Variabel Bebas Independent Variabel Variabel Terikat Dependen Variabel

29 Didalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah right yang diterbitkan oleh warrant issuers X1 dan right yang diterbitkan oleh non warrant issuers X2. b. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel Terikat atau dependent variable adalah variabel yang keberadaannya merupakan hasil atau pengaruh dari variabel bebas.Didalam penelitian ini yang merupakan variabel terikat Y adalah abnormal return. 2. Didalam penelitian ini yang menjadi sample penelitian adalah perusahaan yang tercatat mengumumkan right issue baik yang disertai warrant ataupun tidak disertai warrant sepanjang tahun 2011 – 2014, memiliki data lengkap dan tidak melakukan corporate action lain seperti stock split ataupun pengumuman lainnya

3.3 Definisi Operasional Variabel

3.3.1 Variabel Bebas Independent Variabel

1. Right Issue Right issue merupakan salah satu upaya perusahaan untuk meraut modal dengan cara menerbitkan saham baru dan menawarkannya kepada pemegang saham lama dengan harga dan waktu tertentu. Harga saham baru yang akan diterbitkan biasanya lebih murah dibandingkan harga pasar. Dalam penelitian ini, right issue diproksikan terhadap harga teoritis saham baru. Harga teoritis saham baru adalah harga saham setelah proses penyesuaian adjusting karena jumlah saham yang beredar akan bertambah setelah proses right issue. Universitas Sumatera Utara 30 2. Warrant Issue Didalam pasar modal banyak perusahaan yang menerbitkan right disertai dengan warrant.Warrant menjadi pemanispenarik bagi investor dalam membeli right sebab selain mendapatkan saham baru dengan harga yang lebih murah, investor juga akan mendapatkan warrant yang dapat digunakan ataupun dijual oleh investor. Dalam penelitian ini warrant tidak terlepas dari right issue sehingga data yang digunakan adalah harga teoritis right issue yang disertai warrant.

3.3.2 Variabel Terikat Dependen Variabel

Dalam penelitian ini return saham diproksikan terhadap abnormal return yang diperoleh perusahaan pada saat 5 hari sebelum pengumuman, hari pengumuman dan 5 hari setelah pengumuman. Abnormal return merupakan selisih antara return realisasi return yang sesungguhnya terjadi dengan return ekspektasi. 1. Return Realisasi Realized Return Return realisasi merupakan imbal hasil atau keuntungan yang telah terjadi dan diterima investor atas saham yang dimilikinya didalam suatu perusahaan pada periode tertentu. 2. Return Ekspektasi Expected Return Return ekspektasi merupakan imbal hasil atau keuntungan yang diharapkan akan diperoleh investor di masa yang akan datang, sifatnya belum terjadi. 3. Return Tidak Normal Abnormal Return Universitas Sumatera Utara 31 Abnormal return merupakan selisih antara actual return saham dengan expected return. Dalam menghitung abnormal return digunakan market-adjusted model dimanaexpected return adalah besarnya return pasar hari tersebut. Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuruan Variabel Variabel Definisi Operasional Variabel Pengukuran Skala Ukur Harga Teoritis Saham Baru Harga saham baru perusahaan penerbit right yang terbentuk dari penyesuaian antara harga saham lama dengan saham baru berdasarkan rasio yang ditentukan. Harga Teoritis Saham Baru HTSB : = � � + � � � + Dimana : RSL : Rasio Saham Lama HC : Harga Saham Cum - Date RSB : Rasio Saham Baru HP : Harga Pelaksanaan Rasio Realized Return Return harian yang diperoleh oleh masing – masing perusahaan pada lima hari sebelum pengumuman, hari pengumuman dan lima hari sesudah pengumuman. Return Realisasi Rit : � = � � − � � − � � − Dimana : Pit : Harga saham perusahaan i pada hari t Pit-1 : Harga saham perusahaan i pada hari t-1 Rasio Expected Return Return pasar harian atau return yang diharapkan akan diperoleh perusahaan pada lima hari sebelum pengumuman, hari pengumuman dan lima hari sesudah pengumuman. Return Ekspektasi Rmt : = − − − Dimana : IHSGt : IHSG periode estimasit IHSGt-1: IHSG periode estimasi sebelum t Rasio Universitas Sumatera Utara 32 Abnormal Return Selisih antara return realisasi dengan return ekpektasi pada lima hari sebelum pengumuman, hari pengumuman dan lima hari sesudah pengumuman. Abnormal Return ARit : � = � − Dimana : Rit : Return realisasi Rmt : Return ekpektasi Rasio

3.4 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 54 112

Pengaruh Right Issue Tehadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 46 81

Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia

0 2 8

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

0 1 12

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

ANALISIS PENGARUH PUBLIKASI RIGHT ISSUE TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN LISTING YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Analisis Pengaruh Right Issue yang Diterbitkan oleh Warrant Issuers dan Non Warrant Issuers Terhadap Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Right Issue 2.1.1 PengertianRight Issue - Analisis Pengaruh Right Issue yang Diterbitkan oleh Warrant Issuers dan Non Warrant Issuers Terhadap Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Right Issue yang Diterbitkan oleh Warrant Issuers dan Non Warrant Issuers Terhadap Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Right Issue yang Diterbitkan oleh Warrant Issuers dan Non Warrant Issuers Terhadap Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

0 0 11