Pengertian Efektivitas Penggunaan Program GeoGebra Pada

10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Efektivitas Penggunaan Program GeoGebra Pada

Pembelajaran Matematika 1. Efektivitas Menurut Kartika 2001:48, suatu strategi dikatakan efektif bila dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan. Keefektivitasan proses pembelajaran berkenaan dengan jalan, upaya, teknik dan strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan secara optimal, tepat dan cepat Nana Sudjana, 2010:50. Efektivitas proses pembelajaran merupakan pencerminan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran secara optimal dan tepat diperlukan suatu kegiatan pembelajaran yang dirancang dengan sebaik-baiknya. Dari pendapat para ahli tersebut, menurut peneliti efektivitas dalam penggunaan media pembelajaran berbasis komputer mengacu pada ketepatgunaan suatu cara, baik jalan, upaya, teknik maupun strategi yang digunakan ketika proses pembelajaran berlangsung agar berhasil mencapai tujuan. 11 2. GeoGebra Program komputer yang berhubungan dengan matematika saat ini jumlahnya sudah sangat banyak, salah satunya GeoGebra. GeoGebra adalah program komputer untuk membelajarkan matematika khususnya geometri dan aljabar. Program ini dapat dimanfaatkan secara bebas dengan mengunduh dari www.GeoGebra.com . Program ini dapat digunakan kapanpun, dimanapun baik oleh guru maupun oleh siswa setelah melakukan penginstalan pada komputer masing- masing. Program ini dapat menampilkan visualisasi bentuk-bentuk geometri sehingga akan pembantu pembangunan serta meningkatkan pemahaman konsep geometri. Beberapa pemanfaatan program GeoGebra dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut Ali Mahmudi, 2001:4: a. Dapat menghasilkan lukisan-lukisan geometri dengan cepat dan teliti dibandingkan dengan menggunaan pensil, penggaris, atau jangka. b. Adanya fasilitas animasi dan gerakan-gerakan manipulasi dragging pada program GeoGebra dapat memberikan pengalaman visual yang lebih jelas kepada siswa dalam memahami konsep geometri. c. Dapat dimanfaatkan sebagai evaluasi untuk memastikan bahwa lukisan yang telah dibuat benar. 12 d. Mempermudah gurusiswa untuk menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat yang berlaku pada suatu objek geometri. GeoGebra dapat digunakan untuk belajar tentang bangun ruang diantaranya adalah untuk : a. Menggambar bangun ruang GeoGebra dapat digunakan untuk menggambar berbagai bangun ruang. Bangun ruang dapat dibuat dengan terlebih dahulu menampilkan tampilan tiga dimensi view 3D. Cara menampilkan tampilan tiga dimensi adalah dengan menekan menu view , lalu pilih 3D graphics, maka akan tampilan akan berubah menjadi seperti ini. Gambar 2.1 Tampilan GeoGebra Salah satu cara untuk membuat bangun datar yaitu prisma adalah dengan cara berikut : 1 Buat reguler polygon berupa segilima pada graphics dengan panjang tiap sisi 2 satuan. 13 Gambar 2.2 Tampilan icon reguler polygon pada GeoGebra Gambar 2.3 Tampilan vertical reguler polygon pada GeoGebra Gambar 2.4 Tampilan segilima pada GeoGebra 2 Membuat prisma dari segilima yang dibuat dengan sebelumnya menekan kursor pada 3D Graphics 14 Gambar 2.5 Tampilan icon 3D graphics pada GeoGebra 3 Membuat prisma dengan memilih menu extrude to prism or cylinder pada toolbar Gambar 2.6 Tampilan icon extrude to prism or cylinder pada GeoGebra 4 Gunakan segilima pada 3D graphics sebagai alas, sehingga muncul seperti pada gambar dan isikan altitude dengan tinggi prisma yang diinginkan pada contoh ini, tinggi prisma 1 cm 15 Gambar 2.7 Tampilan altitude tinggi prisma pada GeoGebra 5 Jadilah prisma segilima pada program GeoGebra Gambar 2.8 Tampilan prisma segilima pada GeoGebra Salah satu cara untuk membuat bangun datar yaitu limas adalah dengan cara berikut : 1 Buat reguler polygon berupa segilima pada graphics dengan panjang tiap sisi 2 satuan. 16 Gambar 2.9 Tampilan icon reguler polygon pada GeoGebra Gambar 2.10 Tampilan vertical reguler polygon pada GeoGebra Gambar 2.11 Tampilan segi-lima pada GeoGebra 2 Membuat limas dari segilima yang dibuat dengan sebelumnya menekan kursor pada 3D Graphics 17 Gambar 2.12 Tampilan icon 3D graphics pada GeoGebra 3 Membuat limas dengan memilih menu extrude to piramid or cone pada toolbar Gambar 2.13 Tampilan icon extrude to piramid or cone pada GeoGebra 4 Gunakan segilima pada 3D graphics sebagai alas, sehingga muncul seperti pada gambar dan isikan altitude dengan tinggi prisma yang diinginkan pada contoh ini, tinggi prisma 4 cm 18 Gambar 2.14 Tampilan altitude tinggi limas pada GeoGebra 5 Jadilah limas segilima pada program GeoGebra Gambar 2.15 Tampilan limas segilima pada GeoGebra b. Membuat jaring-jaring Cara membuat jaring-jaring prisma tidaklah sulit jika sebelumnya sudah membuat prisma. Tekan menu net seperti pada gambar. 19 Gambar 2.16 Tampilan menu net pada GeoGebra Setelah itu akan muncul jaring-jaring prisma pada graphics dan 3D graphics. Gambar 2.17 Tampilan jaring-jaring prisma pada GeoGebra Dengan menggunakan slider, kita dapat melihat proses pembentukan jaring-jaring prisma dari prisma atau proses pembentukan prisma dari jaring-jaringnya. 20 c. Mengetahui volume prisma segilima Gambar 2.18 Tampilan volume prisma segilima pada GeoGebra d. Mengetahui luas permukaan Gambar 2.19 Tampilan luas permukaan prisma segilima pada GeoGebra 3. Pembelajaran Matematika a. Pembelajaran Pembelajaran merupakan kegiatan utama yang dilaksanakan di sekolah, baik sekolah formal, non formal, maupun informal. Menurut Wina 2006:29, pembelajaran merupakan proses kerjasama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala 21 potensi dan sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat, dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada diluar diri siswa seperti lingkungan, sarana, dan sumber belajar sebagai suatu upaya mencapai tujuan belajar tertentu. Sebagai suatu proses kerjasama, pembelajaran tidak hanya menitikberatkan pada kegiatan guru atau kegiatan siswa saja, melainkan juga guru dan siswa secara bersama-sama melakukan dan berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Menurut konsep komunikasi, pembelajaran adalah proses komunikasi fungsional antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, dalam rangka perubahan sikap dan pola pikir yang akan menjadi kebiasaan bagi siswa yang bersangkutan. Guru berperan sebagai komunikator, siswa sebagai komunikasikan, dan materi yang dikomunikasikan berisi pesan berupa ilmu pengetahuan. Dalam komunikasi banyak arah dalam pembelajaran, peran-peran tersebut bisa berubah, yaitu antara guru dengan siswa dan sebaliknya, serta antara siswa dengan siswa. Dari beberapa penjabaran di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses komunikasi dan kerjasama antara guru dan siswa untuk mencapai suatu tujuan 22 menyampaikan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan segala potensi yang ada. b. Matematika Berbagai pendapat muncul tentang pengertian matematika, dipandang dari pengetahuan dan pengalaman masing-masing berbeda. Ada yang mengatakan bahwa matematika itu bahasa simbol, bahasa numerik, bahasa yang dapat menghilangkan sifat kabur, majemuk, dan emosional. Matematika adalah metode berpikir logis, saran berpikir, logika pada masa dewasa, ratunya ilmu dan sekaligus pelayannya. Matematika adalah sains mengenai kuantitas dan besaran, suatu sains yang bekerja menarik kesimpulan-kesimpulan yang perlu, suatu sains formal yang murni. Matematika adalah sains yang memanipulasi simbol, ilmu tentang bilangan dan ruang, ilmu yang mempelajari hubungan pola, bentuk, dan struktur. Matematika adalah ilmu yang abstrak dan deduktif, dan merupakan aktivitas manusia Erman Suherman, 2001 :17. Istilah mathematics Inggris, mathematik Jerman, mathematique Perancis, matematiceski Rusia, atau mathematick wiskunde Belanda berasal dari perkataan latin mathematica , yang mulanya diambil dari perkataan Yunani, mathematike , yang berarti ”relating to learning”. Perkataan itu mempunyai akar kata mathema yang berarti penngetahuan atau 23 ilmu knowledge, science. Perkataan mathematike berhubungan sangat erat dengan sebuah kata lainnya yang serupa, yaitu mathenein yang mengandung arti belajar berpikir Erman Suherman, 2001 :17-18. Johnson dan Rising 1972 dalam Erman Suherman, 2001:19 dalam bukunya mengatakan bahwa matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. Reys, dkk 1984 dalam Erman Suherman, 2001:19 dalam bukunya mengatakan bahwa matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat. Sedangkan menurut James dan James 1976 dalam Erman Suherman, 2001:18 dalam kamus matematikanya mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlahnya yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. Berdasarkan pendapat ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa matematika adalah bahasa yang selanjutnya disebut sebagai ilmu yang menggunakan istilah yang didefinisikan 24 dengan cermat, jelas, dan akurat serta memiliki pola dan hubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlahnya yang pada akhirnya terbagi dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. c. Pembelajaran Matematika Berdasarkan pengertian pembelajaran dan matematika yang telah dijabarkan diatas, peneliti menbuat sebuah kesimpulan tentang pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika adalah proses komunikasi dan kerjasama antara guru dan siswa dengan memanfaatkan segala potensi yang ada untuk mempelajari bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat serta memiliki pola dan hubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlahnya yang pada akhirnya terbagi dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri serta memiliki tujuan tertentu. Jadi pengertian efektivitas penggunaan program GeoGebra pada pembelajaran matematika adalah ketepatgunaan penggunaan program GeoGebra pada proses komunikasi dan kerjasama antara siswa dan guru serta antar siswa untuk memahami aljabar, analisis, dan geometri.

B. Homeschooling

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

PENDAHULUAN Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 3 6

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 3 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PRISMA DAN LIMAS Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Tentang Prisma Dan Limas Melalui Strategi Problem Solving Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali.

0 1 15

Pengaruh keaktifan dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II di kelas VIII SMPK Kemasyarakatan Kalibawang tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 241

Efektivitas penggunaan program Geogebra pada pembelajaran Matematika materi geometri terhadap motivasi dan hasil belajar di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

1 3 370

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS PP DARUL QURRO.

0 10 337

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI PRISMA DAN LIMAS

0 0 8

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DITINJAU DARI MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS VIIIC SMP N 2 PALIYAN PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

0 1 230

Efektivitas penggunaan media Lembar Kerja Siswa (LKS) kreatif terhadap pembelajaran matematika ditinjau dari hasil belajar dan motivasi belajar pada pokok bahasan luas permukaan dan volume prisma dan limas kelas VIII SMPN 2 Bambanglipuro Bantul - USD Repo

0 0 280