39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Efektivitas penggunaan program GeoGebra diharapkan mampu membangkitkan motivasi belajar siswa dalam materi bangun ruang dilihat
dari hasil kuesioner dan wawancara. Sedangkan efektivitas pemanfaatan program GeoGebra dalam membantu siswa untuk lebih memahami materi
prisma dan limas ditinjau dari hasil belajar siswa yang dilihat dari angka nilai hasil belajar. Oleh karena itu, penelitian ini akan menggunakan jenis
penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif – pra eksperimental.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang hasilnya berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan kuesioner untuk melihat apakah peserta didik merasa motivasinya meningkat dengan
penggunaan program GeoGebra dalam pokok bahasan prisma dan limas. Selain menggunakan kuesioner, peneliti juga melakukan wawancara
terhadap peserta didik. Penelitian ini juga merupakan penelitian pra eksperimental karena hanya menggunakan satu kelompok eksperimental.
Tidak ada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimental. Dari beberapa jenis penelitian yang digunakan peneliti diharapkan
dapat melihat efektivitas program GeoGebra pada pembelajaran matematika dalam upaya membantu pemahaman materi bangun ruang sisi
40
datar, khususnya prisma dan limas kelas VIII di homeschooling Jogja Patriae Academy ditinjau dari motivasi dan hasil belajar.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII homeschooling Jogja Patriae Academy tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 5 siswa, terdiri
dari 4 perempuan dan 1 laki-laki. Homeschooling
Jogja Patriae Academy merupakan salah satu homeschooling
di wilayah Sleman tepatnya di Ruko Permai II No.3 Jln. RingRoad Utara. Homeschooling Jogja Patriae Academy merupakan
sekolah TK-SD-SMP klasikal Kristen. Siswa homeschooling Jogja Patriae Academy melaksanakan proses pembelajaran di kelas hanya 3 hari dalam
satu minggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama SMP serta pada hari Selasa, Kamis, dan Jumat untuk
jenjang Sekolah Dasar SD. 3 hari lainnya, diluar waktu sekolah, siswa belajar di rumah didampingi oleh orang tuanya masing-masing. Hal
tersebutlah yang membedakan homeschooling dengan sekolah formal. Siswa memulai pembelajaran di kelas pada pukul 08..30 WIB dan selesai
pada pukul 13.30 WIB. Siswa-siswa Jogja Patriae Academy sebagian besar bersekolah di
homeschooling ini sejak SD. Hal tersebut menyebabkan rasa persaudaraan
antar siswa dengan siswa dan siswa dengan guru sangat dekat. Jogja
41
Patriae Academy melatih, mendidik, dan memperlakukan siswa sesuai bakatnya yang menonjol.
C. Objek Penelitian