40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi. Menurut Sugiyono 2012: 18, metode penelitian kombinasi adalah gabungan metode
penelitian kuantitatif dan metode kualitatif yang digunakan bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian sehingga diperoleh data yang lebih valid,
reliabel, dan obyektif. Sugiyono 2012: 13 mendefinisikan metode kualitatif sebagai
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, yaitu peneliti sebagai instruksi kunci. Teknik pengolahan data
dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada
suatu makna,
sedangkan, metode
kuantitatif sebagai
metode ilmiahscientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
kongkretempiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini disebut kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan
analisisnya menggunakan statistik. Selanjutnya Sugiyono 2012: 17, mengatakan bahwa metode
penelitian kombinasi didefinisikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah maupun
buatan laboratorium], peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran. Teknik pengumpulan data dapat
menggunakan tes, kuesioner, dan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif kualitatif, dan deduktif kuantitatif, serta hasil
penelitian kombinasi bisa memahami maknanya. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan
pemahaman dan keterlaksanaan model pembelajaran ARCS yang dilihat berdasarkan hasil observasi maupun hasil wawancara. Penelitian
kuantitatif digunakan untuk menganalisis peningkatan motivasi dan peningkatan pemahaman yang dilihat berdasarkan kuesioner dan hasil tes.
B. Subyek penelitian
Subyek yang diteliti yaitu seluruh siswa kelas VII Erlangga SMP Stella Duce 1 Yogyakarta tahun ajaran 20162017 yang berjumlah 33
siswa. Subyek ini dipilih karena dalam kelas VII Erlangga motivasi belajar siswa rendah.
C. Objek Penelitian