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post-
test siswa tidak paham mengenai konsep pengurangan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa tidak paham mengenai konsep perkalian
bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Pada pre-test siswa belum paham mengenai
pembagian bilangan bulat negatif dan bilangan bulat negatif, pada post-test siswa mengalami kesalahan
dalam perhitungan.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
102
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa kesulitan menentukan nilai variabel negatif
p. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa kesulitan menentukan nilai variabel negatif
p.
Siswa 9 S9 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 11, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 9 S9:
Tabel 4.31 Analisis pemahaman siswa 9 S9
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa tidak paham mengenai konsep pengurangan bilangan negatif dan bilangan negatif.
Pada post-test siswa kurang cermat dengan soal yang diberikan.
Pada post-test siswa tidak paham dengan soal. Pada pre-test siswa tidak paham dengan makna
kurung dalam operasi perpangkatan, pada post-test siswa tidak paham dengan soal yang diberikan.
Pada post-test siswa kesulitan menghitung perpangkatan bilangan bulat dengan bilangan yang
besar.
103
Pada pre-test siswa kesulitan menghitung akar kuadrat bilangan bulat.
Pada pre-test siswa kesulitan menghitung akar kuadrat bilangan bulat.
Pada pre-test dan post-test siswa kesulitan menghitung variabel negatif
–p. Pada pre-test dan post-test siswa kesulitan menghitung
variabel negatif –m.
Siswa 10 S10 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5,
6, 10, 11, 12, 15, 16, 17, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 7, 8, 9, 13, 14, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 10 S10:
Tabel 4.32 Analisis pemahaman siswa 10 S10
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa tidak paham mengani pembagian bilangan bulat dengan nol .
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa tidak paham mengenai pembagian bilangan
nol dengan bilangan bulat. Pada post-test siswa tidak paham mengenai
penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bukat negatif.
Pada pre-test siswa tidak paham mengenai konsep perpangkatan bilangan bulat, pada post-test siswa
sudah paham tetapi siswa kesulitan dalam
104
menghitungnya. Pada post-test siswa tidak paham mengenai makna
kurung dalam perpangkatan bilangan bulat negatif. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post-
test siswa kesulitan menentukan nilai variabel –p.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa kesulitan menentukan nilai variabel
–m.
Siswa 11 S11 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5,
8, dan 9. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 11 S11:
Tabel 4.33 Analisis pemahaman siswa 11 S11
Pre-test Post-test
Analisis
Pada post-test siswa tidak paham mengenai perkalian bilangan nol dengan bilangan bulat.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada post-test siswa mengalami kesalahan
perhitungan. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
105
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test tidak menjawab soal, pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test tidak menjawab soal, pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test dan post-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Siswa 12 S12 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, dan 5.
Siswa mengalami kesalahan pada nomor 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 12 S12:
Tabel 4.34 Analisis pemahaman siswa 12 S12
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa tidak paham mengenai konsep pengurangan bilangan negatif dan bilangan negatif.
106
Pada post-test siswa kesulitan memahami perkalian bilangan nol dengan bilangan bulat.
Pada pre-test dan post-test siswa kesulitan memahami pembagian bilangan bulat dengan bilangan nol .
Pada post-test siswa kesulitan memahami pembagian bilangan nol dengan bilangan bulat.
Pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Siswa tidak paham mengenai konsep pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test siswa tidak paham dengan soal yang diberikan.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa kesulitan menentukan nilai variabel -p.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa tidak memahami soal yang diberikan.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, pada post- test siswa kesulitan menentukan variabel
–m.
107 Siswa 13 S13 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 3, 10, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 13 S13:
Tabel 4.35 Analisis pemahaman siswa 13 S13
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada post-test siswa tidak paham dengan konsep pengurangan bilangan bulat negatif dan bilangan bulat
negatif. Pada post-test siswa kesulitan menentukan nilai
variabel -p. Pada post-test siswa kesulitan menentukan nilai
variabel –m.
Siswa 14 S14 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 4, 5, 6,
8, 9, 15, 16, 17, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 3, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 14 S14:
108
Tabel 4.36 Analisis pemahaman siswa 14 S14
Pre-test Post-test
Analisis
Siswa tidak paham mengenai pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif dengan
bilangan pengurangnya lebih besar dari bilangan yang dikurangkan.
Siswa kesulitan mengoperasikan pembagian bilangan bulat dengan bilangan nol .
Pada pre-test siswa belum paham mengenai pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat positif dengan bilangan pengurangnya lebih besar dari bilangan yang dikurangkan.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
negatif. Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep
pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –p.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –m.
109 Siswa 15 S15 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 5, 8,
dan 9. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 4, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 15 S15:
Tabel 4.37 Analisis pemahaman siswa 15 S15
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Pada pre-test siswa kesulitan menghitung perkalian
bilangan bulat dengan bilangan nol . Pada pre-test siswa kesulitan menghitung pembagian
bilangan bulat dengan bilangan nol . Pada pre-test siswa belum paham mengenai
pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, pada post-test siswa mengalami
kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
negatif. Siswa tidak paham mengenai konsep pembagian
bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan
pada post-test siswa tidak paham dengan soal yang diberikan.
110
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan pada post-test siswa tidak paham dengan soal yang
diberikan. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan
pada post-test siswa tidak paham dengan soal yang diberikan.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan
pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan pada post-test siswa kesulitan menentukan nilai
variabel –p.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan
pada post-test siswa kesulitan menentukan nilai variabel
–m.
Siswa 16 S16 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 17, dan 18. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 13, 14, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 16 S16:
111
Tabel 4.38 Analisis pemahaman siswa 16 S16
Pre-test Post-test
Analisis
Pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada post-test siswa tidak paham dengan soal yang diberikan.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –m.
Siswa 17 S17 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5,
6, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 7, 8, 10, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 17 S17:
Tabel 4.39 Analisis pemahaman siswa 17 S17
Pre-test Post-test
Analisis
Siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan bulat dengan bilangan nol .
Siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan nol dengan bilangan bulat.
Pada pre-test siswa tidak memahami persoalan yang diberikan.
Pada pre-test siswa kesulitan menentukan nilai –m.
112 Siswa 18 S18 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 5, 6,
9, 16, dan 17. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 4, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 18 S18:
Tabel 4.40 Analisis pemahaman siswa 18 S18
Pre-test Post-test
Analisis
Pada post-test siswa tidak paham mengenai konsep pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Pada pre-test siswa kesulitan menghitungan
pembagian bilangan bulat dengan nol . Pada post-test siswa kesulitan menghitung pembagian
bilangan nol dengan bilangan bulat. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test siswa tidak cermat dengan soal yang diberikan.
Pada pre-test siswa tidak cermat dengan soal yang diberikan.
Pada post-test siswa mengalami kesalahan menghitung.
113
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan pada post-test siswa kesulitan menentukan nilai
variabel –p.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan pada post-test siswa tidak paham dengan soal yang
diberikan. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan
pada post-test siswa tidak paham dengan soal yang diberikan.
Siswa 19 S19 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 2, 6, 8, 9,
14, 15 dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 1, 3, 4, 5, 7, 10, 11, 12, 13, 16, 17, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 19 S19:
Tabel 4.41 Analisis pemahaman siswa 19 S19
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa mengalami kesalahan menghitung.
Pada pre-test siswa tidak paham dengan konsep pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat positif dengan bilangan pengurangnya lebih besar dari bilangan yang dikurangkan.
Pada post-test siswa tidak paham dengan konsep pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Pada pre-test siswa mengalami kesalahan dalam
perhitungan.
114
Siswa mengalami kesulitan mengenai pembagian bilangan bilangan bulat dengan bilangan nol .
Pada pre-test siswa tidak paham dengan konsep pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat positif yang bilangan pengurangnya lebih besar dari bilangan yang dikurangkan.
Pada pre-test siswa tidak paham dengan konsep perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Pada pre-test siswa tidak paham dengan konsep
pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep perpangkatan bilangan bulat.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam
perhitungan. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –p.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –p.
Siswa 20 S20 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 3, 7, 8,
dan 10. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 2, 4, 5, 6, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 20 S20:
115
Tabel 4.42 Analisis pemahaman siswa 20 S20
Pre-test Post-test
Analisis
Pada post-test siswa tidak paham mengenai konsep penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif. Pada post-test siswa tidak paham mengenai konsep
pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif.
Pada pre-test siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan bulat dengan bilangan nol .
Pada pre-test siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan nol dengan bilangan bulat.
Pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Siswa 21 S21 sudah paham dan dapat mengerjakan semua butir soal pada pre-test dan post-test.
Siswa 22 S22 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 2, 3, 6, 7, 10, 15, 16, 18, dan 20 . Siswa mengalami kesalahan pada nomor 1, 4, 5, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 17, dan 19. Berikut adalah
analisis dugaan kesalahan siswa 22 S22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Tabel 4.43 Analisis pemahaman siswa 22 S22
Pre-test Post-test
Analisis
Siswa tidak memahami konsep penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, siswa
beranggapan negatif ditambah negatif hasilnya positif.
Siswa tidak memahami konsep pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif dengan
bilangan pengurangnya nilainya lebih besar dari bilangan yang dikurangkan.
Pada pre-test siswa tidak paham dengan definisi bilangan bulat.
Pada pre-test siswa tidak paham mengenai pembagian bilangan bulat dengan bilangan nol .
Pada pre-test siswa tidak memahami konsep pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat positif dengan bilangan pengurangnya nilainya lebih besar dari bilangan yang dikurangkan.
Pada pre-test siswa tidak teliti dalam perhitungan. Pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam
perhitungan. Pada post-test siswa kesulitan menentukan nilai
variabel –p.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –m.
117 Siswa 23 S23 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 3, 8, 9, 12,
dan 15. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 23 S23:
Tabel 4.44 Analisis pemahaman siswa 23 S23
Pre-test Post-test
Analisis
Pada post-test siswa tidak paham mengenai konsep penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif. Pada pre-test siswa tidak paham mengenai konsep
penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Siswa belum paham mengenai konsep pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
negatif. Pada pre-test siswa kesulitan menghitung perkalian
bilangan bulat dengan nol . Siswa belum memahami konsep pembagian bilangan
bulat dengan nol . Siswa tidak memahami konsep pengurangan bilangan
bulat negatif denagn bilangan bulat negatif. Pada pre-test siswa belum paham mengenai
perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
118
Siswa tidak paham dengan makna kurung dalam perpangkatan bilangan bulat negatif.
Siswa tidak paham dengan makna kurung dalam perpangkatan bilangan bulat negatif.
Siswa tidak paham mengenai makna dari akar kuadrat.
Siswa tidak paham mengenai makna dari akar kuadrat.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan pada post-test siswa kesulitan menentukan nilai
–p. Pada pre-test sisw tidak menjawab soal.
Pada pre-test sisw tidak menjawab soal, sedangkan pada post-test siswa kesulitan menentukan nilai
–m.
Siswa 24 S24 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 4, 5, 6, 8, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 3, 7, 9, 10, 11, 18 dan 20. Berikut adalah
analisis dugaan kesalahan siswa 24 S24:
Tabel 4.45 Analisis pemahaman siswa 24 S24
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa belum paham mengenai pengurangan bilangan bulat dengan bilangan bulat
yang nilai bilangan pengurangnya lebih besar dari bilangan yang dikurangkan.
Siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan bulat dengan bilangan nol .
119
Pada pre-test siswa belum paham mengenai penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat positif. Pada pre-test siswa menjumlahkan semua bilangan
dan ditambahkan negatif, sedangkan pada post-test siswa belum paham mengenai pengurangan bilangan
bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Siswa kesulitan menentukan nilai variabel
–p. Siswa kesulitan menentukan nilai variabel
–m.
Siswa 25 S25 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5,
8, 9, 11, 12, 13, 14, 16, 17, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 6, 7, 10, 15, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 25 S25:
Tabel 4.46 Analisis pemahaman siswa 25 S25
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa kesulitan menghitung perkalian bilangan bulat dengan bilangan nol .
Pada pre-test dan post-test siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan bulat dengan
bilangan nol .
120
Pada post-test siswa tidak paham mengenai konsep pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan
pangkat bilangan bulat. Pada pre-test dan post-test siswa kesulitan
menentukan variabel –p.
Pada pre-test dan post-test siswa kesulitan menentukan variabel
–m.
Siswa 26 S26 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 3, 4, 6, 9,
11, 16, 17, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 2, 5, 7, 8, 10, 12, 13, 14, 15, 18, dan 20. Berikut adalah
analisis dugaan kesalahan siswa 26 S26: Tabel 4.47
Analisis pemahaman siswa 26 S26
Pre-test Post-test
Analisis
Pada post-test siswa tidak paham mengenai konsep penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Pada pre-test siswa belum paham mengenai
perkalian bilangan bulat positif positif dengan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan nol .
Pada pre-test siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan nol dengan bilangan bulat.
121
Pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada pre-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Pada post-test siswa mengalami kesalahan dalam perhitungan.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –p.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –m.
Siswa 27 S27 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5,
6, 8, 9, 11, 13, 14, 16, 17, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 7, 10, 12, 15, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 27 S27:
Tabel 4.48 Analisis pemahaman siswa 27 S27
Pre-test Post-test
Analisis
Siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan bulat dengan bilangan nol
Pada pre-test siswa belum memahami konsep pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat positif yang bilangan pengurangnya lebih besar
122
dari bilangan yang dikurangkan. Pada pre-test siswa tidak memahami soal yang
diberikan. Pada post-test siswa tidak teliti dalam perhitungan.
Siswa kesulitan menghitung nilai variabel –p.
Siswa kesulitan menghitung nilai variabel –m.
Siswa 28 S28 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 3, 4, 5,
11, 12, 15, 16, 17, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 2,6,7, 8, 13, 14, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 28 S28:
Tabel 4.49 Analisis pemahaman siswa 28 S28
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa belum paham dengan konsep penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Pada pre-test siswa belum paham mengenai definisi
bilangan bulat. Siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan
bulat dengan nol . Pada pre-test siswa kesulitan menghitung pembagian
bilangan nol dengan bilangan bulat.
123
Pada pre-test siswa belum paham dengan konsep perpangkatan bilangan bulat.
Pada pre-test siswa belum paham dengan konsep perpangkatan bilangan bulat.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –p.
Pada pre-test siswa kesulitan menentukan nilai variabel
–m.
Siswa 29 S29 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test nomor 4. Siswa mengalami kesalahan pada
nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 29 S29:
Tabel 4.50 Analisis pemahaman siswa 29 S29
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa belum paham dengan penjumlah bilangan bulat positif dan negatif, siswa mengabaikan
tanda negatif pada bilangan penjumlah. Pada post-test siswa mencoba menjawab soal namun
siswa belum paham, siswa beranggapan bilangan negatif ditambah bilangan negatif hasilnya positif.
Pada post-test siswa tidak paham dengan konsep pengurangan pada bilangan bulat.
Siswa tidak paham mengenai perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan negatif karena siswa tidak
dapat mengidentifikasikan hasilnya.
124
Siswa tidak paham dengan konsep perkalian bahwa perkalian adalah penjumlahan berulang.
Siswa tidak paham dengan konsep pembagian. Pada pre-test siswa diduga hanya menebak-nebak,
karena siswa tidak dapat menjawab soal serupa. Siswa tidak menjawab soal pre-test dan post-test.
Siswa tidak menjawab soal pre-test dan post-test. Pada post-test siswa dapat menjawab soal dengan
tepat. Siswa tidak menjawab soal pre-test dan post-test.
Pada post-test siswa tidak paham dengan soal yang diberikan, siswa mengalikan bilangan pokok dengan
pangkat. Siswa tidak menjawab soal pre-test dan post-test.
Siswa tidak menjawab soal post-test. Pada post-test siswa sudah mencoba menjawab soal
namun siswa salah menghitung. Siswa kesulitan menghitung akar kuadrat.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –p.
Pada pre-test siswa kesulitan menentukan nilai variabel y.
Siswa tidak menjawab soal pre-test dan post-test.
125 Siswa 30 S30 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 3, 4, 5, 6, 8,
10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 1, 2, 7, 9, 12, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 30 S30:
Tabel 4.51 Analisis pemahaman siswa 30 S30
Pre-test Post-test
Analisis
Pada post-test siswa kurang teliti dalam perhitungan. Pada pre-test siswa belum paham mengenai
penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan bulat dengan bilangan nol .
Pada pre-test siswa belum paham dengan konsep penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat positif. Pada post-test siswa tidak paham mengenai
pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –p.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –m.
126 Siswa 31 S31 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 4, 5,
8, 9, 10, 12, dan 19. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 6, 7, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 31 S31:
Tabel 4.52 Analisis pemahaman siswa 31 S31
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa kesulitan menghitung perkalian bilangan bulat dengan nol .
Siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan bulat dengan nol .
Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Pada pre-test siswa belum paham mengenai makna
dari kurung dalam perpangkatan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai makna dari kurung dalam perpangkatan bilangan bulat
negatif. Pada post-test siswa kurang teliti dalam perhitungan.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –p.
127
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –m.
Siswa 32 S32 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 5,
13, dan 14. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 32 S32:
Tabel 4.53 Analisis pemahaman siswa 32 S32
Pre-test Post-test
Analisis
Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Pada post-test siswa tidak memahami soal yang
diberikan. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan
pada post-test siswa kesulitan menentukan pembagian bilangan bulat dengan nol .
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada post-test siswa tidak paham dengan
penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif.
Pada pre-test dan post-test siswa tidak paham mengenai konsep pengurangan bilangan bulat negatif
dan bilangan bulat negatif. Pada pre-test siswa belum paham mengenai
128
perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan
pada post-test siswa kurang teliti dalam perhitungan. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan
pada post-test siswa kesulitan menentukan nilai variabel
–p. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal, sedangkan
pada post-test siswa kesulitan menentukan nilai variabel y.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Siswa 32 S32 sudah paham dan dapat mengerjakan pre-test dan post-test secara berturut-turut pada nomor 1, 2, 3, 5, 8,
9, 15, 16, dan 17. Siswa mengalami kesalahan pada nomor 4, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20. Berikut adalah analisis dugaan kesalahan siswa 32 S32:
Tabel 4.54 Analisis pemahaman siswa 33 S33
Pre-test Post-test
Analisis
129
Siswa tidak paham mengenai konsep pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa kesulitan menghitung perkalian bilangan bulat dengan bilangan nol .
Siswa kesulitan menghitung pembagian bilangan bulat dengan nol .
Siswa tidak paham mengenai pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif. Pada pre-test siswa belum paham mengenai konsep
pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Pada pre-test siswa tidak menjawab soal. Pada pre-test siswa tidak menjawab soal.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –p.
Pada pre-test siswa kesulitan menentukan nilai variabel y.
Siswa kesulitan menentukan nilai variabel –m.
b Analisis tes dengan wawancara
1 S5 Siswa 5
a. Pemahaman konsep S5 mengenai konsep penjumlahan
bilangan bulat yang meliputi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, penjumlahan bilangan
bulat positif dengan bilangan bulat negatif, penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dan
penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Siswa 5 S5 sudah dapat menentukan penjumlahan
bilangan bulat, pada pre-test dan post-test siswa sudah dapat menyelesaikan soal penjumlahan dengan tepat.
b. Pemahaman konsep S5 mengenai konsep pengurangan
bilangan bulat yang meliputi pengurangan meliputi pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif, pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, pengurangan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif, dan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Siswa 5 S5 sudah
dapat menentukan pengurangan bilangan bulat tetapi dalam post-test
siswa mengalami
kesalahan. Kesalahan
disebabkan karena siswa tidak paham dengan konsep pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
negatif. Dari hasil wawancara siswa beranggapan bahwa - 31 + 4 sama dengan 31
– 4 sehingga hasilnya 27. c.
Pemahaman konsep S5 mengenai konsep perkalian bilangan bulat yang meliputi perkalian meliputi perkalian
bilangan bulat positif dengan bilangan bulat, perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif,
perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif, dan perkalian bilangan bulat dengan nol yang dinotasikan dengan 0. Siswa 5 S5 sudah dapat
menentukan perkalian bilangan bulat, tetapi dalam pre-test siswa masih kesulitan mengalikan bilangan bulat dengan,
siswa bingung antara jawaban nol dan tak didefinisikan. d.
Pemahaman konsep S5 mengenai konsep pembagian bilangan bulat yang meliputi pembagian meliputi
pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif, pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, pembagian bilangan bulat negatif
dengan bilangan bulat negatif, dan pembagian bilangan bulat dengan nol. Siswa 5 S5 sudah dapat menentukan
pembagian bilangan bulat, tetapi siswa mengalami kesalahan dalam post-test. Kesalahan disebabkan karena
siswa beranggapan bahwa tak terdefinisi dapat diwakilkan dengan tanda negatif -.
e. Pemahaman konsep S5 mengenai konsep perpangkatan
bilangan bulat yang meliputi perpangkatan bilangan bulat positif dan perpangkatan bilangan negatif. Secara umum S5
sudah dapat menentukan perpangkatan bilangan bulat. Siswa 5 S5 mengalami kesalahan dalam perhitungan,
hasil dari wawancara menyatakan bahwa S5 dapat menjelaskan kembali mengenai perpangkatan bilangan
bulat. f.
Pemahaman konsep S5 mengenai konsep akar kuadrat bilangan bulat. Siswa 5 S5 sudah dapat menentukan akar
kuadrat bilangan bulat. Siswa S5 mengalami kesalahan dalam perhitungan, hasil dari wawancara menyatakan
bahwa S5 dapat menjelaskan kembali mengenai akar kuadrat bilangan bulat.
2 S9 Siswa 9
a. Pemahaman konsep S9 mengenai konsep penjumlahan
bilangan bulat yang meliputi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, penjumlahan bilangan
bulat positif dengan bilangan bulat negatif, penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dan
penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
negatif. Siswa 9 S9 sudah dapat menentukan penjumlahan bilangan bulat, pada pre-test dan post-test siswa sudah
dapat menyelesaikan soal penjumlahan dengan tepat dan dapat menjelaskan kembali dengan benar.
b. Pemahaman konsep S9 mengenai konsep pengurangan
bilangan bulat yang meliputi pengurangan meliputi pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif, pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, pengurangan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif, dan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Siswa 9 S9 sudah
dapat menentukan pengurangan bilangan bulat. Kesalahan dalam pre-test tidak terulang kembali dalam post-test.
c. Pemahaman konsep S9 mengenai konsep perkalian
bilangan bulat yang meliputi perkalian meliputi perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat, perkalian
bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
positif, perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, dan perkalian bilangan bulat dengan nol.
Siswa 9 S9 sudah dapat menentukan perkalian bilangan bulat. Siswa 9 S9 dapat menyelesaikan soal perkalian
bilangan bulat dengan tepat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Pemahaman konsep S9 mengenai konsep pembagian
bilangan bulat yang meliputi pembagian meliputi pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif, pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, pembagian bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif, pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, dan pembagian bilangan
bulat dengan nol. Siswa 9 S9 sudah dapat menentukan pembagian bilangan bulat. Siswa mengalami kesalahan
dalam perhitungan pembagian bilangan bulat, tetapi S9 dapat menjelaskan pekerjaannya kembali dengan benar.
e. Pemahaman konsep S9 mengenai konsep perpangkatan
bilangan bulat yang meliputi perpangkatan bilangan bulat positif dan perpangkatan bilangan negatif. Siswa 9 S9
sudah dapat menentukan perpangkatan bilangan bulat. Siswa 9 S9 mengalami kesalahan dalam perhitungan,
hasil dari wawancara menyatakan bahwa S9 dapat menjelaskan kembali mengenai perpangkatan bilangan
bulat. f.
Pemahaman konsep S9 mengenai konsep akar kuadrat bilangan bulat. Siswa 9 S9 sudah dapat menentukan akar
kuadrat bilangan bulat. Siswa 9 S9 mengalami kesalahan dalam perhitungan, hasil dari wawancara menyatakan
bahwa S9 dapat menjelaskan kembali mengenai akar kuadrat bilangan bulat dengan benar.
3 S20 Siswa 20
a. Pemahaman konsep S20 mengenai konsep penjumlahan
bilangan bulat yang meliputi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, penjumlahan bilangan
bulat positif dengan bilangan bulat negatif, penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dan
penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Siswa 20 S20 mengalami kesalahan dalam
menghitung penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif, tetapi S20 dapat menjelaskan kembali pekerjaannya dengan
benar. b.
Pemahaman konsep S20 mengenai konsep pengurangan bilangan bulat yang meliputi pengurangan meliputi
pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif, pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dan pengurangan bilangan bulat
negatif dengan bilangan bulat negatif. Siswa 20 S20 sudah dapat menentukan pengurangan bilangan bulat.
Siswa 20 S20 mengalami kesalahan dalam menghitung pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif, tetapi S20 dapat menjelaskan kembali pekerjaannya dengan benar.
c. Pemahaman konsep S20 mengenai konsep perkalian
bilangan bulat yang meliputi perkalian meliputi perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat, perkalian
bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
positif, perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, dan perkalian bilangan bulat dengan nol.
Siswa 20 S20 sudah dapat menentukan perkalian bilangan bulat. Siswa 20 S20 dapat menyelesaikan soal perkalian
bilangan bulat dengan tepat. d.
Pemahaman konsep S520 mengenai konsep pembagian bilangan bulat yang meliputi pembagian meliputi
pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif, pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, pembagian bilangan bulat negatif
dengan bilangan bulat negatif, dan pembagian bilangan bulat dengan nol. Siswa 20 S20 sudah dapat menentukan
pembagian bilangan bulat. Siswa 20 S20 mengalami kesalahan dalam perhitungan pembagian bilangan bulat
dengan nol pada pre-test, tetapi S20 dapat menjawab PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan benar soal yang sama pada post-test. Siswa 20 S20 juga dapat menjelaskan pekerjaannya kembali dengan
benar. e.
Pemahaman konsep S20 mengenai konsep perpangkatan bilangan bulat yang meliputi perpangkatan bilangan bulat
positif dan perpangkatan bilangan negatif. Siswa 20 S20 sudah dapat menentukan perpangkatan bilangan bulat.
Siswa 20 S20 dapat menjelaskan kembali mengenai perpangkatan bilangan bulat dengan benar.
f. Pemahaman konsep S20 mengenai konsep akar kuadrat
bilangan bulat. Siswa 20 S20 sudah dapat menentukan akar kuadrat bilangan bulat. Siswa 20 S20 dapat
menjelaskan kembali mengenai akar kuadrat bilangan bulat dengan benar.
4 S21 Siswa 21
a. Pemahaman konsep S21 mengenai konsep penjumlahan
bilangan bulat yang meliputi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, penjumlahan bilangan
bulat positif dengan bilangan bulat negatif, penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dan
penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Siswa 21 S21 dapat menjawab semua soal dengan
tepat. Siswa 21 S21 dapat menjelaskan kembali pekerjaannya dengan benar.
b. Pemahaman konsep S21 mengenai konsep pengurangan
bilangan bulat yang meliputi pengurangan meliputi pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif, pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, pengurangan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif, dan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Siswa 21 S21
sudah dapat menentukan pengurangan bilangan bulat dengan tepat. Siswa 21 S21 dapat menjelaskan kembali
pekerjaannya dengan benar. c.
Pemahaman konsep S21 mengenai konsep perkalian bilangan bulat yang meliputi perkalian meliputi perkalian
bilangan bulat positif dengan bilangan bulat, perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif,
perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif, dan perkalian bilangan bulat dengan nol. Siswa 21 S21 sudah dapat menentukan perkalian bilangan
bulat. Siswa 21 S21 dapat menyelesaikan soal perkalian bilangan bulat dengan tepat.
d. Pemahaman konsep S21 mengenai konsep pembagian
bilangan bulat yang meliputi pembagian meliputi pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif, pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, pembagian bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif, pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, dan pembagian bilangan
bulat dengan nol. Siswa 21 S21 sudah dapat menentukan pembagian bilangan bulat. Siswa 21 S21 juga dapat
menjelaskan pekerjaannya kembali dengan benar. e.
Pemahaman konsep S21 mengenai konsep perpangkatan bilangan bulat yang meliputi perpangkatan bilangan bulat
positif dan perpangkatan bilangan negatif. Siswa 21 S21 sudah dapat menentukan perpangkatan bilangan bulat.
Siswa 21 S21 dapat menjelaskan kembali mengenai perpangkatan bilangan bulat dengan benar.
f. Pemahaman konsep S21 mengenai konsep akar kuadrat
bilangan bulat. Siswa 21 S21 sudah dapat menentukan akar kuadrat bilangan bulat. Siswa 21 S21 dapat
menjelaskan kembali mengenai akar kuadrat bilangan bulat dengan benar.
5 S29 Siswa 29
a. Pemahaman konsep S29 mengenai konsep penjumlahan
bilangan bulat yang meliputi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, penjumlahan bilangan
bulat positif dengan bilangan bulat negatif, penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dan
penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Siswa 29 S29 mengalami kesalahan dalam
menentukan penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif dan penjumlahan bilangan bulat
negatif dengan bilangan bulat negatif, tetapi ketika diwawancarai
siswa dapat
menjelaskan kembali
pekerjaannya dengan benar. Siswa 29 S29 mengalami kesulitan dalam perhitungan.
b. Pemahaman konsep S29 mengenai konsep pengurangan
bilangan bulat yang meliputi pengurangan meliputi pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif, pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, pengurangan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif, dan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Siswa 29 S29
sudah dapat menentukan pengurangan bilangan bulat, tetapi siswa mengalami kesulitan dalam perhitungan.
c. Pemahaman konsep S29 mengenai konsep perkalian
bilangan bulat yang meliputi perkalian meliputi perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat, perkalian
bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
positif, perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, dan perkalian bilangan bulat dengan nol.
Siswa 29 S29 sudah dapat menentukan perkalian bilangan bulat. Siswa 29 S29 dapat menyelesaikan soal perkalian
bilangan bulat dengan tepat. d.
Pemahaman konsep S29 mengenai konsep pembagian bilangan bulat yang meliputi pembagian meliputi
pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif, pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, pembagian bilangan bulat negatif
dengan bilangan bulat negatif, dan pembagian bilangan bulat dengan nol. Siswa 29 S29 sudah dapat menentukan
pembagian bilangan bulat. Siswa 29 S29 mengalami kesalahan dalam menentukan pembagian bilangan bulat
dengan nol. e.
Pemahaman konsep S29 mengenai konsep perpangkatan bilangan bulat yang meliputi perpangkatan bilangan bulat
positif dan perpangkatan bilangan negatif. Siswa 29 S29 sudah dapat menentukan perpangkatan bilangan bulat.
Siswa 29 S29 mengalami kesulitan dalam menentukan hasil -3
4
, tetapi S29 dapat mengikuti penjelasan dengan baik.
f. Pemahaman konsep S29 mengenai konsep akar kuadrat
bilangan bulat. Siswa 29 S29 sudah dapat menentukan akar kuadrat bilangan bulat. Siswa 29 S29 dapat
menjelaskan kembali mengenai akar kuadrat bilangan bulat dengan benar.
D. Pembahasan