Gambaran Umum Objek Penelitian Deskripsi Sampel

perusahaan yang memperoleh opini audit non going concern. 218 perusahaan 90,8 memperoleh opini audit non going concern dan 22 perusahaan 9,2 memperoleh opini audit going concern.

4.3 Distribusi Reputasi Auditor Pada Sampel Penelitian Opini Audit

Frekuensi Persen 1 146 94 60,8 39,2 Total 240 100 Variabel bebas atau independen yaitu reputasi audit diukur dengan variabel dummy, dimana kategori 1 diberikan pada perusahaan yang menggunakan jasa KAP The Big Four Auditor. Sedangkan kategori 0 diberikan pada perusahaan yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four Auditor. 146 perusahaan 60,8 menggunakan jasa KAP yang tidak berafiliasi dengan The Big Four Auditor dan 94 perusahaan 39,2 menggunakan jasa KAP yang berafiliasi dengan The Big Four Auditor. b. Analisis Deskriptif Hasil analisis Deskriptif likuiditas dan ukuran perusahaan disajikan pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Statistik Destkriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Likuiditas 240 .21 7.65 1.9595 1.35408 Size 240 9.27 19.18 14.1896 1.67788 Valid N listwise 240 Tabel 4.4 menginformasikan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 240. Likuiditas menunjukan nilai rata-rata 1,9595 dari skor minimum 0,21 dan maximum 7,65. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan sampel secara rata-rata baik. Angka rata-rata rasio likuiditas tersebut menunjukkan bahwa perusahaan sampel memiliki aktiva lancar di atas kewajiban lancar sehingga perusahaan diharapkan mampu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Nilai rata-rata ukuran perusahaan SIZE sebesar 14,1896 dengan nilai minimum 9,27 dan maksimum 19,18. Nilai rata-rata sebesar 14,1896 lebih cenderung pada nilai minimum 9,27, hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak perusahaan sampel yang ukurannya tergolong berskala kecil. 43

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

Hasil analisis data untuk menjawab rumusan masalah pertama, kedua, dan ketiga dengan teknik sebagai berikut: 1. Menilai Kelayakan Model Regresi Tes statistik yang digunakan untuk menilai data ini adalah Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit. Berdasarkan analisis dengan bantuan program SPSS for Windows 16.0 diperoleh hasil uji kelayakan model regresi menggunakan Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test yang disajikan dalam tabel 5.1. Tabel 5.1 Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 4.442 8 .815 Jika nilai Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga goodness of fit model tidak baik karena tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol diterima dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya data empiris cocok atau sesuai dengan model, tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Nilai statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test adalah 4,442 dengan probabilitas signifikansi 0,815 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya.

2. Menilai Keseluruhan Model Fit

Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan nilai antara -2 Log Likelihood -2LL pada awal Block Number = 0 dan nilai -2 Log Likelihood -2LL pada akhir Block Number = 1. Tabel 5.2 -2 Log Likelihood Block Number = 0 Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Step 0 1 153.624 1.650 2 142.872 2.195 3 142.425 2.336 4 142.423 2.345 5 142.423 2.345 Tabel 5.3 -2 Log Likelihood Block Number = 1 Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Likuiditas Size Reput Step 1 1 144.068 -.275 .205 .107 .001 2 121.165 -2.058 .579 .228 .053 3 110.874 -3.407 1.234 .272 .190 4 107.078 -3.852 1.910 .252 .289 5 106.670 -3.991 2.194 .244 .324 6 106.664 -4.006 2.228 .243 .329 7 106.664 -4.006 2.228 .243 .329 Berdasarkan hasil di atas, nilai -2 Log Likelihood -2LL Block Number = 0 adalah 142,423, sementara nilai -2 Log Likelihood -2LL Block Number = 1 menjadi 106,664. Penurunan nilai -2LL menunjukan bahwa hipotesis nol diterima model yang dihipotesiskan bersifat fit dengan data dan model regresi adalah model yang baik.

3. Koefisien determinasi Nagelkerke R square

Besarnya nilai koefisien determinasi pada model regresi logistik ditunjukkan dengan nilai Nagelkerke R square. Hasil uji Nagelkerke R square disajikan dalam tabel 5.4 Tabel 5.4. Koefisien Determinasi Step -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 106.664 a .164 .309 Berdasarkan hasil pengujian Nagelkerke R square nilai Nagelkerke R square adalah sebesar 0,309 yang berarti variabilitas variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Audit Lag, dan Debt Default Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 129 96

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 85

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure Klien, dan Opini Audit Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2007-2011)

1 17 150

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TAHUN Pengaruh Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Financial Distress Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern

0 2 16

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada

0 3 19

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2012 - 2014).

0 1 25

ANALISIS PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

0 0 21