Objek Penelitian Perumusan Variabel-variabel Bentuk Data Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

41 Patriae Academy melatih, mendidik, dan memperlakukan siswa sesuai bakatnya yang menonjol.

C. Objek Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibahas pada bab I, objek penelitian ini adalah efektivitas penggunaan program GeoGebra pada pokok bahasan prisma dan limas di kelas VIII Jogja Patriae Academy ditinjau dari motivasi dan hasil belajar peserta didik.

D. Perumusan Variabel-variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel kontrol dan variabel bebas. Variabel kontrol atau terikat pada penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar. Sedangkan variabel bebas adalah program GeoGebra yang akan digunakan untuk melihat motivasi dan hasil belajar siswa dalam mempelajari prisma dan limas kelas VIII di homeschooling Jogja Patriae Academy.

E. Bentuk Data

1. Data Motivasi Belajar Siswa Data motivasi belajar siswa dalam rangka penggunaan program GeoGebra pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar khususnya pada prisma dan limas ini berupa kuesioner dan hasil wawancara dengan siswa. 42 2. Data Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa ini berupa hasil tes belajar siswa setelah materi yang diberikan selesai diajarkan. Tes berupa soal-soal ulangan yang disusun berdasarkan indikator yang akan dicapai pada pembelajaran ini. Data hasil belajar siswa ini akan digunakan untuk melihat seberapa efektif program GeoGebra untuk materi prisma dan limas kelas VIII di homeschooling Jogja Patriae Academy.

F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data a. Kuesioner Kuesioner digunakan peneliti untuk mengukur efektivitas program GeoGebra dalam pembelajaran matematika terhadap motivasi belajar siswa. Kuesioner motivasi terdiri dari fakta dan opini. Kuesioner motivasi berupa pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan motivasi belajar siswa. Kuesioner motivasi belajar yang digunakan jika dilihat dari cara menjawabnya termasuk angket tertutup yaitu angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Suharsimi Arikunto, 2010 : 53. Pilihan jawaban di dalam angket motivasi belajar terdiri dari empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Siswa mengisi lembar kuesioner setelah menyelesaikan tes hasil belajar. 43 b. Wawancara Wawancara adalah salah satu teknik komunikasi langsung yang digunakan untuk mengumpulkan data. Disebut teknik komunikasi langsung karena adanya kontak langsung dengan tatap muka antara pencari data dengan sumber data. Teknik wawancara dilakukan untuk melihat motivasi belajar dan kecocokan jawaban yang diberikan siswa pada lembar kuesioner. Wawancara dilakukan setelah semua siswa mengumpulkan lembar kuesioner dan wawancara dilakukan satu per satu agar diperoleh jawaban yang sebenarnya pada tiap siswa. c. Tes Hasil Belajar Instrumen yang berupa tes soal digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi Suharsimi Arikunto, 2010 : 266. Tes dilakukan setelah materi selesai diajarkan. Tes hanya dilakukan satu kali untuk melihat seberapa efektif program GeoGebra dalam pembelajaran matematika dalam pokok bahasan prisma dan limas. Tes yang akan dilakukan peneliti adalah tes tertulis. Siswa menjawab pertanyaan- pertanyaan yang dibuat peneliti sesuai dengan indikator serta kisi- kisi, baik menggunakan program GeoGebra maupun tidak menggunakan program GeoGebra. 44 2. Instrumen Pengumpulan Data a. Instrumen Pembelajaran Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini berupa Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP ini dirancang sebanyak 5 pertemuan dengan setiap pertemuan 2 × 45 menit. Pertemuan pertama, guru akan menanyakan kepada siswa tentang benda-benda yang berbentuk prisma dan limas disekitar siswa. Setelah itu, guru akan menggunakan GeoGebra untuk menggambar prisma dan limas. Siswa pun diminta untuk menggambar prisma dan limas dengan GeoGebra pada laptop masing-masing. Jika semua siswa sudah dapat menggambar prisma dan limas dalam GeoGebra , maka guru dapat menunjukkan mana yang disebut titik sudut, rusuk, sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, serta bidang diagonal. Selanjutnya siswa dapat mendefinisikan pengertian titik sudut, rusuk, sisi, diagonal bidang, diagonal ruang serta bidang diagonal dengan benar. Sesudah menggambar beberapa bentuk prisma dan limas dalam program GeoGebra , guru meminta siswa untuk membuat prisma dan limas berbagai segi dalam GeoGebra. GeoGebra memiliki menu untuk merubah sudut pandang benda 3 dimensi. Hal tersebut akan mempermudah siswa untuk memahami prisma dan limas. Siswa diharapkan dapat melihat kesamaan dan perbedaan antara prisma 45 dan limas. Hal tersebut sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai yaitu mengidentifikasi sifat-sifat prisma dan limas. Pada pertemuan kedua, guru memberikan ilustrasi dalam program GeoGebra tentang pembongkaran prisma dan limas menjadi gabungan-gabungan bangun datar. Gabungan-gabungan bangun datar tersebutlah yang disebut jaring-jaring. Selanjutnya siswa diminta membuat jaring-jaring dengan menggunakan program GeoGebra dalam laptop masing-masing. Setelah semua dapat membuat ilustrasi dalam program GeoGebra, guru meminta tiap siswa membuat jaring-jaring prisma dan limas untuk setiap prisma dan limas yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan pada pertemuan kedua ini sesuai dengan dengan kompetensi dasar yang hendak dicapai yaitu membuat jaring-jaring prisma dan limas. Pada pertemuan ketiga, kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah menghitung luas permukaan prisma dan limas. Namun, sebelumnya siswa diajak untuk menemukan rumus luas permukaan dengan melihat jaring-jaring yang sudah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Siswa diminta melihat lagi jaring-jaring prisma dan limas pada program GeoGebra yang sudah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Siswa diharapkan dapat melihat bangun datar apa saja yang membentuk jaring-jaring prisma dan bangun datar apa yang membentuk jaring-jaring limas serta berapa jumlah 46 bangun datar tersebut. Jika siswa sudah mengetahui bentuk dan jumlahnya, maka guru meminta siswa untuk menghitung luas seluruh bangun datar pada jaring-jaring prisma. Begitu pula dengan jaring-jaring limas, dihitung seluruh luas bangun datar yang ada. Dari situlah siswa dapat menemukan rumus luas permukaan prisma dan limas. Untuk memperdalam pemahaman, guru memberi siswa beberapa latihan. Siswa masing-masing mengerjakan dalam buku tulis masing-masing dan sebelum pelajaran berakhir, soal-soal tersebut dibahas bersama-sama. Pertemuan keempat merupakan lanjutan dari kompetensi dasar yang dicapai pada pertemuan ketiga, yaitu menghitung volume prisma dan limas. Pada pertemuan ini siswa diminta membuka kembali prisma dan limas yang sudah dibuat pada program GeoGebra. Guru menunjukkan pada tampilan algebra pada program GeoGebra terdapat nilai volume prisma atau limas yang dibuat. Dari situ, guru meminta siswa melihat apa maksud volume dan bersama-sama merumuskan volume prisma dan limas. Selanjutnya latihan soal untuk memperdalam pemahaman tentang volume prisma dan limas. Pertemuan kelima adalah pertemuan terakhir pada materi prisma dan limas ini sehingga dilakukan ulangan harian. Ulangan harian ini merupakan untuk melihat hasil belajar matematika materi prisma dan limas dengan menggunakan program GeoGebra. 47 Selain itu, setelah tes hasil belajar siswa diminta untuk mengisi kuesioner dan melakukan wawancara untuk melihat efektifitas penggunaan program GeoGebra pada materi prisma dan limas. b. Kuesioner Kuesioner ini akan diberikan kepada siswa setelah materi yang diberikan selesai dan siswa sudah mengikuti tes hasil belajar siswa. Kuesioner ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengharapkan jawaban siswa mengenai tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan program GeoGebra , kendala serta pengaruh atau peran program GeoGebra terhadap pemahaman materi. Dalam kuesioner ini terdapat 20 butir pernyataan yang terdiri dari 10 item pernyataan positif favorable dan 10 item pernyataan negatif unfavorable yang mempunyai 4 alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS dengan nilai 1 sampai dengan 4. Tabel 3.1 Karakteristik Item Kuesioner Motivasi Belajar Siswa No Karakteristik No Item Pernyataan Positif Pernyataan Negatif 1. Tekun menghadapi tugas 3 8 2. Ulet menghadapi kesulitan 11,15 4,20 3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah 7,18 10,14 4. Lebih senang bekerja mandiri 1 12 5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin 16 5 6. Dapat mempertahankan pendapatnya 9,19 2 48 7. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal 13 6,17 c. Wawancara Wawancara akan dilakukan setelah tes dan seluruh siswa sudah mengisi kuesioner. Peneliti akan melakukan wawancara kepada seluruh siswa kelas VII Jogja Patriae Academy yang berjumlah lima siswa. Wawancara ini akan menanyakan bagaimana pemahaman siswa terhadap materi dan peran penggunaan program GeoGebra terhadap pemahaman materi yang diberikan. Tabel 3.2 Karakteristik Item Wawancara Motivasi Belajar Siswa No. Karakteristik No. Item 1. Tekun menghadapi tugas 1 2. Ulet menghadapi kesulitan 2 3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah 3 4. Lebih senang bekerja mandiri 5 5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin 4 6. Dapat mempertahankan pendapatnya 7 7. Senang mencari dan memecahkan masalah soal- soal 6 d. Tes Hasil Belajar Insrumen penilaian pada penelitian ini berupa tes hasil belajar yang dilakukan setelah materi selesai diajarkan. Penilaian ini lebih ditekankan untuk melihat pemahaman materi prisma dan limas serta untuk mengetahui sejauh mana penggunaan program GeoGebra dapat membantu pemahaman materi. Tes hasil belajar 49 akan digunakan peneliti untuk mengetahui sejauh mana efektif penggunaan program GeoGebra dalam membantu pemahaman materi prisma dan limas. Berikut ini kisi-kisi soal tes hasil belajar siswa : Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar No. Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kognitif No. Soal 1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian- bagiannya Menyebutkan unsur-unsur prisma dan limas : titik sudut, rusuk, sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal Pemahaman 1a, 1b, 1c, 1d. Menggambarkan diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal pada prisma dan limas Pemahaman 2a, 2b, 2c 2. Membuat jaring- jaring kubus, balok, prisma, dan limas 1. Membuat jaring- jaring prisma 2. Membuat jaring- jaring limas Pemahaman 3 3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas Menggunakan rumus untuk menghitung luas permukaan prisma dan limas Pengetahuan Penerapan 4,5 Menggunakan rumus untuk menghitung volume prisma dan limas Pengetahuan Penerapan 6,7 50 e. Validitas Instrumen Instrumen tes hasil belajar dibuat sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator serta kisi-kisi. Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data tes hasil belajar, instrumen tes hasil belajar diteliti oleh dosen pembimbing dan guru pengampu mata pelajaran matematika kelas VIII Homeschooling Jogja Patriae Academy. Instrumen tidak diuji secara empirik dikarenakan Homeschooling Jogja Patriae Academy tidak memiliki kelas paralel. Sedangkan kelas IX yang sudah menempuh materi prisma dan limas memiliki jumlah siswa yang tidak memadai, yaitu dua siswa. Sehingga instrumen tes hasil belajar hanya melalui validitas isi yang dilakukan oleh dosen dan guru pelajaran.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII

7 60 285

PENDAHULUAN Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 3 6

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 3 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PRISMA DAN LIMAS Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Tentang Prisma Dan Limas Melalui Strategi Problem Solving Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali.

0 1 15

Pengaruh keaktifan dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan prisma dan limas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II di kelas VIII SMPK Kemasyarakatan Kalibawang tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 241

Efektivitas penggunaan program Geogebra pada pembelajaran Matematika materi geometri terhadap motivasi dan hasil belajar di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

1 3 370

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS PP DARUL QURRO.

0 10 337

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI PRISMA DAN LIMAS

0 0 8

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DITINJAU DARI MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS VIIIC SMP N 2 PALIYAN PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

0 1 230

Efektivitas penggunaan media Lembar Kerja Siswa (LKS) kreatif terhadap pembelajaran matematika ditinjau dari hasil belajar dan motivasi belajar pada pokok bahasan luas permukaan dan volume prisma dan limas kelas VIII SMPN 2 Bambanglipuro Bantul - USD Repo

0 0 280