Uji t Parsial Pengujian Hipotesis

4.3.4.2. Uji t Parsial

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh secara parsial antara variabel-variabel bebas berupa Current Ratio X 1 , Debt to Equity Ratio X 2 , Total Asset Turn Over X 3 , dan Return On Asset X 4 terhadap Return Saham Y. Adapun hasil analisa dengan uji t dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Ketentuan pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi pada α2 sebesar 10 2 atau 5 0,05. 2. Mengadakan distribusi uji t dengan derajat kebebasan dk = n – k – 1, sehingga t tabel = t α n – k – 1 3. H = b 1 = 0 , variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4 secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap Return Saham Y. H i = b 1 0, variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4 secara parsial mempunyai pengaruh terhadap Return Saham Y. 4. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis Apabila t hitung t tabel , maka H diterima dan H i ditolak, sebaliknya, t hitung t tabel maka H ditolak dan H i diterima. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.12. Uji t Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 Constant -1,393 ,775 -1,799 ,078 CR ,821 ,407 ,265 2,016 ,049 DER -,329 ,134 -,159 -1,850 ,015 TATO 1,283 4,344 ,039 ,295 ,769 ROA ,018 ,009 ,280 2,019 ,050 a Dependent Variable: Return Saham Sumber data: Hasil analisa SPSS Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa :  X 1 → t hitung 2,016  t tabel 1,673, maka H o ditolak dan H i diterima. Ini berarti bahwa variabel Current Ratio X 1 mempunyai pengaruh signifikan terhadap Return Saham Y.  X 2 → t hitung -1,850  t tabel -1,673, maka H o ditolak dan H i diterima. Ini berarti bahwa variabel Debt to Equity Ratio X 2 mempunyai pengaruh signifikan terhadap Return Saham Y.  X 3 → t hitung 0,295 ≤ t tabel 1,673, maka H o diterima dan H i ditolak. Ini berarti bahwa variabel Total Asset Turn Over X 3 tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Return Saham Y.  X 4 → t hitung 2,019  t tabel 1,673, maka H o ditolak dan H i diterima. Ini berarti bahwa variabel Return On Asset X 4 mempunyai pengaruh signifikan terhadap Return Saham Y. Dengan hipotesis melalui uji t dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio X 1 , Debt to Equity Ratio X 2 , dan Retun On Asset X 4 terbukti sebagai variabel yang berpengaruh terhadap Return Saham Y. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sedangkan variabel Total Asset Turn Over X 3 tidak memiliki pengaruh tarhadap Return Saham. 4.4. Pembahasan 4.4.1. Pengaruh Current Ratio CR Terhadap Return Saham Hipotesis pertama menyatakan bahwa Current Ratio berpengaruh positif terhadap return saham. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan diperoleh t hitung sebesar 2,016 dan t tabel sebesar 1,673. Sehingga nilai t hitung lebih besar dari t tabel 2,016  1,673. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan rasio Current Ratio memiliki pengaruh positif terhadap return saham diterima. Dari sudut pandang investor, Current Ratio bisa menjadi tolak ukur dalam pengambilan keputusan untuk menentukan investasi. Semakin tinggi Current Ratio maka semakin tinggi pula return saham suatu perusahaan. Perusahaan perbankan yang semakin cepat dalam pelunasan hutang jangka pendeknya, dipandang sebagai perusahaan yang memberikan tingkat pengembalian investasi yang tinggi. Sebab pendapatan perusahaan perbankan lebih besar dari pada hutang jangka pendek perusahaan. Current Ratio mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Menurut Sartono 2001:116 semakin tinggi Current Ratio ini berarti semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 11

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham di Beli (Studi Empiris Pada Emiten yang Terdaftar Dalam Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2)

0 4 108

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84