77
pembelajaran tersebut. Selain itu pada lembar kerjasiswa juga terdapat evaluasi.Evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran yang bertujuan
untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terkait meteri yang telah diberikan. Pada setiap akhir pembelajaran juga terdapat kerjasama
dengan orangtua yang berupa kegiatan yang dilakukan siswa dirumah dengan bantuan orangtua.Dalam pembelajaran ke enam terdapat
ulangan evaluasi formatif pada akhir pembelajaran.Ulangan evaluasi formatif tersebut dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi
dalam satu subtema. Daftar pustaka berisi mengenai buku-buku dan referensi lain yang digunakan dalam pembuatan lembar kerja siswa
yang mengacu Kurikulum SD 2013.
2. Pembahasan
Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran dan hasil validasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 serta dua orang
guru SD Kelas IV pelaksana Kurikulum SD 2013 diperoleh hasil bahwa perangkat pembelajaran tersebut masuk dalam kategori “ Baik”
dengan skor rerata yaitu 4,09. Hasil tersebut peniliti jabarkan pada tabel sebagai berikut:
78
Tabel. 9 Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013
No. Validasi
Perangkat Pembelajaran Skor
Kategori
1. Pakar Kurikulum SD 2013
4,22 Sangat Baik
2. Pakar Kurikulum SD 2013
3,93 Baik
3. Guru SD Kelas IV
4,22 Sangat Baik
4. Guru SD Kelas IV
4,00 Baik
Jumlah 16, 37
Rerata Jumlah total: Responden 4, 09
Kategori Baik
Hasil validasi tersebut berpedoman pada 11 aspek yaitu 1 identitas RPP, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi
ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, 11
bahasa. Pada validasi perangkat pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 A memberi skor 3,93 dengan kategori
“baik”. Pakar Kurikulum SD 2013 B memberi skor 4,22 dengan kategori
“sangat baik”. Pada guru SD kelas IV A memberi skor 4,22 dengan kategori “sangat baik”. Guru SD kelas IV B memberi
skor 4,00 dengan kategori “ baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut
didapatkan rerata skor dengan kategori “sangat baik”.
Perangkat pembelajaran dikategorikan “baik” karena sudah memenuhi
semua aspek RPPTH. Dalam RPPTH yang dibuat memuat 1 identitas RPPTH sudah lengkap, 2 perumusan indikator sudah sesuai dengan SKL, KI dan KD dan
79
sudah mencerminkan kegiatan berpikir tingkat tinggi, contohnya: Menggambar
tempat wisata yang pernah dikunjungi, 3 perumusan tujuan pembelajaran sudah mengandung ABCD yaitu Audience, Behavior, Condition, dan Degree
Permendikbud, 2013:40 contohnya: Siswa mampu menemukan informasi khusus tentang manfaat hutan melalui kegiatan membaca, 4 pemilihan materi
ajar sudah sesuai dengan kegiatan pembelajaran, 5 pemilihan sumber belajar sudah relevan, 6 pemilihan media belajar sudah menarik dan sesuai, 7 metode
pembelajaran sudah menggunakan pendekatan tematik integratif yaitu pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa materi ajar
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada peserta didik Ahmadi, 2014: 225 dan pendekatan saintifik yaitu pendekatan yang digunakan pada
proses pembelajaran sains dan teknologi dalam konteks pengalaman yang nyata Daryanto, 2014: 82, 8 skenario pembelajaran sudah mencerminkan kegiatan
saintifik dalam pembelajaran contohnya siswa membuat, 9 penilaian sudah menggunakan penilaian otentik yaitu penilaian secara keseluruhan dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan berbagai intrumen penilaian seperti tes tertulis, tes lisan, dan obeservasi Majid, 2014: 35, 10 lembar kerja siswa dibuat
semenarik mungkin dan sesuai dengan kegiatan pembelajaran, 11 bahasa yang digunakan sudah menggunakan bahasa yang baik dan benar. Dengan demikian,
produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas yang sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran yang mengacu pada
Kurikulum SD 2013.
80
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013
dikembangkan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari hasil
modifikasi antara
model pengembangan
perangkat pembelajaran model Kemp dan prosedur penelitian RD model
Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi lima langkah pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data,
3 desian produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, sampai dihasilkan
desain produk
akhir yang
berupa perangkat
pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 subtema keindahan alam negeriku untuk siswa kelas IV.
b. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui
beberapa tahap antara lain validasi ahli yaitu validasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru SD kelas IV.
Pada validasi pe rangkat pembela “baik”. Pakar Kurikulum SD
2013 B memberi skor 4,22 dengan kategori “sangat baik”. Pada