32
3. Manik 2012, menerapkan Model Pembelajaran kooperatif tipe Make a
Match dengan menggunakan media Handout. Penelitian tersebut
berjudul “ Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match menggunakan Media Handout Terhadap Hasil
Belajar Kimia Siswa pada Pokok Bahasan Hidrokarbon di SMA
”. Penelitian tersebut dilakukan di SMA Swasta Methodist 8 Medan kelas
X IPA tahun ajaran 20112012. Hampir sama dengan penelitian sebelumnya penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen.
Perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukan, eksperimen ini menggunakan media handout sedangkan penelitian yang akan dilakukan
menggunakan media kartu konsep. Dari hasil uji statistik terhadap hasil belajar siswa diperoleh hasil signifikan. Persen hasil belajar di kelas
eksperimen naik menjadi 70,84 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make a
Match menggunakan handout berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di SMA Swasta Methodist 8 Medan kelas X IPA tahun ajaran 20112012
pada pokok bahasan hidrokarbon.
I. Kerangka Berfikir
Pendidikan selalu menjadi hal yang menarik untuk diteliti karena pendidikan akan terus berkembang dan mengalami perubahan, terutama
yang berhubungan dengan sekolah. Masing-masing generasi akan memberikan warna yang berbeda dalam dunia pendidikan. Hal tersebut juga
terjadi di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, berdasarkan hasil observasi dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
wawancara di kelas X3 diperoleh bahwa minat siswa dalam belajar rendah. Hal tersebut diperkuat dengan hasil observasi bahwa siswa kelas X3 sering
malas-malasan ketika mengikuti pelajaran. Sikap malas-malasan ketika kegiatan belajar berlangsung ditunjukkan siswa dengan kurang
memperhatikan guru ketika mengajar. Selain itu siswa lebih tertarik untuk mengobrol dengan temannya. Siswa juga nampak malas-malasan ketika
diberikan tugas oleh guru Biologi. Masalah tersebut dilatar belakangi oleh kebiasaan guru dalam mengajar yang lebih sering menggunakan metode
diskusi dan ceramah sehingga membuat siswa bosan dan terkesan malas- malasan. Selain dari permasalah metode mengajar guru masalah lain juga
berasal dari siswa dimana siswa juga kurang menyukai belajar Biologi karena menurut siswa, belajar Biologi sulit dengan banyak hafalan dan
banyak istilah-istilah asing. Rendahnya minat siswa dalam belajar Biologi mempengaruhi hasil belajar siswa. KKM SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
untuk mata pelajaran Biologi adalah 80 sedangkan siswa yang mencapai KKM hanya 25,64 dari 39 siswa.
Pembelajaran kooperatif yang memberikan manfaat untuk lebih mengakifkan siswa, sehingga siswa dapat saling berinteraksi di kelas.
Dengan pembelajaran kooperatif siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran. Guru juga dapat mengkoordinir siswa sedemikian rupa
sehingga siswa dapat saling belajar dengan siswa yang lain dan bersosialisasi. Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah model
pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Darmawati, Arnetis, dan Iryani 2013, membuktikan adanya peningkatan hasil ulangan harian
siswa setelah penerapan model pembelajaran tipe Make a Match. Bahkan diperoleh ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan hingga 100
pada siklus II. Begitu juga dengan hasil eksperimen yang dilakukan Anggrahini 2013 dan Manik 2012 mengenai penerapan model
pembelajaran Make a Match menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa SMA. Oleh karena itu peneliti akan
mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada siswa kelas X 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta untuk materi
Protista. Sehingga kerangka berfikir tersebut dapat digambarkan pada skema berikut:
35
2.1 Skema kerangka Berfikir
TINDAKAN OBSERVASI AWAL
Hasil belajar siswa rendah
pada materi Protista, hanya 25,64 siswa tuntas
KKM
Minat siswa dalam belajar masih kurang.
Belajar biologi
membosankan karena banyak hafalan
Menentukan metode
pembelajaran yang akan digunakan
Merancang penelitian
Melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Make a Match
Hasil yang Diharapkan:
Terjadi peningatan hasil belajar siswa
dengan 85 siswa tuntas KKM
85 siswa memiliki
minat belajar dengan kriteria minimal
tinggi dari hasil kuesioner dan
observasi minat siswa
Diskusi Pemecahan Masalah
Relevansi penelitian:
- Penelitian yang dilakukan
Darmawati, Arnetis, dan Sri
Iryani 2013,
menunjukkan bahwa
penggunaan Make
a Match
dapat meningkatkan hasil belajar
siswa hingga 100 pada siklus II
-
Resi Anggrahini 2013 dan Asriati Manik 2012,
dengan eksperimen
menggunakan Make
a Match diperoleh bahwa
pada kelas yang diberi perlakukan
terdapat peningkatan hasil belajar
siswa
36
J. Hipotesis