Jenis-jenis Bank Azas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Bank 2.2.1.1. Pengertian Bank Menurut undang-undang no. 14 tahun 1967 tentang pokok-pokok perbankan Pasal 1 bank merupakan lembaga keuangan yang usahanya adalah memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas uang pembayaran dan peredaran uang. Menurut undang-undang no. 17 tahun 1992 tentang perbankan, bank adalah suatu usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Beberapa pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa bank merupakan suatu badan usaha yang dalam kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu menjaga kesehatan bank merupakan salah satu kunci keberhasilan bank di dalam menggaet nasabah.

2.2.1.2. Jenis-jenis Bank

Menurut UU No. 7 tahun 1992, ada dua jenis bank yaitu : 1. Bank Umum Bank umum adalah bank yang memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Menurut Subagyo 1997:44 bank umum adalah badan usaha yang kegiatan utamanya memberikan simpanan dalam masyarakat dan pihak lainnya, kemudian mengalokasikannya kembali untuk memperoleh keuntungan serta menyediakan jasa- jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dari segi kepemilikan, Bank Umum di Indonesia dibedakan menjadi 2 yaitu Subagyo, 1997:65 : 1. Bank Umum Pemerintahan Bank Umum Pemerintahan adalah bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan dan pendirinya dibawah Undang-Undang tersendiri. 2. Bank Umum Swasta, dibedakan menjadi :  Bank Umum Swasta Nasional Bank Umum Swasta Nasional adalah bank milik swasta yang didirikan dalam bentuk hukum perseroan terbatas yang mana seluruh sahamnya dimiliki oleh warga Indonesia atau badan hukum di Indonesia serta pengelolaanya ditangani oleh warga Indonesia.  Bank Umum Swasta Asing Bank Umum Swasta Asing adalah bank yang didirikan dalam bentuk cabang-cabang bank yang sudah ada diluar negeri atau dalam bentuk campuran antara Bank Asing dan Bank Swasta Nasional di Indonesia. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Bank Perkreditan Rakyat BPR Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan bentuk lainya yang dipersamakan dengan itu.

2.2.1.3. Azas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan

Ditinjau dari segi umum dalam pelaksanaanya menurut kenyataanya, fungsi pokok Bank Umum Subagyo, 1997:44 adalah : 1. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang relatif efisien dalam kegiatan ekonomi. 2. Menciptakan uang melalui penyaluran kredit dan investasi. 3. Menghimpun data dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. 4. Menyediakan jasa-jasa pengelolaan dana tersebut atau perwalian amanat individu dan perusahaan-perusahaan. 5. Menyediakan fasilitas-fasilitas untuk perdagangan Internasional. 6. Memberikan pelayanan penyimpanan barang-barang berharga. 7. Menawarkan jasa-jasa keuangan lainya, misalnya kartu kredit, cek perjalanan, ATM, dan transfer dana lainya. Berdasarkan Undang-Undang RI No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, dijelaskan bahwa azas, fungsi, dan tujuan perbankan di Indonesia adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Perbankan Indonesia dalam melaksanakan usahanya berazaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian prudential banking. 2. Fungsi utama perbankan diIndonesia sebagai penghimpun dana dan penyalur dana masyarakat. 3. Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan Nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas Nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

2.2.2. Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 11

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham di Beli (Studi Empiris Pada Emiten yang Terdaftar Dalam Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2)

0 4 108

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84