Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya

berafiliasi dengan KAP The Big Four Auditor. Sedangkan angka 0 diberikan kepada perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four Auditor.

C. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan obyek yang diteliti dan terdiri atas sejumlah individu, baik yang terbatas maupun tidak terbatas. Sumarni dan Wahyuni, 2006:69. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan- perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang termuat di Indonesian Capital Market Directory ICMD pada tahun 2011- 2013. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Sumarni dan Wahyuni, 2006:70. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di BEI yang termuat di Indonesia Capital Market Directory ICMD periode 2011-2013.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling method, yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Adapun kriteria penentuan sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011, 2012 dan 2013. 2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dalam mata uang rupiah, karena penelitian ini dilakukan di Indonesia. 3. Laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember. 4. Menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen dari tahun 2011-2013.

E. Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer maupun oleh pihak lain Umar, 2003: 69. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia BEI dan Indonesian Capital Market Direktory ICMD. Data ICMD diperoleh dari pojok BEI Universitas Sanata Dharma periode pengamatan tahun 2011- 2013.

F. Teknik Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara mengunduh data-data perusahaan melalui website resmi Indonesia Stock Exchange yaitu www.idx.co.id . Data terkait informasi yang diperlukan dalam penelitian ini dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia.

G. Teknik Analisis Data

Rumusan masalah 1-3 akan dijawab dengan menggunakan tahapan-tahapan pengujian yaitu sebagai berikut: 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan menggambarkan variabel- variabel dalam penelitian ini, yang dilihat dari nilai rata-rata mean, nilai minimum dan maksimum, serta deviasi standar. 2. Analisis Regresi Logistik Logistic Regression Model binary logistic adalah model regresi yang memiliki variabel dependen berupa data kategori, sedangkan variabel independennya berupa data numerik Nawari, 2010: 185. Data kategori tersebut berupa nilai dummy 1 atau 0. Pengujian dengan model regresi logistik dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi logistik karena variabel terikatnya yaitu opini audit going concern merupakan data kualitatif yang menggunakan variabel dummy dan variabel bebasnya merupakan kombinasi antara variabel metrik dan non-metrik Sumodiningrat, 2007: 334. Ghozali 2006: 225 menyatakan bahwa regresi logistik digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya. Teknik analisis regresi logistik tidak memerlukan asumsi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Audit Lag, dan Debt Default Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 129 96

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 85

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure Klien, dan Opini Audit Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2007-2011)

1 17 150

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TAHUN Pengaruh Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Financial Distress Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern

0 2 16

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada

0 3 19

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2012 - 2014).

0 1 25

ANALISIS PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

0 0 21