8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Belajar
Menurut Zainal Arifin 2009: 10, belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku karena interaksi individu dengan lingkungan dan
pengalaman. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, belajar adalah kegiatan memperoleh pengetahuan melalui pengalaman. Menurut
Herman 1977: 273, pengalaman adalah mengerti sesuatu secara langsung dengan akal, yang nampak jelas merupakan pembatasan
daripada mengetahui. Adapun memperoleh pengetahuan adalah belajar untuk mendapatkan pengalaman, dan belajar didefinisikan sebagai proses
mendapat pengetahuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses untuk mendapatkan pengetahuanpengalaman sehingga
mampu mengubah tingkah laku manusia. Unsur penting di dalam belajar adalah memori. Memori merupakan daya mengingat untuk dapat
menyebutkan kembali pengalaman-pengalaman yang lampau atau secara singkat dikatakan memori merupakan kemampuan untuk mengingat.
Mengingat itu sendiri merupakan kemampuan untuk mengemukakan kembali pengetahuan yang kita miliki. Dengan demikian memori adalah
salah satu cara utama untuk mengembangkan pengetahuanpengalaman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kita. Memori
membantu kita
untuk memperoleh
pengetahuanpengalaman baru. Pengalaman dalam belajar matematika dapat diperoleh dari
pengalaman memperhatikan penjelasan guru, yang akhirnya siswa menjadi paham atau pengalaman mengerjakan tugas, yang akhirnya
memperkuat ingatan siswa akan suatu pelajaran yang sudah didapat.
2. Hakikat Belajar
Menurut Winarno Surakhmad 2010: 85 mengatakan bahwa seorang ahli psikologi bertugas menemukan fakta atau unsur-unsur
pokok dari proses belajar, mengenai hubungannya dengan dasar-dasar psikologik serta pola-pola yang berlaku di dalam proses itu. Seorang ahli
pendidikan lebih
mengutamakan metoda
serta kondisi
yang mempertinggi efisiensi belajar. Untuk ini dia memperhatikan tujuan
belajar. Belajar diajukan pada 1 pengumpulan pengetahuan, 2 penanaman konsep dan kecekatan, serta 3 pembentukan sikap dan
perbuatan. Belajar adalah pengalaman, mengalami berarti menghayati sesuatu
peristiwa yang akan menimbulkan respon siswa. Pengalaman yang berupa pelajaran akan menghasilkan perubahan berupa pendewasaan pola
tingkah-laku, pengertian, serta kekayaan informasi.
3. Metode Penugasan