54 independen X dan variabel dependen Y akan digolongkan menjadi dua yakni
oleh warrant issuers dan oleh non warrant issuers. Alat yang dipakai dalam penelitian ini adalah SPSS Statistic 17.0.
1. Right Issue Oleh Warrant Issuers
Melalui analisis regresi sederhana akan diperoleh model regresi untuk menjelaskan pengaruh right issue yang diterbitkan oleh warrant issuers
tehadap return perusahaan. Hasil uji regresi right issue yang diterbitkan oleh warrant issuers dapat dilihat melalui tabel berikut :
Tabel 4.8 Koefisien Determinasi
Right Issue Oleh Warrant Issuers
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .150
a
.022 -.047
.0147192 a. Predictors: Constant, RightIssue
Sumber : Data diolah dengan program SPSS, Lampiran 10 Berdasarkan tabel 4.8 diatas diketahui bahwa nilai R Square = 0.022, yang
berarti 2.2 dari variabel terikat return saham Y dapat dijelaskan oleh variabel bebas right issue X, sedangkan sisanya sebesar 97.8 dijelaskan
oleh variabel – variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi
Right Issue Oleh Warrant Issuers
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.006
.004 -1.376
.190 RightIssue
1.880E-6 .000
.150 .567
.580 a. Dependent Variable: Return
Universitas Sumatera Utara
55 Sumber : Data diolah dengan program SPSS, Lampiran 10
Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat diketahui model persamaan regresi sederhana pada penelitian ini sebagai berikut :
Y = -0.006 + 0.000001880X
Interprestasi dari persamaan regresi sederhana diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Konstanta bernilai -0.006 menunjukkan bahwa jika variabel bebas yaitu right issue konstan maka return saham akan tetap sebesar -0.6.
2. Koefisien regresi right issue bernilai 0.000001880 menunjukkan bahwa pada saat variabel right issue naik sebesar Rp 1 maka maka akan
menyebabkan kenaikan sebesar 0.000188 pada return saham.
2. Right Issue Oleh Non Warrant Issuers
Melalui analisis regresi sederhana akan diperoleh model regresi untuk menjelaskan pengaruh right issue yang diterbitkan oleh non warrant
issuers tehadap return perusahaan. Hasil uji regresi right issue yang diterbitkan oleh non warrant issuers dapat dilihat melalui tabel berikut :
Tabel 4.10 Koefisien Determinasi
Right Issue Oleh Non Warrant Issuers
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.031
a
.001 -.028
.0153138 a. Predictors: Constant, RightIssue
b. Dependent Variable: Return
Sumber : Data diolah dengan program SPSS, Lampiran 11
Universitas Sumatera Utara
56 Berdasarkan tabel 4.10 diatas dapat diketahui bahwa nilai R Square = 0.01,
yang berarti 1 dari variabel terikat return saham Y dapat dijelaskan oleh variabel bebas right issue X, sedangkan sisanya sebesar 99
dijelaskan oleh variabel – variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini. Tabel 4.11
Hasil Uji Regresi Right Issue Oleh Non Warrant Issuers
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .004
.003 1.443
.158 RightIssue
-1.253E-7 .000
-.031 -.184
.855 a. Dependent Variable: Return
Sumber : Data diolah dengan program SPSS, Lampiran 11 Berdasarkan tabel 4.11 diatas dapat diketahui model persamaan regresi
sederhana pada penelitian ini sebagai berikut :
Y = 0.004 - 0.0000001253X
Interprestasi dari persamaan regresi sederhana diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Konstanta bernilai 0.004 menunjukkan bahwa jika variabel bebas yaitu right issue konstan maka return saham akan tetap sebesar 0.4.
2. Koefisien regresi right issue bernilai -0.0000001253 menunjukkan bahwa pada saat variabel right issue naik sebesar Rp 1 maka maka akan
menyebabkan penurunan sebesar 0.00001253 pada return saham.
3. Right Issue Oleh Seluruh Perusahaan