38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian tentang studi literatur interaksi obat dengan obat pada peresepan pasien gagal ginjal kronik di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan
Senopati Bantul periode Desember 2013 dibagi dalam 3 bagian. Bagian pertama mengenai karakteristik pasien gagal ginjal kronik. Bagian kedua berisi tentang
gambaran pola peresepan pasien gagal ginjal kronik. Bagian ketiga berisi tentang studi literatur interaksi obat pada pasien gagal ginjal kronik. Jumlah lembar resep
pasien gagal ginjal kronik di Instalasi Rawat Jalan pada periode Desember tahun 2013 sebanyak 65 lembar resep yang terdiri dari 65 pasien.
A. Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronik
Karakteristik pasien gagal ginjal kronik di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Desember 2013 pada penelitian ini meliputi
umur dan jenis kelamin.
1. Umur pasien gagal ginjal kronik
Umur pasien secara tidak langsung dapat mempengaruhi besarnya kasus gagal ginjal kronik. Berdasarkan data yang diperoleh pengelompokkan umur
pasien gagal ginjal kronik di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Desember 2013 dibagi menjadi dua kelompok umur
yaitu adult dan geriatri. Adult memiliki rentang umur 15 tahun hingga 59 tahun dan geriatri memiliki rentang umur lebih besar dari atau sama dengan 60 tahun
Ahmad, 2001 dan Madhu and Sreedevi, 2013. Persentase umur pada pasien gagal ginjal kronik dapat dilihat pada Gambar 1.
39
Gambar 1. Diagram persentase umur pada pasien gagal ginjal kronik di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati
Bantul Yogyakarta periode Desember 2013
Berdasarkan data yang diperoleh dari 65 pasien, persentase pasien gagal ginjal kronik yang paling banyak terdapat pada kelompok umur adult atau dewasa
sebesar 58,5 38 pasien, kemudian diikuti dengan kelompok geriatri sebesar 41,5 27 pasien. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Peradnyani 2006 yang juga meneliti pasien gagal ginjal kronik pada semua kelompok umur pediatri, adult dan geriatri. Hasil yang paling banyak terdapat
pada kelompok umur adult dewasa sebanyak 69, 9. Pada kondisi saat ini dengan gaya hidup yang kurang sehat, dimana
terdapat banyaknya bahan makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia yang sering dikonsumsi oleh kalangan muda maupun dewasa, diduga sebagai
pemicu terjadinya penyakit ginjal kronik. Merokok, minuman beralkohol, penggunaan obat-obatan, serta makanan siap saji fast food yang sering
dikonsumsi juga dapat berakibat munculnya penyakit ginjal kronik yang dapat 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00
Adult 15-59 tahun Geriatri ≥ 60 tahun
40
menyerang berbagai kalangan usia. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya hidup sehat sangat berpengaruh pada kesehatan. Hal yang sederhana seperti
kurangnya meminum air putih juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit ginjal kronik Mahdiana, 2011.
2. Jenis kelamin pasien gagal ginjal kronik