VISI MISI Struktur Organisasi PT. Bursa Efek Indonesia

 22 Mei 1995 : Sistem Otomasi perdagangan di Bursa Efek Jakarta dilaksanakan dengan sistem computer JATS Jakarta Automated Trading Systems.  10 November 1995 : Pemerintah mengeluarkan Undang–Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996.  1995 : Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya.  2000 : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat Scripless Trading mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia.  2002 : Bursa Efek Jakarta mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh remote trading.  2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya BES ke Bursa Efek Jakarta BEJ dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.

4.1.2. VISI

Visi Bursa Efek Indonesia tidak terlepas dari latar belakang dilakukannya penggabungan Bursa Efek Surabaya-Bursa Efek Jakarta sebagaimana dituangkan dalam Master Plan Pasar Modal 2005-2009 yaitu adanya suatu keinginan untuk memiliki suatu Bursa yang kuat, bernilai, kredibel, kompetitif dan berdaya saing global. Bertitik tolak pada keinginan tersebut, maka visi Bursa Efek Indonesia dapat dinyatakan: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. “To be a Strong, Valuable, Credible and World Wide Competitive Bourse”.

4.1.3. MISI

Dalam usaha mencapai visi tersebut, Bursa Efek Indonesia perlu menetapkan misi yang harus diemban setidaknya mencakup hal-hal sebagai berikut :  Pillar of Indonesian Economy  Market Oriented  Company Transformation  Institutional Building Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.4. Struktur Organisasi PT. Bursa Efek Indonesia

Gambar 2 : Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia Direktorat Pengawasan Divisi Pengawasan Transaksi Divisi Hukum Satuan Pemeriksa Anggota Bursa Partisipan Direktorat Pencatatan Divisi Pencatatan Sektor Riil Saham+Derivatif Divisi Pencatatan Sektor Jasa Saham+Derivatif Divisi Pencatatan Surat Utang Direktorat Perdagangan Saham Divisi Perdagangan Saham Divisi Perdagangan Informasi Pasar Direktorat Keanggotaan dan Partisipan Divisi Keanggotaan Divisi Partisipan Direktorat Perdagangan Fixed Income Divisi Perdagangan Fixed Income Divisi Perdagangan Derivatif Divisi Pelaporan Direktorat Penelitian Pengembangan Divis Pengemba Produ Divis Perencan Pemasa Direktur Utama Dewan Komisaris Satuan Pemeriksa Internal Unit Manajemen Resiko RUPS Sumber : Bursa Efek Indonesia Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.5. Gambaran Umum Perusahaan Perbankan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 11

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham di Beli (Studi Empiris Pada Emiten yang Terdaftar Dalam Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2)

0 4 108

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84