E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan disusun sebagai berikut: Bab I
PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. Bab II
KAJIAN PUSTAKA Berisi landasan teori, penelitan terdahulu, kerangka pemikiran dan
hipotesis. Bab III
METODE PENELITIAN Berisi tentang jenis penelitian, waktu dan lokasi penelitian,
variabel penelitian, definisi operasional dan pengukuran variabel,
populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.
Bab IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Berisi tentang gambaran umum objek penelitian dan deskripsi sampel.
Bab V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang analisis data dan pembahasan. Bab VI
PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Auditing Pengauditan
Menurut Agoes 2012: 4 pengertian auditing adalah: “Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh
pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan
bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
” Menurut Mulyadi 2002, auditing adalah:
“Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
” Sunyoto 2014: 21-23, menyebutkan standar dalam auditing yang
berlaku secara umum ada tiga, yaitu: a.
Standar umum Standar umum dalam auditing sebagai berikut:
1 Audit harus dilakukan oleh seorang yang sudah
mengikuti pelatihan dan memiliki kecakapan teknis yang memadai sebagai seorang auditor.
2 Auditor harus mempertahankan sikap mental yang
independen dalam semua hal yang berhubungan dengan audit.