BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Alokasi modal yang efisien merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam melakukan suatu investasi Rangkuti, 2001:204.
Tindakan ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan terhadap bisnis yang digelutinnya dalam jangka panjang.
Masalah yang sering dihadapi para investor adalah bagaimana meningkatkan return yang diperoleh dan memperkecil risiko yang akan
dihadapi, terutama dalam kondisi ekonomi yang sangat tidak menentu. Maka sebelum melakukan investasi perlu dicari faktor-faktor apa yang
mempengaruhi return yang diterima yaitu dengan cara menganalisis dan mengevaluasi kinerja perusahaan. Analisis kinerja perusahaan antara lain
dapat diamati melalui serangkaian analisis terhadap laporan keuangan Rangkuti, 2001:108. Hasil analisis terhadap perusahaan bisa
memberikan gambaran tentang nilai perusahaan tersebut, karakteristik internalnya, kualitas perusahaan dan kinerja manajemennya, serta tentu
saja prospek perusahaan dimasa datang Tandelilin, 2001:231.
2.1. Penelitian Terdahulu
A. Penelitian terdahulu yang diteliti oleh Ulupui 2005 melakukan
penilitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Jakarta”. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah current ratio X
1
, debt to equity ratio X
2
, total asset turn over X
3
, dan return on asset X
4
. Variabel terikatnya adalah return saham Y. Perusahaan yang diteliti adalah
13 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 1999-2005. Maka dapat disimpulkan :
Variabel current ratio memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap return saham.
Variabel return on asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.
Variabel debt to equity ratio menunjukkan hasil yang positif,
tetapi tidak signifikan.
Variabel total asset turn over menunjukkan hasil yang negatif dan tidak signifikan.
B. Michell Suharli 2005 yang berjudul “Studi Empiris Terhadap
Dua Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Pada Industri Food Beverage Di Bursa Efek Indonesia”. Penelitian ini
menggunakan variabel bebasnya adalah debt to equity ratio X
1
dan beta Saham X
2
. Variabel terikatnya return saham Y. Perusahaan yang diteliti adalah 11 perusahaan Food Beverage
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2001-2004.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penelitian menggunakan perhitungan Analisis Liner Berganda. Dari penelitian ini mendapatkan hasil pengujian statistik bahwa
debt to equity ratio dan beta saham tidak mempengaruhi return saham secara signifikan.
Terdapat perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Ulupui 2005 dan Suharli 2004 demikian juga penelitian ini. Adapun perbedaan
dalam hal ini sebagai berikut : 1.
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over, dan
return on asset. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Ulupui dan Suharli antara tahun 1999-2005, sedangkan dalam penelitian ini antara periode
2005-2008. 3.
Penelitian ini menggunakan 15 perusahaan perbankan yang sudah memenuhi syarat data yang diperlukan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2. Landasan Teori