masyarakat perkotaan. Normalnya beras jenis ini pulen jika dimasak menjadi nasi, namun jika telah berumur terlalu lama lebih dari 3 bulan maka beras ini
menjadi sedikit pera dan mudah basi ketika menjadi nasi. 3. Rojolele memiliki ciri fisik cenderung bulat, memiliki sedikit bagian yang
berwarna putih susu dan tidak wangi seperti beras pandan wangi. 4. IR 42 Beras ini jika dimasak nasinya tidak pulen, namun pera sehingga cocok
untuk keperluan khusus seperti untuk nasi goreng, nasi uduk, lontong, ketupat dan lain sebagainya. Biasanya harganya relatif lebih mahal daripada IR 64
karena beras ini jarang ditanam oleh petani.
2.2.2 Kedelai
Tanaman kedelai tergolong ke dalam golongan tanaman palawija tanaman pangan. Membentuk polong pada setiap cabang tanaman. Tanaman berbentuk
perdu atau semak Cahyono, 2007. Jenis kedelai dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu kedelai kuning,
kedelai hitam, kedelai hijau, dan kedelai coklat. Kedelai kuning adalah kedelai yang kulit bijinya berwarna kuning, putih atau hijau. Kedelai hitam adalah kedelai
yang kulit bijinya berwarna hitam, kedelai ini biasa dibuat kecap. Kedelai hijau adalah kedelai yang kulit bijinya berwarna hijau. Kedelai coklat adalah kedelai
yang kulit bijinya berwarna coklat Cahyono, 2007. Varietas unggul sebagai berikut : varietas Galungan, Wilis, Dempo,
Kelinci, Tidar, Rinjani, Lompo-batang, Bromo, Kawi, Burangrang, Tambora dan Raung Cahyono, 2007. Varitas yang dianjurkan untuk lahan kering adalah
varietas berumur genjah 75-80 hari, berbiji sedang dan warna biji kekuningan, seperti Lawu, Dieng, Tengger atau varietas unggul lokal. varietas kedelai berumur
Universitas Sumatera Utara
85-90 hari yang di anjurkan antara lain adalah Willis, Kerinci, Pangrango, Tampomas dan Krakatau Adisarwanto. 2000.
Varietas - varietas unggul kedelai yang berhasil dirakit sejak tahun 1974 ialah Orba, Galunggung, Lokon dan Guntur. Varietas lokal yang ma sih banyak
ditanam antara lain Si Nyonya, Presi, Petek, Genjah slawi, Kucir dan Mandakan Sumarno, 1989 dalam Oka, 2005.
2.2.3 Jagung
Tanaman jagung cocok ditanam di Indonesia, karena kondisi tanah dan iklim yang sesuai. Di samping itu tanaman jagung tidak banyak menuntut
persyaratan tumbuh serta pemeliharaannya lebih mudah, maka wajar jika banyak petani yang selalu mengusahakan lahannya dengan tanaman jagung Aak, 1993.
kebanyakan orang Indonesia hanya mengenal 3 jenis Jagung yakni jagung manis, biasa dan putren. Namun bila dikaji lebih dalam, ternyata jagung memiliki
beragam jenis, berikut adalah ulasannya : 1. Bijinya berukuran besar yang terbagi dalam beberapa baris dan berwarna
kuning, putih atau kadang-kadang berwarna lain dan cocok dibuat menjadi tepung jagung.
2. Jagung Mutiara Flint Corn Di Indonesia jagung ini dimanfaatkan untuk keperluan konsumsi manusia dan juga pakan ternak. Jenis jagung ini memiliki
bentuk biji yang agak bulat dan ukurannya lebih kecil dari pada biji jagung gigi kuda.
3. Jagung Manis Sweet Corn Jagung manis ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuat sirup atau pemanis buatan. Ciri khas jagung manis adalah biji-
Universitas Sumatera Utara
biji yang masih muda dan bercahaya berwarna jernih seperti kaca sedangkan biji yang telah masak dan kering akan menjadi berkerut. Jagung manis biasa
diolah sebagai masakan seperti campuran Sayur Asem dan Sayur Bayam, Bakwan Jagung hingga Jagung Bakar.
4. Jagung Berondong Pop Corn Jenis jagung ini dibedakan atas dua tipe yaitu rice popcorn yang bijinya pipih, meruncing, serta pear popcorn yang bijinya
bulat. Jagung ini cocok dijadikan aneka makanan kecil. 5. Jagung Pod Pod Corn Ciri khas jagung ini adalah bijinya diselubungi oleh
kelobot sehingga biji Pod corn seolah-olah tidak tampak. 6. Jagung Ketan Waxy Corn dapat menggantikan kedudukan tepung tapioka
dan bahan pengganti sagu serta cocok untuk bahan pakan ternak. 7. Jagung Tepung Flour Corn Ciri khas jagung tepung adalah hampir seluruh
bijinya terdiri atas pati yang menyerupai tepung dan lunak, sehingga apabila terkena panas akan mudah pecah. Jenis jagung ini cocok diolah menjadi
tepung maizena. Jenis tanaman jagung yang dapat ditanam di Indonesia, yaitu dent corn
jagung gigi kuda Zea mays indentata dan flint corn jagung mutiara Zea mays indurata. Jagung mutiara berbentuk bulat dan umumnya berwarna putih. Biji
bagian luar keras dan licin karena terdiri dari pati keras. Jagung jenis lokal Indonesia umumnya adalah tipe jagung mutiara. Jenis jagung lain seperti sweet
corn jagung manis Zea mays saccharata dan pop corn jagung berondong Zea mays everta mulai banyak dikenal oleh masyarakat. Di beberapa daerah terdapat
jagung ketan waxy corn Zea mays ceratina yang memiliki kandungan
Universitas Sumatera Utara
amilopektin lebih besar dalam endospermnya. Kandungan amilopektin yang tinggi menyebabkan rasa pulen pada jagung Siswadi, 2006.
2.2.4. Singkong atau Ubi Kayu