buatan laboratorium], peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran. Teknik pengumpulan data dapat
menggunakan tes, kuesioner, dan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif kualitatif, dan deduktif kuantitatif, serta hasil
penelitian kombinasi bisa memahami maknanya. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan
pemahaman dan keterlaksanaan model pembelajaran ARCS yang dilihat berdasarkan hasil observasi maupun hasil wawancara. Penelitian
kuantitatif digunakan untuk menganalisis peningkatan motivasi dan peningkatan pemahaman yang dilihat berdasarkan kuesioner dan hasil tes.
B. Subyek penelitian
Subyek yang diteliti yaitu seluruh siswa kelas VII Erlangga SMP Stella Duce 1 Yogyakarta tahun ajaran 20162017 yang berjumlah 33
siswa. Subyek ini dipilih karena dalam kelas VII Erlangga motivasi belajar siswa rendah.
C. Objek Penelitian
Objek yang diteliti yaitu pemahaman dan motivasi belajar siswa kelas VII Erlangga SMP Stella Duce 1 Yogyakarta terhadap materi operasi
hitung bilangan bulat.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Stella Duce 1 Yogyakarta yang beralamatkan Jl. Dagen No. 32 Yogyakarta dan dilaksanakan pada
semester ganjil tahun ajaran 20162017 pada bulan Juli-Agustus 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Perumusan Variabel
1. Variabel Bebas
Variabel bebasnya adalah model pembelajaran motivasional ARCS dalam materi operasi bilangan bulat.
2. Variabel Terikat
Variabel terikatnya adalah pemahaman dan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran model ARCS dalam materi operasi
hitung bilangan bulat.
F. Bentuk Data
Data yang dikumpulkan peneliti yaitu berupa data keterlaksanaan pembelajaran model ARCS, data motivasi belajar siswa, data hasil belajar
siswa. 1.
Data keterlaksanaan pembelajaran model ARCS adalah data yang diperoleh dari observasi setiap pelaksanaan pembelajaran model
ARCS di kelas VII Erlangga. 2.
Data motivasi belajar siswa diperoleh melalui kuesioner motivasi belajar siswa. Kuesioner dibagikan sebanyak 2 kali yaitu sebelum
pelaksanaan pembelajaran model ARCS dan setelah pelaksanaan pembelajaran model ARCS. Data yang diperoleh dari kuesioner
motivasi belajar siswa berupa data kuantitatif. 3.
Data hasil belajar siswa diperoleh melalu tes tertulis yang berupa pre- test dan post-test yang dikerjakan oleh subyek dan dikoreksi oleh
peneliti. Tes tertulis dilakukan sebelum peneliti memberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran model ARCS dan setelah peneliti memberikan pembelajaran model ARCS. Hasil dari pre-test dan post-test digunakan
untuk melihat pemahaman siswa yang kemudian diperkuat dengan wawancara kepada 5 sampel siswa.
G. Teknik pengumpulan data