Pengertian Laporan Keuangan Tujuan Laporan Keuangan

1. Perbankan Indonesia dalam melaksanakan usahanya berazaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian prudential banking. 2. Fungsi utama perbankan diIndonesia sebagai penghimpun dana dan penyalur dana masyarakat. 3. Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan Nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas Nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

2.2.2. Laporan Keuangan

2.2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan

Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan. Agar para pemakai jasa laporan keuangan memperoleh gambaran yang jelas, maka laporan keuangan yang disusun harus didasarkan pada standar akuntansi yang lazim. Di Indonesia standar akuntansi tersebut disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia dengan nama Standar Akuntansi Keuangan. Menurut Riyanto 1982:261, laporan finansial financial Statement memberikan ikhtisar mengenai keadaan finansial suatu perusahaan, dimana neraca Balance Sheet mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan rugi laba Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. income statement mencerminkan hasil-hasil yang di capai selama satu periode tertentu biasanya meliputi periode satu tahun. Menurut Harahap 1993:105, laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah Neraca, Laporan Laba-Rugi atau hasil usaha, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Posisi Keuangan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan dan laporan lain serta materi pelajaran yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan selama periode satu tahun.

2.2.2.2. Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan harus memberikan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pemakai lain dalam pengambilan keputusan ekomomi. Selain itu laporan keuangan juga membantu dalam menilai jumlah waktu dari penerimaan kas di masa depan dari bunga hasil dari penjualan, penarikan atau jatuh tempo dari sekuritas atau pinjaman. Menurut Harahap 1993:120 tujuan umum laporan keuangan dapat dinyatakan sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. ntuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber ekonomi dan kewajiban serta modal suatu perusahaan. 2. ntuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekomoni netto sumber dikurangi kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas-aktivitas usaha dalam rangka memperoleh laba. 3. ntuk memberikan infomasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. 4. ntuk memberikan informasi penting lainnya mengetahui perubahan dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, seperti informasi mengenai aktifitas pembelanjaan dan penanaman. 5. ntuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijaksanaan akuntansi yang dianut perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.2.2.3. Jenis-jenis Laporan Keuangan Bank Didalam penyajian suatu informasi keuangan perusahaan, biasanya mencakup semua laporan keuangan, yang terdiri dari neraca, laporan komitmen dan kontijensi, laporan laba rugi, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, laporan keuangan gabungan dan konsolidasi. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing laporan keuangan yang dihasilkan pada tiap periode sebagai berikut : 1 Neraca Balance Sheet Neraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan bank pada tanggal tertentu. Posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi aktiva harta, pasiva kewajiban dan ekuitas suatu bank. Penyusunan komponen di dalam neraca didasarkan pada tingkat likuiditas dan jatuh tempo Kasmir, 2010:257. 2 Laporan Komitmen dan Kontinjensi Laporan komitmen merupakan suatu ikatan atau kontrak yang berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak Irrevocable dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi. Contoh laporan komitmen adalah komitmen kredit, komitmen penjualan atau pembelian aktiva bank dengan syarat Repurcbase Agrement Repo, sedangkan laporan kontinjensi merupakan tagihan atau kewajiban bank yang kemungkinan timbulnya tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. peristiwa di masa yang akan datang. Penyajian laporan komitmen dan kontinjensi disajikan tersendiri tanpa pos lama Kasmir, 2010:257. 3 Laporan laba-rugi Income Statement Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan bank yang menggambarkan hasil usaha bank dalam suatu periode tertentu. Dalam laporan ini tergambar jumlah pendapatan dan sumber-sumber pendapatan serta jumlah biaya dan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan Kasmir, 2010:257. 4 Laporan Arus Kas Statement Of Cash Flow Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan bank, baik yang berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kas. Laporan arus kas harus disusun berdasarkan konsep kas selama periode laporan Kasmir, 2010:257. 5 Catatan atas laporan keuangan Merupakan laporan yang berisi catatan tersendiri mengenai posisi devisa neto, menurut jenis masa uang dan aktivitas lainnya Kasmir, 2010:257. 6 Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi Laporan gabungan merupakan laporan dari seluruh cabang-cabang bank yang bersangkutan baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri. Sedangkan laporan konsolidasi merupakan laporan bank yang bersangkutan dengan anak perusahaannya Kasmir, 2010:258. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.2.3. Pasar Modal 2.2.3.1. Pengertian Pasar Modal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 11

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham di Beli (Studi Empiris Pada Emiten yang Terdaftar Dalam Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2)

0 4 108

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84