19 yang tidak mendapatkan informasi dan ada investor yang mendapatkan
informasi.Untuk mengantisipasi asimetri informasi, perusahaan harus bersedia memberikan informasi yang dimiliki.Informasi yang dimiliki dapat dipublikasikan
kepada investor melalui pengumuman di pasar modal. Pengumuman penerbitan saham baru yang akan beredar melalui right
issue akan memberikan sinyal informasi bagi investor. Hal ini tentu akan ditanggapai oleh investor karena akan memperngaruhi harga saham yang mereka
miliki.Menurut Suwardjono 2005 dalam Susanti 2014 sebuah informasi dapat dikatakan bermanfaat jika informasi tersebut dapat membuat perubahan keyakinan
penerima informasi stakeholder, yang ditunjukan adanya asosiasi antara peristiwa event dengan return, harga atau volume saham di pasar modal.
2.6 Studi Peristiwa
Event Study
Studi peristiwa event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa eventyang informasinya dipublikasikan sebagai
suatu pengumuman.Event Study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi information content dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan
untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat Jogiyanto, 2003. Pengujian informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu
pengumuman. Jika suatu pengumuman mengandung informasi information
content, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga
dari sekuritas bersangkutan. Reaksi dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return.
Universitas Sumatera Utara
20 Pengumuman mempunyai kandungan informasi jika memberikan abnormal
return kepada pasar. Sebaliknya, pengumuman tidak mengandung informasi jika tidak memberikan abnormal return kepada pasar. Pengujian kandungan informasi
hanya menguji reaksi dari pasar, tetapi tidak menguji seberapa cepat pasar itu bereaksi.
Menurut Tandelilin 2001 standar metodologi yang biasa digunakan dalam event studiesadalah :
1. Mengumpulkan sample, yaitu perusahaan – perusahaan yang
mempunyai pengumuman yang mengejutkan pasar event. Perubahan harga dapat terjadi jika ada event yang mengejutkan pasar, misalnya
adanya pengumuman perusahaan yang akan melakukan merger, stock splits, penerbitan saham baru atau pengumuman mengenai earning
perusahaan. 2.
Menentukan hari pengumuman atau event. 3. Menentukan periode pengamatan. Periode pengamatan biasanya
dihitung dalam hari. Jika penelitian menghitung 30 hari sekitar pengumuman, maka 15 hari sebelum pengumuman ditandai dengan -
15, -14, - 13,…, -1. Sedangkan hari pengumuman akan ditandai dengan
0 dan 15 hari sesudahnya ditandai dengan +1, +2, +3,…, +15. 4. Menghitung return masing
– masing sampel setiap hari selama periode pengamatan
5. Menghitung return abnormal, yaitu dihitung dengan mengurangi return aktual yang sebenarnya terjadi dengan return yang diharapkan
Universitas Sumatera Utara
21 6. Menghitung rata
– rata return abnormal semua sampel setiap hari. Dari data yang diperoleh dapat menggambarkan adanya pengaruh
event terhadap perubahan harga selama periode pengamatan yang ditentukan.
7. Terkadang return abnormal harian tersebut digabungkan untuk menghitung return abnormal kumulatif selama periode tertentu.
8. Mempelajari dan mendiskusikan hasil yang diperoleh.
2.7 Penelitian Terdahulu