58
Y = 0.001 + 0.00000009384X
Interprestasi dari persamaan regresi sederhana diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Konstanta bernilai 0.001 menunjukkan bahwa jika variabel bebas yaitu right issue konstan maka return saham akan tetap sebesar 0.1.
2. Koefisien regresi right issue bernilai 0.00000009384 menunjukkan bahwa pada saat variabel right issue naik sebesar Rp 1 maka maka akan
menyebabkan kenaikan sebesar 0.000009384 pada return saham.
4.3 Pengujian Hipotesis
4.3.1 Uji Parsial Uji-t Statistik
4.3.1.1 Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh right issue yang diterbitkan oleh warrant issuers secara parsial terhadap return
saham. Adapun bentuk pengujiannya sebagai berikut : 1. H0 :
b1 = 0 ; berartiright issue yang diterbitkan oleh warrant issuersberpengaruh tidak signifikan terhadap return saham.
H1 : b1
≠ 0 ; berarti right issue yang diterbitkan oleh warrant issuersberpengaruh signifikan terhadap return saham.
2. α = 5 ; df = n-k = 16-2, sehingga t-tabel 0.05 sebesar 2.144
Dasar pengambilan keputusan yakni : Jika
�
ℎ� �
�
�
df, α2, maka ditolak atau diterima Jika
�
ℎ� �
�
�
df, α2, maka diterimaatau ditolak
Universitas Sumatera Utara
59 Hasil uji parsial variabel right yang diterbitkan oleh warrant issuers dapat
dilihat melalui tabel 4.12 berikut :
Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial
Right Issue Oleh Warrant Issuers
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.006
.004 -1.376
.190 rightissue
1.880E-6 .000
.150 .567
.580 a. Dependent Variable: return
Sumber : Data diolah dengan program SPSS, Lampiran 10 Berdasarkan tabel 4.14 diatas diperoleh hasil pengujian secara parsial right
issue yang diterbitkan oleh warrant issuers terhadap return saham. Diketahui t- hitung sebesar 0.567 dengan taraf signifikansi sebesar 0.580.Tabel 4.14
menunjukan bahwa t-hitung 0.567 t-tabel 2.144 dan taraf signifikansinya sebesar 0.580 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak
sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial right issue yang diterbitkan oleh warrant issuers berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.3.1.2 Pengujian Hipotesis Kedua
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh right issue yang diterbitkan oleh non warrant issuers secara parsial terhadap
return saham. Adapun bentuk pengujiannya sebagai berikut : 1. H0 :
b1 = 0 ; berartiright issue yang diterbitkan oleh non warrant issuersberpengaruh tidak signifikan terhadap return saham.
Universitas Sumatera Utara
60 H1 :
b1 ≠ 0 ; berarti right issue yang diterbitkan oleh non warrant
issuersberpengaruh signifikan terhadap return saham. 2.
α = 5 ; df = n-k = 37-2, sehingga t-tabel 0.05 sebesar 2.030 Dasar pengambilan keputusan yakni :
Jika �
ℎ� �
�
�
df, α2, maka ditolak atau diterima Jika
�
ℎ� �
�
�
df, α2, maka diterimaatau ditolak Hasil uji parsial variabel right yang diterbitkan oleh non warrant issuers
dapat dilihat melalui tabel 4.13 berikut :
Tabel 4.15 Hasil Uji Parsial
Right Issue Oleh Non Warrant Issuers
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .004
.003 1.443
.158 RightIssue
-1.253E-7 .000
-.031 -.184
.855 a. Dependent Variable: Return
Sumber : Data diolah dengan program SPSS, Lampiran 11 Berdasarkan tabel 4.15 diatas diperoleh hasil pengujian secara parsial right
issue yang diterbitkan oleh non warrant issuers terhadap return saham. Diketahui t-hitung sebesar -0.184 dengan taraf signifikansi sebesar 0.855.Tabel 4.15
menunjukan bahwa t-hitung -0.184 t-tabel 2.030 dan taraf signifikansinya sebesar 0.855 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak
sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial right issue yang diterbitkan oleh non warrant issuers berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return
saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.3.1.3 Pengujian Hipotesis Ketiga
Universitas Sumatera Utara
61 Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh
right issue yang diterbitkan oleh keseluruhan sampel perusahaan secara parsial terhadap return saham. Adapun bentuk pengujiannya sebagai berikut :
1. H0 : b1 = 0 ; berartiright issue secara keseluruhan berpengaruh tidak
signifikan terhadap return saham. H1 :
b1 ≠ 0 ; berarti right issue secara keseluruhan berpengaruh
signifikan terhadap return saham. α = 5 ; df = n-k = 53-2, sehingga t-tabel 0.05 sebesar 2.008
2. Dasar pengambilan keputusan yakni : Jika
�
ℎ� �
�
�
df, α2, maka ditolak atau diterima Jika
�
ℎ� �
�
�
df, α2, maka diterimaatau ditolak Hasil uji parsial variabel right yang diterbitkan oleh seluruh perusahaan
dapat dilihat melalui tabel 4.14 berikut :
Tabel 4.16 Hasil Uji Parsial
Right Issue Oleh Seluruh Perusahaan
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .001
.002 .482
.632 RightIssue
9.384E-8 .000
.020 .141
.889 a. Dependent Variable: Return
Sumber : Data diolah dengan program SPSS, Lampiran 12 Berdasarkan tabel 4.16 diatas diperoleh hasil pengujian secara parsial right
issue yang diterbitkan oleh seluruh perusahaan terhadap return saham. Diketahui t-hitung sebesar 0.141 dengan taraf signifikansi sebesar 0.889.Tabel 4.16
Universitas Sumatera Utara
62 menunjukan bahwa t-hitung 0.141 t-tabel 2.008 dan taraf signifikansinya
sebesar 0.889 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial right issue yang diterbitkan oleh
seluruh sampel berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.3.2 Uji Independent Sample t-Test