Rendahnya Tingkat Ekonomi Indonesia

88 negeri yang independen atau bebas dari intervensi asing berubah bentuk menjadi kebijakan luar negeri yang bebas mengikuti arus global maupun regional pada masa Soeharto.

3.2 Rendahnya Tingkat Ekonomi Indonesia

Pasar tunggal yang akan dilaksanakan di kawasan ASEAN yang tinggal sebentar lagi menjadi pemicu bagi setiap negara anggota untuk mempercepat peningkatan ekonomi dalam negerinya masing – masing. Salah satunya adalah Indonesia. Indonesia sebagai negara yang jumlah penduduk dan luas wilayahnya lebih besar dibandingkan negara – negara lain di kawasan ASEAN sangat antusias untuk berkontestasi di dalam MEA tersebut. Antusiasme tersebut tentu saja harus berbanding lurus dengan persiapan – persiapan yang konkrit dalam bidang ekonomi untuk mempercepat peningkatan ekonomi dalam negeri sehingga mampu bersaing di dalam pasar tunggal yang segera berlangsung. Akan tetapi berdasarkan pemaparan dan hasil analisa data yang sudah dilakukan di atas, Indonesia belum dapat dikatakan mampu untuk berbuat lebih di dalam kontestasi pasar tunggal nantinya. Ketidakmampuan tersebut bahkan dapat dikatakan berbanding terbalik dengan antusiasme Indonesia. Tingkat ekonomi Indonesia yang masih rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara anggota ASEAN lainnya merupakan penyebab utama dari ketidakmampuan tersebut. Perbedaan tingkat ekonomi yang sangat signifikan Universitas Sumatera Utara 89 tersebut menjadi sebuah catatan penting bagi pemerintah apabila dilihat bahwa tingkat ekonomi Indonesia yang hampir 30 kali lipat lebih rendah dari Singapura yang saat ini merupakan negara yang memiliki tingkat ekonomi paling tinggi di ASEAN. Indonesia meskipun dalam posisi tingkat ekonomi menengah, yang termasuk ke dalam ASEAN 5 Singapore, Malaysia, Indonesia, Fillipina, Thailand dan memiliki percepatan ekonomi paling tinggi di ASEAN dibandingkan 4 negara ASEAN 5 lainnya GDP Per Capita 2000 – 2012 statistical , namun perbandingan tingkat ekonomi Indonesia pada tahun 2012 tetap jauh lebih rendah daripada Singapore, Malaysia dan Thailand. Terlalu signifikannya perbandingan tingkat ekonomi Indonesia dengan negara – negara lainnya di kawasan ASEAN, khususnya ASEAN 5, sangat berbanding terbalik dengan luas wilayah maupun jumlah penduduk yang dimiliki oleh Indonesia, yang notabene merupakan negara yang paling luas dan paling banyak jumlah penduduknya di kawasan Asia Tenggara.

3.3 Dampak Liberalisasi Perdagangan MEA terhadap Indonesia