16 b Risiko menurunnya earning per share EPS yaitu menurunnya laba per
saham akibat semakin banyaknya saham yang beredar. c Menerima bunga yang lebih rendah dari suku bunga bank. Tentu risiko ini
akan diterima oleh investor waran yang menyertai obligasi.
2.3 Return Saham
Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Tujuan investor dalam berinvestasi adalah memaksimalkan return, tanpa melupakan faktor risiko
investasi yang harus dihadapinya.Return merupakan faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor
menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya Tandelilin, 2001 : 47. Sumber
– sumber return investasi terdiri dari dua komponen utama, yaitu yield dan capital gain loss.Yield merupakan komponen return yang
mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi. Misalnya dalam berinvestasi pada obligasi maka akan
mendapatkan bunga obligasi, dan berinvestasi pada saham maka akan mendapatkan dividen. Sedangkan capital gain loss sebagai komponen kedua
dari return merupakan kenaikan penurunan harga suatu surat berharga yang bisa memberikan keuntungan atau kerugian bagi investor. Capital gain loss
merupakan selisih untung rugi dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Dalam kata lain, capital gain loss bisa juga diartikan
sebagaiperubahan harga sekuritas. Maka untuk menghitung return total dapat menjumlahkan yield dan capital gain loss.
Universitas Sumatera Utara
17 Return dapat berupa return realisasi ataupun return ekspektasi.Return
realisasi realized return merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan
sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return historis ini juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan risiko di masa datang.
Return ekspektasi expected return adalah return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa mendatang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah
terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi Jogiyanto, 2003 : 109.
2.4 Abnormal Return