Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

50 e. Validitas Instrumen Instrumen tes hasil belajar dibuat sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator serta kisi-kisi. Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data tes hasil belajar, instrumen tes hasil belajar diteliti oleh dosen pembimbing dan guru pengampu mata pelajaran matematika kelas VIII Homeschooling Jogja Patriae Academy. Instrumen tidak diuji secara empirik dikarenakan Homeschooling Jogja Patriae Academy tidak memiliki kelas paralel. Sedangkan kelas IX yang sudah menempuh materi prisma dan limas memiliki jumlah siswa yang tidak memadai, yaitu dua siswa. Sehingga instrumen tes hasil belajar hanya melalui validitas isi yang dilakukan oleh dosen dan guru pelajaran.

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Kuesioner Untuk menganalisis data mengenai efektivitas penggunaan program GeoGebra pada pembelajaran matematika topik prisma dan limas terhadap motivasi belajar digunakan kuesioner. Kuesioner tersebut terdiri dari 20 pernyataan. Pemberian skor untuk setiap item pernyataan positif adalah sebagi berikut : Tabel 3.4 Skor Kuisoner Pernyataan Positif Jawaban Siswa Skor SS 4 S 3 TS 2 STS 1 51 Sedangkan pemberian skor untuk setiap item pernyataan negatif adalah: Tabel 3.5 Skor Kuisoner Pernyataan Negatif Jawaban Siswa Skor SS 1 S 2 TS 3 STS 4 Tabulasi data keseluruhan skor kuisoner sebagai berikut : Tabel 3.6 Tabulasi Data Motivasi Pernyataan nomor 1 2 ... Skor total Nilai Skor maksimum ... ... ... ... Nama Siswa ... ... .... ... ... ... Langkah selanjutnya adalah menghitung persentase motivasi belajar dari masing-masing indikator, dengan cara : = ∑� � × 100 Keterangan : : persentase motivasi belajar pada suatu indikator ∑� : skor total yang diperoleh pada suatu indikator � : jumlah skor total maksimum yang mungkin diperoleh Hasil presentase motivasi belajar pada masing-masing indikator yang diperoleh, kemudian dibandingkan dengan tabel kriteria motivasi belajar sebagai tolok ukur, yaitu : 52 Tabel 3.7 Kriteria Motivasi Belajar Kartika, 2001 : 53 Skor Kriteria – 20 Sangat rendah 21 – 40 Rendah 41 – 60 Cukup 61 – 79 Tinggi 81 – 100 Sangat Tinggi 2. Analisis Data Wawancara Data hasil wawancara dianalisis secara kualitatif. Data hasil wawancara digunakan untuk mendukung data hasil kuesioner dan salah sat cara melihat konsistensi siswa dalam menjawab tiap pertanyaan yang sesuai dengan karakteristik motivasi. Data hasil wawancara juga digunakan untuk merefleksikan seluruh kegiatan penelitian yang telah berlangung. 3. Analisis Data Tes Hasil Belajar Pada penelitian ini, data tes hasil belajar hanya akan dianalisis secara numerik saja, tidak akan dianalisis secara statistik. Tabel 3.8 Tabulasi Nilai Tes Hasil Belajar Soal nomor 1 2 ... Skor total Nilai Skor maksimum ... ... ... ... Nama Siswa ... ... .... ... ... ... Nilai siswa akan didapat dengan cara membagi skor total jawaban siswa dengan skor maksimal tes hasil belajar, kemudian dikali 100. 53 � = × 100 Selain itu, data jawaban tes hasil belajar siswa dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung jumlah skor yang didapat dari hasil tes berdasarkan kriteria penilaian yang sudah dibuat. Nilai ketuntasan dihitung dari nilai patokan pada materi prisma dan limas, nilai KKM ≥ 70. Berikut ini disajikan cara perhhitungan nilai presentase kriteria ketuntasan minimal KKM : � = × 100 Keterangan : T : Jumlah siswa tuntas KKM S : Jumlah seluruh siswa P : Presentase siswa tuntas KKM Kemudian, data jawaban tes hasil belajar di analisis berdasarkan presentase siswa tuntas KKM. Jika jumlah presentase siswa tuntas KKM ≥ 75, maka penggunaan program GeoGebra pada pembelajaran matematika topik prisma dan limas dikatakan efektif.

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

PENDAHULUAN Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 3 6

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 3 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PRISMA DAN LIMAS Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Tentang Prisma Dan Limas Melalui Strategi Problem Solving Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali.

0 1 15

Pengaruh keaktifan dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II di kelas VIII SMPK Kemasyarakatan Kalibawang tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 241

Efektivitas penggunaan program Geogebra pada pembelajaran Matematika materi geometri terhadap motivasi dan hasil belajar di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

1 3 370

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS PP DARUL QURRO.

0 10 337

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI PRISMA DAN LIMAS

0 0 8

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DITINJAU DARI MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS VIIIC SMP N 2 PALIYAN PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

0 1 230

Efektivitas penggunaan media Lembar Kerja Siswa (LKS) kreatif terhadap pembelajaran matematika ditinjau dari hasil belajar dan motivasi belajar pada pokok bahasan luas permukaan dan volume prisma dan limas kelas VIII SMPN 2 Bambanglipuro Bantul - USD Repo

0 0 280