37
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Event Study
Adapun tahapan event study untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengindentifikasi perusahaan – perusahaan yang memenuhi kriteria
sebagai sampel penelitian. 2. Menentukan jendela peristiwa event window. Lama jendela yang
akanditeliti tergantung dari jenis peristiwannya. Dalam penelitian ini digunakan data 5 hari sebelum pengumuman, pada saat pengumuman dan
5 hari sesudah pengumuman right issue. 3. Mengumpulkan data saham harian untuk mendapatkan realized return dan
data indeks harga saham gabungan IHSG untuk mendapatkan expected return.
4. Menghitung Realized Return Realized return Ri merupakan selisih antara harga penutupan
saham harian perusahaan i pada periode t dengan periode sebelumnya, kemudian hasilnya dibagi dengan harga penutupan saham periode
sebelumnya. Realized return dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
�
= �
�
− �
� −
�
� −
Dimana : Rit
= Realized Return perusahaan i pada hari t Pit
= Harga saham perusahaan i pada hari t
Universitas Sumatera Utara
38 Pit-1 = Harga saham perusahaan i pada hari t-1
5. Menghitung Expected Return Expected return Rmt merupakan selisih antara indeks harga
saham gabungan periode t dengan periode sebelumya, kemudian hasilnya dibagi
dengan indeks
harga saham
gabungan periode
sebelumnya.Expected return dapat dihitung dengan menggunakan rumus : =
−
− −
Dimana : Rmt
= Expected Return perusahaan pada hari t IHSGt = IHSG periode estimasit
IHSGt-1= IHSG periode estimasi sebelum t 6.
Menghitung Abnormal Return Abnormal return diperoleh dari selisih antara return realisasi
saham perusahaan i pada periode t dengan return ekpektasi saham perusahaan i pada periode t. Abnormal return dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
�
=
�
− Dimana :
ARit = Abnormal Return perusahaan i pada periode t Rit
= Return realisasi perusahaan i pada periode t Rmt
= Return ekpektasi perusahaan i pada periode t 7.
Menghitung Average Abnormal Return
Universitas Sumatera Utara
39 Average Abnormal return AAR merupakan rata
– rata dari abnormal return masing
– masing sekuritas dalam jangka waktu tertentu. Dalam penelitian ini jumlah keseluruhan abnormal return masing
– masing sekuritas dapat dibagi sebelas hari jumlah waktu penelitian. AAR
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
�
= ∑
�
∑�
Dimana : AARi = Average Abnormal Return perusahaan i
∑ARi = Akumulasi Abnormal return perusahaan i ∑t
= Jumlah Hari Penelitian
8. Mengklasifikasikan AAR dari perusahaan yang menerbitkan right disertai warrant dengan perusahaan yang menerbitkan right tidak disertai warrant.
Sementara dalam pengujian hipotesis 1 dan 2 membutuhkan nilai right issue yang diproksikan terhadap harga teoritis saham baru. Berikut langkah dalam
mencari harga teoritis saham baru dari masing – masing perusahaan :
1. Mencari data rasio perbandingan saham lama dengan saham baru serta harga saham lama cum-date dan harga saham baru harga pelaksanaan.
2. Menghitung Harga Teoritis Saham Baru HTSB Harga teoritis saham baru masing
– masing saham dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
= � �
+ � �
� +
Universitas Sumatera Utara
40 Dimana:
HTSB = Harga Teoritis Saham Baru RSL
= Rasio Saham Lama HC
= Harga Saham Cum-Date RSB = Rasio Saham Baru
HP = Harga Pelaksanaan
3.7.2 Analisis Statistik Deskriptif