umbian dijadikan sebagai bahan pengganti beras, kekurangan protein dapat disubstitusi dengan mengkonsumsi kacang- kacangan.
Depertemen Kesehatan RI, 1998. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1a yang
menyatakan volume produksi kedelai cenderung meningkat tidak dapat diterima, karena ternyata volume produksi kedelai cenderung menurun setiap tahun selama
periode tahun 1999- 2013.
5.1.2. Kecenderungan Volume Produksi Jagung
Uraian berikut memperlihatkan keadaan perkembangan volume produksi Jagung di provinsi Sumatera Utara periode tahun 1999- 2013, sebagaimana
terlihat pada tabel 5.2 beserta grafik 5.2. dibawah ini.
Tabel 5.2. Volume Produksi Jagung di Sumatera Utara
Sumber: Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, 2014 Tahun
Produksi Jagung Ton 1999
619.677
2000 666.764
2001 634.162
2002 640.593
2003 687.360
2004 712.560
2005 735.456
2006 682.042
2007 804.850
2008 1.098.969
2009 1.166.548
2010 1.377.718
2011 1.294.645
2012 1.347.124
2013 1.182.928
Total 12.308.407
Rata- Rata 802.560,467
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5.2 terlihat bahwa volume produksi jagung Sumatera Utara terbesar pada periode tahun 1999-2013 ada pada tahun 2010 yakni sebesar
1.377.718 ton, sedangkan volume produksi terendah ada di tahun 1999 yakni sebesar 619.677 ton. Total volume produksi jagung selama periode tahun 1999-
2013 adalah 12.308.407 ton dengan rataan produksi sebesar 802.560,467 ton per tahun.
Kecenderungan volume produksi jagung di Sumatera Utara 1999-2013 digambarkan juga pada gambar 5.2
Gambar 5.2. Kecenderungan Volume Produksi Jagung di Sumatera Utara 1999-2013
Pada Gambar 5.2, tampak bahwa volume produksi Jagung di Sumatera Utara 1999-2013 cenderung mengalami peningkatan, meskipun sempat terjadi
penurunan produksi namun tidak terlalu signifikan. Bentuk persamaan volume produksi jagung yaitu: Y= 43.707 + 59.127X, artinya bahwa adanya trend yang
positif atau peningkatan volume produksi jagung rata- rata sebesar 59.127 ton setiap tahunnya.
y = 59127x + 437076
200000 400000
600000 800000
1000000 1200000
1400000 1600000
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
2011 2012
2013
produksi jagung ton
produksi jagung ton trend linear produksi
jagungton
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1a yang menyatakan volume produksi jagung cenderung meningkat dapat diterima,
karena volume produksi jagung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan meningkatnya volume produksi jagung tersebut, ketersediaan atau kemungkinan
surplus pangan di Sumatera Utara akan semakin besar. Menurut Suryana et al,1990 jagung adalah salah satu komoditi subtitusi
beras yang dapat dijadikan dengan berbagai olahan sehingga dengan meningkatnya produksi jagung dapat mengurangi ketergantungan konsumsi beras
dan juga dapat mengurangi impor beras di Sumatera Utara.
5.1.3. Kecenderungan Volume Produksi Ubi Kayu