H2: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pemberian opini audit going concern.
3. Pengaruh reputasi audit terhadap opini audit going concern
Auditor bertanggung jawab untuk memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen dan menilai mengenai
kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. McKinley et al. 1985 dalam Fanny dan Saputra 2005, menyatakan
bahwa KAP besar akan berusaha untuk menjaga nama dan menghindari tindakan yang mengganggu nama besar mereka. KAP besar akan lebih
berani memberikan opini going concern jika memang ditemukan adanya masalah pada perusahaan yang diaudit Mutchler et al. dalam Januarti
2009. Oleh karena itu hipotesis yang disajikan sebagai berikut: H3: Reputasi audit berpengaruh positif terhadap pemberian opini audit
going concern .
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris empirical research, yaitu penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh berdasarkan observasi dan
pengalaman Indriantoro dan Supomo, 2002: 29. Dalam penelitian ini fakta empiris diperoleh dengan cara melakukan pengujian terhadap data-data
sekunder perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia yang menyediakan data laporan keuangan auditan dengan
mengakses dan mengunduh situs resmi Bursa Efek Indonesia melalui website www.idx.co.id
. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia perioda 2011-2013. Perusahaan manufaktur tersebut dipilih dari daftar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia go public dan
terdaftar atau melaporkan kinerja keuangan di ICMD. Beberapa alasan sampel penelitian diambil dari ICMD adalah daftar perusahaan telah dikelompokkan
dalam beberapa industri dan sub-sub kelompok industri.
D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya
Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka variabel-variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut. 1.
Variabel terikat atau dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono,
2007:33. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit going concern
. Variabel opini audit going concern diukur dengan menggunakan variabel dummy. Kategori 1 untuk perusahaan
manufaktur yang menerima opini audit going concern dan 0 untuk perusahaan manufaktur yang menerima opini audit non going concern.
Yang termasuk dalam opini audit non going concern adalah laporan keuangan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian dengan
paragraf penjelas mengenai going concern problem Vanstraelen, 2002.
2. Variabel bebas atau independen adalah variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat Sugiyono, 2007:33. Variabel independen
dalam penelitian ini adalah likuiditas, ukuran perusahaan dan reputasi audit:
a. Likuiditas X1
Rasio likuiditas
adalah rasio
yang menunjukkan
perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar.
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar
yang dimiliki perusahaan. Likuiditas diukur dengan rumus sebagai berikut:
b. Ukuran Perusahaan X2
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan menurut berbagai
cara. Ukuran perusahaan diukur menggunakan natural log dari total aset perusahaan. Total aset dipilih sebagai proksi
atas ukuran perusahaan karena mempertimbangkan bahwa nilai aset relatif lebih stabil dibanding nilai market
capitalized dan penjualan Wuryatiningsih, 2002. Dalam
penelitian ini total aset dijadikan dalam bentuk logaritma natural. Hal ini dilakukan karena ukuran perusahaan yang
dilihat dari total aset dinyatakan dalam jutaan rupiah sehingga membuat digit data terlalu besar, nilai data, dan
sebarannya juga lebih besar dari variabel lain. c.
Reputasi Audit X3 Reputasi audit adalah nama baik yang dimiliki oleh KAP.
Skala KAP dipilih sebagai proksi reputasi audit. Variabel ini diukur menggunakan variabel dummy. Angka 1 diberikan
pada perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang