Menilai Keseluruhan Model Fit

dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 30,9 persen, sedangkan sisanya sebesar 69,1 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model penelitian.

4. Analisis Regresi Logistik Logistic Regression

Hasil analisis regresi logistik dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows 16.00 yang sajikan pada Tabel 5.3. Model regresi yang terbentuk sebagai berikut: -4.006 + 2,228Likuiditas + 0,243SIZE + 0,329REPUT + e Tabel 5.5 Variables in the Equation B S.E. Wald Df Sig. ExpB Step 1 a Likuiditas 2.228 .549 16.479 1 .000 9.283 Size .243 .190 1.641 1 .200 1.275 Reput .329 .632 .272 1 .602 1.390 Constant -4.006 2.545 2.477 1 .116 .018 Hipotesis yang dipakai dalam penelitian ini: Ho1: b1 ≤ 0 Likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap opini audit going concern. Ha1 : b1 0 Likuiditas berpengaruh positif terhadap opini audit going concern. Ho2 : b2 ≤ 0 Ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap opini audit going concern. Ha2 : b2 0 Ukuran perusahaan berpengaruh postif terhadap opini audit going concern. Ho3 : b3 ≤ Reputasi auditor tidak berpengaruh positif terhadap opini audit going concern. Ha3 : b3 Reputasi auditor berpengaruh positif terhadap opini audit going concern. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara tingkat signifikansi sig dengan tingkat kesalahan a = 5 0,05. Berdasarkan Tabel 5.5 dapat diinterpretasikan hasil sebagai berikut ini. a. Pengujian hipotesis pertama Berdasarkan Tabel 5.5 dapat diketahui bahwa likuiditas memiliki nilai koefisien regresi sebesar 2,228 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa p value 0,000 0,05, maka Ho1 ditolak sehingga Ha1 diterima. Berarti likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap opini audit going concern. b. Pengujian hipotesis kedua Berdasarkan Tabel 5.5 dapat diketahui bahwa ukuran perusahaan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,243 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,200 yang lebih besar dari a 5. Dapat disimpulkan bahwa Ho2 diterima, sehingga Ha2 ditolak. Atau dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Audit Lag, dan Debt Default Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 129 96

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 85

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure Klien, dan Opini Audit Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2007-2011)

1 17 150

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TAHUN Pengaruh Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Financial Distress Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern

0 2 16

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Ukuran Perusahaan Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada

0 3 19

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2012 - 2014).

0 1 25

ANALISIS PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

0 0 21