Uji Parsial Uji-t Statitik Uji Independent Sample t-Test

41 b : Koefisien regresi variabel bebas X1 : Harga teoritis saham baru right issue oleh warrant issuers X2 : Harga teoritis saham baru right issue oleh non-warrant issuers X3 :Harga teoritis saham baru right issue oleh keseluruhan perusahaan

3.8 Pengujian Hipotesis

3.8.1 Uji Parsial Uji-t Statitik

Uji-t adalah uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara parsial individu terhadap variabel terikatnya. Uji ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh right yang diterbitkan oleh warrant issuers X1 dan non-warrant issuers X2 secara parsial individu terhadap return saham Y yang dihasilkan oleh perusahaan – perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H0 : b1=0 ; berartiX berpengaruh tidak signifikan terhadap Y. H1 : b1≠0 ; berarti X berpengaruh signifikan terhadap Y. Adapun dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:  Jika � ℎ� � � � df, α2, maka ditolak atau diterima  Jika � ℎ� � � � df, α2, maka diterimaatau ditolak

3.8.2 Uji Independent Sample t-Test

Uji independent sample t-test adalah uji yang digunakan untuk mengetahui signifikansi beda rata – rata dua kelompok sampel yang tidak berhubungan dengan membandingkan dua rata – rata sampelnya. Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk melihat signifikansi perbedaan dan membandingkan abnormal return antara perusahaan yang mengumumkan right Universitas Sumatera Utara 42 issue yang disertai warrantdengan abnormal return perusahaan yang mengumumkan right issue tidak disertai warrant. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H0 : b1=0 ; berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara abnormal returnY perusahaan yang mengumumkan right issue disertai warrantX1 dengan perusahaan yang mengumumkan right issue tanpa disertai warrantX2. H1 : b1≠0 ; berarti ada perbedaan yang signifikan antara abnormal returnY perusahaan yang mengumumkan right issue disertai warrantX1 dengan perusahaan yang mengumumkan right issue tanpa disertai warrantX2. Adapun dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : 1. Jika p-value ≥ 0.05, maka H0 diterima atau H1 ditolak 2. Jika p-value ≤ 0.05, maka H0 ditolak atau H1 diterima Universitas Sumatera Utara 43 BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 54 112

Pengaruh Right Issue Tehadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 46 81

Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia

0 2 8

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

0 1 12

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

ANALISIS PENGARUH PUBLIKASI RIGHT ISSUE TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN LISTING YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Analisis Pengaruh Right Issue yang Diterbitkan oleh Warrant Issuers dan Non Warrant Issuers Terhadap Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Right Issue 2.1.1 PengertianRight Issue - Analisis Pengaruh Right Issue yang Diterbitkan oleh Warrant Issuers dan Non Warrant Issuers Terhadap Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Right Issue yang Diterbitkan oleh Warrant Issuers dan Non Warrant Issuers Terhadap Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Right Issue yang Diterbitkan oleh Warrant Issuers dan Non Warrant Issuers Terhadap Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

0 0 11