4.3.4.1. Analisa Regresi Linier Berganda
Dari hasil analisa regresi linier berganda yang akan dihitung disini adalah untuk mengetahui nilai standar koefisien regresi yang dimiliki
oleh variabel bebas untuk menentukan tingkat signifikansi terhadap variabel terikat. Adapun hasil yang diperoleh dari analisa dengan
menggunakan SPSS 13.00 for window dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.11. Coefficient Regresi
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients Model
B Std. Error
Beta T
Sig. 1
Constant -1,393
,775 -1,799
,078 CR
,821 ,407
,265 2,016
,049 DER
-,329 ,134
-,159 -1,850
,015 TATO
1,283 4,344
,039 ,295
,769 ROA
,018 ,009
,280 2,019
,050 a Dependent Variable: Return Saham
Sumber data: Hasil analisa SPSS Adapun hasil penghitungan dengan menggunakan rumus koefisien
regresi adalah sebagai berikut: Y =
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+
4
X
4
+ e
i
Y = -1,393 + 0,821 X
1
– 0,329 X
2
+ 1,283 X
3
+ 0,018 X
4
Dari Persamaan regresi linier berganda dapat dijelaskan sebagai berikut:
Konstanta sebesar -1,393 artinya bahwa jika perusahaan tidak
mempublikasikan laporan keuangan dan rasio keuangan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, dan Return On
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Asset, maka total return saham turun sebesar 1,393 atau mengalami penurunan sebesar 1,393.
Koefisien regresi untuk Current Ratio X
1
sebesar 0,821 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan rasio keuangan Current
Ratio, maka total return saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,821. Dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi return
saham dianggap tetap.
Koefisien regresi untuk Debt to Equity Ratio X
2
sebesar -0,329 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan rasio keuangan Debt
to Equity Ratio maka total return saham akan mengalami penurunan sebesar 0,329. Dalam hal ini faktor lain yang
mempengaruhi return saham dianggap tetap.
Koefisien regresi untuk Total Asset Turn Over X
3
sebesar 1,283 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan rasio keuangan Total
Asset Turn Over maka total return saham akan mengalami kenaikan sebesar 1,283. Dalam hal ini faktor lain yang
mempengaruhi return saham dianggap tetap.
Koefisien regresi untuk Return On Asset X
4
sebesar 0,018 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan rasio keuangan Return On
Asset maka return saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,018. Dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi return
saham dianggap tetap.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.4.2. Uji t Parsial