74
e. Daya Saing Sektor Prioritas Integrasi
Tantangan lain yang juga dihadapi oleh Indonesia adalah peningkatan keunggulan komparatif di sektor prioritas integrasi. Saat ini Indonesia memiliki
keunggulan di sektorkomoditi seperti produk berbasis kayu, pertanian, minyak sawit, perikanan, produk karet dan elektronik, sedangkan untuk tekstil, elektronik,
mineral tembaga, batu bara, nikel, mesin-mesin, produk kimia, karet dan kertas masih dengan tingkat keunggulan yang terbatas.
f. Daya Saing SDM
Kemampuan bersaing SDM tenaga kerja Indonesia harus ditingkatkan baik secara formal maupun informal. Kemampuan tersebut diharapkan harus minimal
memenuhi ketentuan dalam MRA yang telah disetujui. Pada tahun 2008-2009, Mode 3 pendirian perusahaan commercial presence dan Mode 4 berupa
mobilitas tenaga kerja movement of natural persons intra ASEAN akan diberlakukan untuk sektor prioritas integrasi.
Untuk itu, Indonesia harus dapat meningkatkan kualitas tenaga kerjanya sehingga bisa digunakan baik di dalam negeri maupun intra-ASEAN, untuk
mencegah banjirnya tenaga kerja terampil dari luar. Pekerjaan ini tidaklah mudah karena memerlukan adanya cetak biru sistem pendidikan secara menyeluruh, dan
sertifikasi berbagai profesi terkait.
Universitas Sumatera Utara
75
g. Tingkat Perkembangan Ekonomi
Tingkat perkembangan ekonomi Negara-negara Anggota ASEAN hingga saat ini masih beragam. Secara sederhana, penyebutan ASEAN-6 dan ASEAN-4
dimaksudkan selain untuk membedakan tahun bergabungnya dengan ASEAN, juga menunjukkan perbedaan tingkat ekonomi. Apabila diteliti lebih spesifik lagi,
tingkat kemajuan berikut ini juga terdapat diantara Negara Anggota ASEAN: kelompok negara maju Singapura, kelompok negara dinamis Thailand dan
Malaysia, kelompok negara pendapatan menengah Indonesia, Filipina, dan Brunei, dan kelompok negara belum maju CLMV.
Tingkat kesenjangan yang tinggi tersebut merupakan salah satu masalah di kawasan yang cukup mendesak untuk dipecahkan agar tidak menghambat
percepatan kawasan menuju MEA 2015. Oleh karenanya, ASEAN dalam menentukan jadwal komitmen liberalisasi mempertimbangkan perbedaan tingkat
ekonomi tersebut. Dalam rangka membangun ekonomi yang merata di kawasan region of equitable economic development, ASEAN harus bekerja keras di
dalam negeri masing-masing dan bekerja sama dengan sesama ASEAN. Pada buku statistik ASEAN tahun 2013, pengelompokan berdasarkan
tingkat ekonomi antara negara – negara anggota ASEAN mengalami perubahan,
Universitas Sumatera Utara
76 adapun pengelompokan tersebut dapat dilihat dari data tabel dan grafik berikut
ini:
34
34
ASEAN Statistical Yearbook 2013 Jakarta: ASEAN Secretariat, June 2014, hal 36-40
Universitas Sumatera Utara
77 Tabel II.1
GDP at Current Market Prices 2005-2012
Sumber : ASEAN Statistical Yearbook 2013
Country GDP at Current Prices
2005 2006
2007 2008
2009 2010
2011 2012
1 2
3 4
5 6
7 8
9 Brunei
Darussalam 15.86
18.23 18.46
20,44 15.61
16,87 21,00
21,19 Cambodia
25,754 29,849
35,051 41,968
43,057 47,048
52,069 58,192
Indonesia 2,774,281 3,339,217 3,950,893
4,951,357 5,613,442
6,446,852 7,422,781
8,241,864 Lao PDR
30,600 33,782
40,467 46,215
47,562 56,523
64,727 72,727
Malaysia 544
597 665
770 713
797 884
941 Myanmar
11,264 15,324
22,122 23,336
29,233 33,906
40,508 44,279
Phillipines 5,678
6,271 6,893
7,721 8,026
9,003 9,706
10,565 Singapore
209 231
266 270
275 316
334 346
Thailand 7,093
7,845 8,525
9,080 9,042
10,103 10,540
11,375 Vietnam
837,858 973,791
1,143,442 1,485,038
1,658,389 1,980,914
2,536,631 2,950,684
Universitas Sumatera Utara
78 Tabel II.2
Rate of Economic Growth 2005 – 2012
Sumber : ASEAN Statistical Yearbook 2013 Catatan : ASEAN 5 : Singapore, Indonesia, Malaysia, Thailand, Fillipina
BCLMV : Brunei Darussalam, Cambodia, Lao PDR, Myanmar, Vietnam Country
2005 2006
2007 2008
2009 2010
2011 2012
2005-2012
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Brunei Darussalam
0.4 4.4
0.2 - 1.4
-1.8 2.6
3.4 1.0
1.1 Cambodia
13.6 10.8
10.2 6.7
0.1 6.0
7.1 7.0
6.8 Indonesia
5.7 5.5
6.3 6.0
4.5 6.3
6.5 6.2
5.9 Lao PDR
7.3 8.3
6.0 7.8
7.5 8.1
8.0 7.9
8.0 Malaysia
5.3 5.6
6.3 4.8
-1.5 7.4
5.1 5.6
4.7 Myanmar
13.6 13.6
13.1 12.0
10.3 10.6
9.6 5.6
10.8 Phillipines
4.8 5.2
6.6 4.2
1.1 7.6
3.6 6.8
5.0 Singapore
7.4 8.6
9.0 1.7
-0.8 14.8
5.2 1.3
5.6 Thailand
4.6 5.1
5.0 2.5
-2.3 7.8
0.1 6.5
3.5 Vietnam
8.4 8.2
8.5 6.3
5.3 6.8
6.0 5.0
6.6 ASEAN
5.9 6.1
6.7 4.7
1.7 7.8
4.7 5.7
5.3 ASEAN 5
5.4 5.7
6.4 4.3
1.1 7.9
4.4 5.8
5.1 BCLMV
9.1 9.1
8.9 7.0
5.6 7.3
6.7 5.2
7.2
Universitas Sumatera Utara
79 Grafik II.1
Graphic IV.1. Rate of GDP Growth in ASEAN, 2000-2012
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
2005 2006
2007 2008
2009 2010
2011 2012 2005-
2012 ASEAN
ASEAN 5 BCLMV
Sumber : ASEAN Statistical Yearbook 2013
Universitas Sumatera Utara
80 Tabel II.3
GDP per Capita at Current Market Prices in USD, 2005-2012
Sumber : ASEAN Statistical Yearbook 2013 = GDP gabungan per kapita GDP pada harga pasar saat ini dibagi dengan jumlah penduduk
= Angka Myanmar dihitung dengan menggunakan kurs dalam database IMF - WEO dari April 2013
Country 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012
Brunei Darussalam
26,569 31,452
33,191 38,621
28,454 32,063
42,439 42,445
Cambodia 453
515 601
827 735
785 882
977 Indonesia
1,295 1,636
1,910 2,245
2,362 2,998
3,497 3,578
Lao PDR 511
576 719
882 913
1,095 1,262
1,394 Malaysia
5,511 6,160
7,166 8,393
7,216 8,515
9,952 10,338
Myanmar 198
233 333
436 538
706 869
861 Phillipines
1,209 1,408
1,717 1,917
1,829 2,127
2,338 2,565
Singapore 29,401
33,089 38,763
39,439 37,961
45,714 51,247
52,069 Thailand
2,709 3,162
3,743 4,106
3,947 4,743
5,116 5,391
Vietnam 643
732 843
1,068 1,129
1,225 1,404
1,596 ASEAN
1,641 1,942
2,294 2,631
2,591 3,139
3,586 3,745
Universitas Sumatera Utara
81 Table II.4.
GDP at Current Market Prices in Million of USD, 2005-2012
Sumber : ASEAN Statistical Yearbook 2013 Catatan : :
PDB gabungan ASEAN dihitung sebagai jumlah dari PDB pada harga pasar saat ini dari Negara Anggota ASEAN : Angka Myanmar dihitung dengan menggunakan kurs dalam database IMF - WEO dari April 2013
Country 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012
Brunei Darussalam
9,525 11,464
12,281 14,483
10,815 12,402
16,691 16,970
Cambodia 6,250
7,258 8,636
11,073 10,354
11,229 12,804
14,401 Indonesia
284,790 364,371
431,024 513,032
546,527 710,068
846,317 878,223
Lao PDR 2,872
3,309 4,224
5,291 5,595
6,852 8,061
9,083 Malaysia
143,551 163,550
193,901 231,382
202,627 243,429
289,230 305,154
Myanmar 10,989 13,188
19,132 25,435
31,831 42,228
52,466 52,525
Phillipines 103,112
122,419 152,126
173,427 168,644
199,976 224,108
250,543 Singapore
125,417 145,637
177,869 190,859
189,334 232,075
265,652 276,610
Thailand 176,341
207,328 247,178
272,946 264,041
319,276 345,825
366,127 Vietnam
52,953 60,965
70,965 90,942
97,078 106,531
123,345 141,669
ASEAN 915,801 1,099,488 1,317,335
1,528,871 1,526,846
1,884,068 2,184,499
2,311,304
Universitas Sumatera Utara
82 Grafik II.2
GDP per Kapita dalam US Dollar ASEAN 5 2005-2012 , Berdasarkan tingkat 2000
50 100
150 200
250 300
350 400
450 500
2005 2006
2007 2008
2009 2010
2011 2012
In d
e ks,
20 00
=1 00
Indonesia Malaysia
Fillipina Singapura
Thailand
Sumber : ASEAN Statistical Yearbook 2013
Universitas Sumatera Utara
83 Grafik II.3
GDP per Kapita dalam US Dollar BCLMV 2005-2012 , Berdasarkan tingkat 2000
10 20
30 40
50 60
70 80
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 in
d e
ks, 20
00 =1
00 Brunei Darussalam
Cambodia Lao PDR
Myanmar Viet Nam
Sumber : ASEAN Statistical Yearbook 2013
Universitas Sumatera Utara
84
h. Kepentingan Nasional